Rini Lestari, Dewi Rahayu, Endang Budiati, S. Irianto, Aila Karyus
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Mesuji Tahun 2022","authors":"Rini Lestari, Dewi Rahayu, Endang Budiati, S. Irianto, Aila Karyus","doi":"10.53690/ihj.v3i02.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut WHO (2020) sebesar 35,5% kematian bayi terjadi disebabkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR). Di Indonesia, sebesar 79,1% kematian terjadi pada bayi. Di Kabupaten Mesuji, terdapat 97 kasus BBLR dari 2.786 kelahiran. Tujuan penelitian, untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain pendekatan case control. populasi penelitian, seluruh bayi baru lahir sejumlah 2.907 bayi. Sampel penelitian sebanyak 124 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan observasi pengecekan buku rekam medic dan buku KIA. Berdasarkan uji statistik, diketahui ada hubungan umur ibu (p-value 0,035, OR 2,476), kunjungan ANC (p-value 0,000, OR 24,537), status gizi ibu (p-value 0,001, OR 4,253, dan anemia (p-value 0,010 OR 3,133) dengan kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Mesuji. Variabel kunjungan ANC menjadi variabel dominan (p-value 0,000 OR 22,624) dengan kejadian BBLR. Saran, diharapkan dinas kesehatan dapat memnfasilitasi dalam peningkatan kolaborasi dalam peningkatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar tercipta pemahaman masyarakat tentang perilaku kesehatan dan pemanfaatan layanan kesehatan dengan optimal.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An Idea Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53690/ihj.v3i02.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menurut WHO (2020) sebesar 35,5% kematian bayi terjadi disebabkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR). Di Indonesia, sebesar 79,1% kematian terjadi pada bayi. Di Kabupaten Mesuji, terdapat 97 kasus BBLR dari 2.786 kelahiran. Tujuan penelitian, untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain pendekatan case control. populasi penelitian, seluruh bayi baru lahir sejumlah 2.907 bayi. Sampel penelitian sebanyak 124 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan observasi pengecekan buku rekam medic dan buku KIA. Berdasarkan uji statistik, diketahui ada hubungan umur ibu (p-value 0,035, OR 2,476), kunjungan ANC (p-value 0,000, OR 24,537), status gizi ibu (p-value 0,001, OR 4,253, dan anemia (p-value 0,010 OR 3,133) dengan kejadian berat badan lahir rendah di Kabupaten Mesuji. Variabel kunjungan ANC menjadi variabel dominan (p-value 0,000 OR 22,624) dengan kejadian BBLR. Saran, diharapkan dinas kesehatan dapat memnfasilitasi dalam peningkatan kolaborasi dalam peningkatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar tercipta pemahaman masyarakat tentang perilaku kesehatan dan pemanfaatan layanan kesehatan dengan optimal.