Evaluasi Ketidakseimbangan Beban pada GTT 20kV terhadap Arus Netral dan Rugi Daya

G. Wicaksono, T. Wrahatnolo
{"title":"Evaluasi Ketidakseimbangan Beban pada GTT 20kV terhadap Arus Netral dan Rugi Daya","authors":"G. Wicaksono, T. Wrahatnolo","doi":"10.37905/jjeee.v5i2.20139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batas ketidakseimbangan pembebanan pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik ditetapkan yakni antara 5 – 20 % terhadap beban per fasa. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan beban yang tidak merata sehingga menyebabkan ketimpangan antara masing – masing fasa. Persentase ketidakseimbangan beban ini berpengaruh terhadap besarnya nilai arus yang mengalir pada penghantar netral. Sehingga netral tersebut dapat menyebabkan rugi  - rugi daya pada transformator distribusi. Penelitian ini yang dilakukan pada penyulang plumbungan diantaranya transformator distribusi RB877 memiliki persentase 64,1% dan RB876 memiliki persentase 21% terhadap ketidakseimbangan beban. Sehingga persentase tersebut diluar batas yang telah ditetapkan oleh standar. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dalam rangka meperbaiki rugi – rugi daya yang timbul pada transformator distribusi RB877 sebesar 0,214 kW dan RB876 sebesar 0,025 kW dengan melakukan penyeimbangan beban terhadap masing – masing fasa. Simulasi Aliran Daya Tak Seimbang pada ETAP 19.0 digunakan dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil simulasi, persentase ketidakseimbangan beban transfomator distribusi RB877 menjadi 1,16% dan RB 876 menjadi 4,2%. Penyeimbangan yang dilakukan dengan membagi ketimpangan yang terjadi pada fasa yang memiliki kapasitas lebih besar ke yang lebih kecil mengakibatkan penurunan pada arus netral yang semula pada transformator distribusi RB877 sebesar 25,05 A menjadi 1,8 A dan pada RB876 yang semula 8,77 A menjadi 0,8 A. Dengan begitu, rugi daya yang timbul pada akan menurun yaitu transformator distribusi RB877 sebesar 0,00021 kW dan RB876 sebesar 0,0011 kW.The limit of load imbalance in the Electric Power Distribution System is set between 5%-20% of the load per phase. This occurs due to uneven load growth that causes inequality between each phase. The percentage of load imbalance affects the value of the current flowing in the neutral conductor. So that the neutral  will cause power loss in the distribution transformer. This research was conducted on the plumbungan extension, including the RB877 distribution transformer which has a percentage of 64.1% and RB876 has a percentage of 21% of the load imbalance. So that the percentage is outside the limit set by the standard. In this case, research was conducted in order to improve the power losses arising in the RB877 distribution transformer of 0.214 kW and RB876 of 0.025 kW by balancing theload on each phase. Unbalanced Load Flow Simulation in ETAP 19.0 is used in solving the problems in this study. Based on the simulation results, the percentage of load imbalance of distribution transfomator RB877 becomes 1.16% and RB 876 becomes 4.2%. Balancing carried out by dividing the imbalance that occurs in the phase that has a larger capacity to the smaller one results in a decrease in the neutral current which was originally in the RB877 distribution transformer of 25.05 A to 1.8 A and in RB876 which was originally 8.77 A to 0.8 A. Thus, the power losses arising will decrease, namely the RB877 distribution transformer of 0.00021 kW and RB876 of 0.0011 kW.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i2.20139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Batas ketidakseimbangan pembebanan pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik ditetapkan yakni antara 5 – 20 % terhadap beban per fasa. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan beban yang tidak merata sehingga menyebabkan ketimpangan antara masing – masing fasa. Persentase ketidakseimbangan beban ini berpengaruh terhadap besarnya nilai arus yang mengalir pada penghantar netral. Sehingga netral tersebut dapat menyebabkan rugi  - rugi daya pada transformator distribusi. Penelitian ini yang dilakukan pada penyulang plumbungan diantaranya transformator distribusi RB877 memiliki persentase 64,1% dan RB876 memiliki persentase 21% terhadap ketidakseimbangan beban. Sehingga persentase tersebut diluar batas yang telah ditetapkan oleh standar. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dalam rangka meperbaiki rugi – rugi daya yang timbul pada transformator distribusi RB877 sebesar 0,214 kW dan RB876 sebesar 0,025 kW dengan melakukan penyeimbangan beban terhadap masing – masing fasa. Simulasi Aliran Daya Tak Seimbang pada ETAP 19.0 digunakan dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil simulasi, persentase ketidakseimbangan beban transfomator distribusi RB877 menjadi 1,16% dan RB 876 menjadi 4,2%. Penyeimbangan yang dilakukan dengan membagi ketimpangan yang terjadi pada fasa yang memiliki kapasitas lebih besar ke yang lebih kecil mengakibatkan penurunan pada arus netral yang semula pada transformator distribusi RB877 sebesar 25,05 A menjadi 1,8 A dan pada RB876 yang semula 8,77 A menjadi 0,8 A. Dengan begitu, rugi daya yang timbul pada akan menurun yaitu transformator distribusi RB877 sebesar 0,00021 kW dan RB876 sebesar 0,0011 kW.The limit of load imbalance in the Electric Power Distribution System is set between 5%-20% of the load per phase. This occurs due to uneven load growth that causes inequality between each phase. The percentage of load imbalance affects the value of the current flowing in the neutral conductor. So that the neutral  will cause power loss in the distribution transformer. This research was conducted on the plumbungan extension, including the RB877 distribution transformer which has a percentage of 64.1% and RB876 has a percentage of 21% of the load imbalance. So that the percentage is outside the limit set by the standard. In this case, research was conducted in order to improve the power losses arising in the RB877 distribution transformer of 0.214 kW and RB876 of 0.025 kW by balancing theload on each phase. Unbalanced Load Flow Simulation in ETAP 19.0 is used in solving the problems in this study. Based on the simulation results, the percentage of load imbalance of distribution transfomator RB877 becomes 1.16% and RB 876 becomes 4.2%. Balancing carried out by dividing the imbalance that occurs in the phase that has a larger capacity to the smaller one results in a decrease in the neutral current which was originally in the RB877 distribution transformer of 25.05 A to 1.8 A and in RB876 which was originally 8.77 A to 0.8 A. Thus, the power losses arising will decrease, namely the RB877 distribution transformer of 0.00021 kW and RB876 of 0.0011 kW.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
GTT 20kV对中性流和功率损失的负载不平衡评估
电力分配系统的重量限制设定在5%到20%之间。这是由于负载不平等的增长,导致每相之间的不平等。这种负载失衡的比例影响到中性导体中流动的电流的大小。所以中性会导致变压器的电源损失。该研究是在变压器分销的同时进行的,RB877的增长率为64.1%,RB876的百分比为21%。因此,百分比超出了标准设定的极限。在这方面,研究是为了纠正RB877分布变压器的0.214 kW和RB876的功率损失,对每相位进行平衡平衡。ETAP 19.0的功率流模拟用于解决本研究的问题。根据模拟结果,RB877转移失衡率为16%,RB 876失衡率为4.2%。将大容量的相位除以小容量的不平衡,导致RB877分配变压器的中性电流降低2505 A为1.8 A,而RB876的原始8.77 A为0.8 A。因此,由此产生的损失将会减少RB877转换器的功率分布为0.00021 kW, RB876为0.0011 kW。这些事件甚至增加了每阶段之间不平等的原因。神经传导器中波动值的平方。所以这些神经会导致能量丢失的变压器。这项研究涉及到扩充的扩张,包括RB877的变压器分布,其强度为64.1%,RB876有21%的回收率。所以percentage超越了标准设置。在这种情况下,研究的目的是在每阶段平衡这些内容的同时,在RB877地区植入能量丢失。ETAP 19.0中负载流动模拟用于解决这个研究中的问题。基于继发性模拟,负载补偿分布的比率RB877×1.16%,RB 876×4.2%。平衡carried out by dividing境imbalance那occurs相会那有a大capacity to境小一号results in a decrease中立当前这本来是《RB877 distribution变压器》25 . 05 a 1。8百万在RB876哪种本来是8 . 77 a和0。8百万。因此,权力损失将导致0.00021 kW和0.0011 kW的变压器分发,namely。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Evaluasi Penerimaan Sistem Informasi ft.ung.ac.id dengan Pendekatan Metode TAM Analisis Konsumsi Energi Listrik Menggunakan Metode Internsitas Konsumsi Energi Transformasi Digital Teknik Telekomunikasi Dasar Dan Sistem Telekomunikasi Lanjut Determining Priorities for Bongo Nol Village Using the Hierarchy Process Analysis Approach Rancang Bangun Modul Praktikum Dasar-Dasar Teknik Digital
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1