{"title":"PKU Bagi MI Muhamamdiyah Rambeanak 2 Kabupaten Magelang, Melalui Alat Peraga Edukatif (APE)","authors":"Ahwy Oktradiksa, Minzani Aufa","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8616","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak memiliki siswa sebanyak 127 orang, guru sebanyak 8 orang, dan didirikan sejak tahun 1947, meski sudah setengah abad didirikan, namun sampai saat ini masih mengalami sejumlah kendala, di antaranya adalah 1) kondisi obyektif dari guru dan sumber daya manusia dan sumber daya media pembelajaran berupa Alat Peraga Edukatif (APE) sehingga berdampak pada keterbatasan dalam mendukung proses pembelajaran berkualitas; 2) minimnya dukungan stakeholders madrasah dalam pengembangan madrasah baik secara moril maupun materiil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) yang bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah menuju madrasah dengan proses pendidikan yang berkualitas melalui pendampingan pembuatan APE bagi guru. Metode yang digunakan pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Adapun kesimpulan yang dapat diberikan dalam pelaksanaan PKU di MIM 2 Rambeanak sebagai berikut : 1) Setelah dilakukan pendekatan melalui sosialisasi tentang pentingnya APE, maka guru bisa membuat dan berdampak pada gaya guru mengajar yang menarik dan hasil belajar siswa menjadi baik, 2) Setelah guru melakukan diseminasi hasil pembuatan APE, maka guru menjadi lebih kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ekonomis dan tertarik untuk membuat lebih banyak lagi APE dengan ide yang brilian berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan selama kegiatan PKU berlangsung. Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak has 127 students, 8 teachers, and was founded in 1947, although it has been established for half a century, but to date there are still a number of obstacles, including 1) the objective conditions of the teacher and human resources and instructional media resources in the form of Educational Teaching Aids (APE) so that the impact on limitations in supporting the quality learning process; 2) the lack of support from madrasa stakeholders in madrasa development both morally and materially. In connection with this, the University Partnership Program (PKU) activity will be carried out which aims to improve the quality of madrasas towards madrasas with a quality education process through mentoring making APE for teachers. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) participatory community empowerment. The conclusions that can be given in the implementation of PKU in MIM 2 Rambeanak are as follows: 1) After an approach through socialization about the importance of APE, the teacher can make and have an impact on the teacher's teaching style that is interesting and student learning outcomes become good, 2) After the teacher does the dissemination of the results of making APE, the teacher becomes more creative by utilizing economical materials and is interested in making more APE with brilliant ideas based on experience that has been done during PKU activities.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8616","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak memiliki siswa sebanyak 127 orang, guru sebanyak 8 orang, dan didirikan sejak tahun 1947, meski sudah setengah abad didirikan, namun sampai saat ini masih mengalami sejumlah kendala, di antaranya adalah 1) kondisi obyektif dari guru dan sumber daya manusia dan sumber daya media pembelajaran berupa Alat Peraga Edukatif (APE) sehingga berdampak pada keterbatasan dalam mendukung proses pembelajaran berkualitas; 2) minimnya dukungan stakeholders madrasah dalam pengembangan madrasah baik secara moril maupun materiil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) yang bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah menuju madrasah dengan proses pendidikan yang berkualitas melalui pendampingan pembuatan APE bagi guru. Metode yang digunakan pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Adapun kesimpulan yang dapat diberikan dalam pelaksanaan PKU di MIM 2 Rambeanak sebagai berikut : 1) Setelah dilakukan pendekatan melalui sosialisasi tentang pentingnya APE, maka guru bisa membuat dan berdampak pada gaya guru mengajar yang menarik dan hasil belajar siswa menjadi baik, 2) Setelah guru melakukan diseminasi hasil pembuatan APE, maka guru menjadi lebih kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ekonomis dan tertarik untuk membuat lebih banyak lagi APE dengan ide yang brilian berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan selama kegiatan PKU berlangsung. Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak has 127 students, 8 teachers, and was founded in 1947, although it has been established for half a century, but to date there are still a number of obstacles, including 1) the objective conditions of the teacher and human resources and instructional media resources in the form of Educational Teaching Aids (APE) so that the impact on limitations in supporting the quality learning process; 2) the lack of support from madrasa stakeholders in madrasa development both morally and materially. In connection with this, the University Partnership Program (PKU) activity will be carried out which aims to improve the quality of madrasas towards madrasas with a quality education process through mentoring making APE for teachers. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) participatory community empowerment. The conclusions that can be given in the implementation of PKU in MIM 2 Rambeanak are as follows: 1) After an approach through socialization about the importance of APE, the teacher can make and have an impact on the teacher's teaching style that is interesting and student learning outcomes become good, 2) After the teacher does the dissemination of the results of making APE, the teacher becomes more creative by utilizing economical materials and is interested in making more APE with brilliant ideas based on experience that has been done during PKU activities.
伊斯兰Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak有学生共有127人,教师共有8人,自从1947年成立,虽然成立了半个多世纪,但直到现在仍有许多障碍,在其中是1)老师的客观条件和人力资源和媒体资源学习教育的道具(猿),支持高质量的学习过程中影响有限;2)缺乏伊斯兰学校在精神上和物质上发展方面的支持。在这方面,将开展一项旨在通过向教师裁资培养培养质量的教育过程的大学合作项目(我的)活动。一种使用的方法,赋予党派场景场景。至于在MIM 2 Rambeanak的《我的行为》中可以得出的结论如下:1)通过社会化的方法做了猿猴的重要性后,就可以让老师和影响老师的教学风格,吸引学生学习结果和做一个好老师,2)后传播制造猿猴,结果老师更创造性地利用经济的材料和兴趣,让更多的猿猴绝妙的主意已经完成了PKU活动期间的经验。伊斯兰Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak有127个学生,8师范,1947年与was founded》,虽然它被建立为半a century),但最新的情况有些仍然obstacles的当家,客观条件》1)在内的教师人力资源和媒体资源instructional in the form of教育教书艾滋病(猿)所以那《supporting the impact on局限性品质学习的过程;2)精神上和物质上的发展都缺乏营养的支持。与此相关联的是,大学合作项目(我的)活动将考虑以一种升华的方式来培养马德拉斯托萨斯学校的品质,通过引导人们向老师们做准备。使用的方法是参加农村分配(前期)参加社区开发。在MIM 2 Rambeanak就像follows:1) time After an进近无论是socialization关于《猿猴的重要性,可以让教师和have an impact on the老师的教导风格就是有趣和学生学习outcomes成为好,之后的2)《dissemination of the results of老师确实让猿猴,《教师变成了更多创意由utilizing economical材料和感兴趣的是让更多的猿猴和绝妙的想法改编自体验这期间已经完成PKU活动。