Adsorpsi Cu(II) Menggunakan Zeolit Sintesis Kombinasi Abu Terbang dan Abu Dasar dengan Variasi Waktu Aging

Adhi Setiawan, Aisyah Nur Rahmadania, N. Mayangsari
{"title":"Adsorpsi Cu(II) Menggunakan Zeolit Sintesis Kombinasi Abu Terbang dan Abu Dasar dengan Variasi Waktu Aging","authors":"Adhi Setiawan, Aisyah Nur Rahmadania, N. Mayangsari","doi":"10.26578/JRTI.V15I1.6889","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kandungan Si dan Al pada abu terbang dan abu dasar dapat dimanfaatkan sebagai adsorben zeolit yang dapat menyerap Cu(II) di dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan karakterisasi zeolite dari campuran abu terbang dan abu dasar serta mengaplikasikannya sebagai adsorben logam Cu(II). Sintesis zeolit menggunakan proses hidrotermal di dalam larutan NaOH pada suhu 100 o C selama 5 jam. Waktu aging dilakukan selama 8 jam dan 24 jam. Proses adsorpsi Cu(II) dilakukan secara batch pada suhu 35 o C dan 45 o C dengan dosis adsorben 10 g/L. Konsentrasi Cu(II) yang digunakan pada adsorbsi sebesar 12,5; 25; dan 50 mg/L. Karakteristik zeolit dianalisis menggunakan SEM-EDX, XRD, FTIR, dan analisis konsentrasi Cu(II) menggunakan atomic absorption spectrophotometry (AAS). Hasil SEM menunjukkan bahwa partikel zeolit berbentuk bola teraglomerasi serta permukaan yang kasar. Peningkatan waktu aging menyebabkan peningkatan ukuran partikel dan kristalinitas zeolit. Waktu aging selama 24 jam menghasilkan partikel dengan ukuran 3,441 µm dan kristalinitas sebesar 95,98%. Semua sampel zeolite mampu menghasilkan efisiensi penyisihan Cu(II) di atas 99%. Nilai maksimum efisiensi penyisihan Cu(II) diperoleh pada kondisi konsentrasi awal 12,5 mg/L, waktu aging 8 jam, serta suhu 35 o C yaitu sebesar 99,95%. Adsorpsi isotermal Cu(II) oleh zeolit sesuai dengan Model Freundlich yang dikontrol melalui pembentukan multilayer pada permukaan adsorben. Keywords : abu dasar, abu terbang, adsorpsi, hidrotermal, waktu aging, zeolit.","PeriodicalId":117182,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknologi Industri","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknologi Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26578/JRTI.V15I1.6889","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kandungan Si dan Al pada abu terbang dan abu dasar dapat dimanfaatkan sebagai adsorben zeolit yang dapat menyerap Cu(II) di dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan karakterisasi zeolite dari campuran abu terbang dan abu dasar serta mengaplikasikannya sebagai adsorben logam Cu(II). Sintesis zeolit menggunakan proses hidrotermal di dalam larutan NaOH pada suhu 100 o C selama 5 jam. Waktu aging dilakukan selama 8 jam dan 24 jam. Proses adsorpsi Cu(II) dilakukan secara batch pada suhu 35 o C dan 45 o C dengan dosis adsorben 10 g/L. Konsentrasi Cu(II) yang digunakan pada adsorbsi sebesar 12,5; 25; dan 50 mg/L. Karakteristik zeolit dianalisis menggunakan SEM-EDX, XRD, FTIR, dan analisis konsentrasi Cu(II) menggunakan atomic absorption spectrophotometry (AAS). Hasil SEM menunjukkan bahwa partikel zeolit berbentuk bola teraglomerasi serta permukaan yang kasar. Peningkatan waktu aging menyebabkan peningkatan ukuran partikel dan kristalinitas zeolit. Waktu aging selama 24 jam menghasilkan partikel dengan ukuran 3,441 µm dan kristalinitas sebesar 95,98%. Semua sampel zeolite mampu menghasilkan efisiensi penyisihan Cu(II) di atas 99%. Nilai maksimum efisiensi penyisihan Cu(II) diperoleh pada kondisi konsentrasi awal 12,5 mg/L, waktu aging 8 jam, serta suhu 35 o C yaitu sebesar 99,95%. Adsorpsi isotermal Cu(II) oleh zeolit sesuai dengan Model Freundlich yang dikontrol melalui pembentukan multilayer pada permukaan adsorben. Keywords : abu dasar, abu terbang, adsorpsi, hidrotermal, waktu aging, zeolit.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在火山灰和灰烬中发现的Si和Al的含量可以用作吸收废水中的Cu(II)的导体。本研究旨在合成和合成一种由飞灰和普通灰混合而成的zeolite,并将其用作铜铜的附属物(II)。zeolit合成在NaOH溶液中使用热液处理在100摄氏度下合成5个小时。aging时间持续8小时24小时。Cu的处理是在温度35 o C和45 o C的同时进行的,剂量为10 g/L。Cu(II)用于adsorbsi的浓度为12.5;25;还有50毫克/L。zeolit的特征是使用SEM-EDX、XRD、FTIR和Cu(II)的浓度分析,以及原子吸收光谱(AAS)。闪的结果表明,zeolit颗粒呈球状分布,表面粗糙。老化时间的增加导致粒子的大小和齐粒晶体的增加。老龄化24小时时间产生粒子的大小3,441µm和kristalinitas 95,98%一样大。所有的zeolite样本都能使Cu(II)的效率高于99%。Cu的最高效率是在初始浓度为12.5 mg/L, aging时间为8小时,温度为99.95%。zeolit根据在adsorben表面的多层形成控制的Freundlich模型,合成热Cu(II)。基础灰,飞行灰,沉降物,热液,aging时间,zeolit。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Potensi Biogas dari Limbah Padat Industri Kelapa Sawit di Kalimantan Timur Kajian HACCP (Hazard Analysis And Critical Control Point) Proses Pembuatan Snack Bar Berbasis Pisang (Musa paradisiaca) Kajian Mutu Amplang Ikan Pipih, Bandeng dan Tenggiri Ditinjau dari Karakterisasi Sifat Fisikokimia, Mikrobiologi serta Kandungan Logam Pengaruh Waktu Hidrolisis terhadap Karakteristik Hidrolisat Protein Ikan Toman (Channa micropeltes) Asal DAS Kalimantan Timur Skrining Fitokimia, Antioksidan dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Segar Bangle (Zingiber montanum)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1