Hubungan penerapan postur tubuh yang ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar, Bali- Indonesia
Nila Sri Dewi, P. Sudirman, Ni Kd. Fiora Rena Pertiwi
{"title":"Hubungan penerapan postur tubuh yang ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar, Bali- Indonesia","authors":"Nila Sri Dewi, P. Sudirman, Ni Kd. Fiora Rena Pertiwi","doi":"10.37466/BDJ.V4I2.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: One of the most common treatments performed by the dentist is scaling. Scaling process typically lasts approximately 45 minutes, during which dentists will be in a static position which can cause musculoskeletal disorder. The aim of the study is to determine the relationship of ergonomic posture application to musculoskeletal complaints during the scaling action in dentist practice in Denpasar City. Methods: The research has been done by using analytic observational with cross sectional design. The sample of this research are 44 dentists who practicing dentistry in Denpasar. Data collection is sourced from the primary data by appraisal using test of visual perception (TVP) and filling the Nordic body map questionnaire by the sample before and after the scaling procedure. Results: Statistical test results using pearson chi-square showed that the significance value of 0.035 < α = 0.05. Conclusion: there is a relationship between the application of ergonomic posture to musculoskeletal complaints during the action of scaling ultrasonic on dentist practice in Denpasar City. \n \nLatar Belakang: Salah satu perawatan yang paling sering dilakukan dokter gigi adalah scaling. Proses scaling biasanya berlangsung kurang lebih 45 menit, selama itu dokter gigi akan berada pada posisi statis yang dapat menyebabkan musculoskeletal disorder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan postur tubuh yang ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar. Metode: telah dilakukan penelitian observasional secara analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah dokter gigi yang berpraktik di Kota Denpasar sebanyak 44 orang. Pengumpulan data bersumber dari data primer dengan melakukan penilaian menggunakan test of visual perception (TVP) dan pengisian kuisioner Nordic body map oleh sampel, sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan scaling. Hasil: berdasarkan uji statistik menggunakan pearson chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,035 < α = 0,05. Simpulan: bahwa ada hubungan antara penerapan postur tubuh yang ergonomis terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling ultrasonic pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37466/BDJ.V4I2.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Background: One of the most common treatments performed by the dentist is scaling. Scaling process typically lasts approximately 45 minutes, during which dentists will be in a static position which can cause musculoskeletal disorder. The aim of the study is to determine the relationship of ergonomic posture application to musculoskeletal complaints during the scaling action in dentist practice in Denpasar City. Methods: The research has been done by using analytic observational with cross sectional design. The sample of this research are 44 dentists who practicing dentistry in Denpasar. Data collection is sourced from the primary data by appraisal using test of visual perception (TVP) and filling the Nordic body map questionnaire by the sample before and after the scaling procedure. Results: Statistical test results using pearson chi-square showed that the significance value of 0.035 < α = 0.05. Conclusion: there is a relationship between the application of ergonomic posture to musculoskeletal complaints during the action of scaling ultrasonic on dentist practice in Denpasar City.
Latar Belakang: Salah satu perawatan yang paling sering dilakukan dokter gigi adalah scaling. Proses scaling biasanya berlangsung kurang lebih 45 menit, selama itu dokter gigi akan berada pada posisi statis yang dapat menyebabkan musculoskeletal disorder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan postur tubuh yang ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar. Metode: telah dilakukan penelitian observasional secara analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah dokter gigi yang berpraktik di Kota Denpasar sebanyak 44 orang. Pengumpulan data bersumber dari data primer dengan melakukan penilaian menggunakan test of visual perception (TVP) dan pengisian kuisioner Nordic body map oleh sampel, sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan scaling. Hasil: berdasarkan uji statistik menggunakan pearson chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,035 < α = 0,05. Simpulan: bahwa ada hubungan antara penerapan postur tubuh yang ergonomis terhadap keluhan musculoskeletal selama tindakan scaling ultrasonic pada praktik dokter gigi di Kota Denpasar.
背景:牙医最常用的一种治疗方法是洗牙。洗牙过程通常持续约45分钟,在此期间,牙医将处于静态位置,这可能导致肌肉骨骼疾病。本研究的目的是确定人体工程学姿势的应用与肌肉骨骼投诉的关系,在登巴萨市牙科诊所的尺度行动。方法:采用横断面设计的分析观察法进行研究。本研究的样本是在登巴萨执业的44名牙医。数据收集来自原始数据,通过使用视觉感知测试(TVP)进行评估,并在缩放程序前后由样本填写北欧身体图问卷。结果:pearson卡方统计学检验结果显示,显著性值为0.035 < α = 0.05。结论:在登巴萨市的牙科诊所中,人体工程学姿势的应用与超声测量过程中肌肉骨骼的投诉有一定的关系。Latar Belakang: Salah satu perawatan yang paling sering dilakukan dokter gigi adalah scaling。文章描述了biasanya berlangsung kurang lebih 45 menit, selama itu dokter gigi akan berada pada posisi statis yang dapat menyebabkan肌肉骨骼疾病。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan姿势tubuh yang人体工学terhadap keluhan肌肉骨骼selama tindakan缩放padadaktik dokter gigi di Kota Denpasar。方法:用横断面法观察、分析、分析等。样本penelitian ini adalah dokter gigi yang berpraktik di Kota Denpasar sebanyak 44橙。penumpulan data bersumber dari data primer dengan melakukan penilaian menggunakan test of visual perception (TVP) dan pengisian kuisioner北欧体图oleh样本,sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan缩放。Hasil: berdasarkan uji统计,menggunakan皮尔逊卡方,menunjukkan bahwa nilai显著性,0.035 < α = 0.05。Simpulan: bahwa ada hubungan antara penerapan姿势tubuh yang人体工程学terhadap keluhan肌肉骨骼selama tindakan缩放超声波pata praktik dokter gigi di Kota Denpasar。