{"title":"KOMODIFIKASI ANAK DALAM IKLAN (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM IKLAN TRI-INDIE+ BUAT KAMU YANG UDAH GEDE VERSI “CEWE” DAN “COWO”)","authors":"Trikanti","doi":"10.53856/bcomm.v1i1.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Televisi sebagai media periklanan memberikan dukungan yang besar bagi perusahaan dalam mempromosikan produk yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan untuk kepentingan perusahaan. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibicarakan orang, hal ini kemungkinan karena jangkauannya yang luas. 3 (Tri), operator GSM dikelola dan dioperasikan oleh PT. 3 Hutchison Indonesia (H3I) memperkenalkan iklan terbarunya yang menampilkan anak-anak sebagai objek dalam beriklan. Dalam iklan tersebut anak melakukan aktivitas dan berbicara seperti orang dewasa. Anak adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk membantu mengembangkan kemampuannya. Sehubungan dengan masalah yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam tentang bagaimana representasi dan komodifikasi anak dalam iklan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis komunikasi semiologi. Sebagai penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan metode semiotika yang dapat membantu untuk menemukan makna dibalik tanda – tanda yang terdapat pada iklan tersebut. Dari analisis makna, simbol dan gambar, penulis menyimpulkan bahwa dalam iklan Tri-card yang menjadikan Indie + objek representasi anak-anak sebagai bentuk dialog dan orang dewasa, dari awal hingga akhir iklan adalah iklan keberadaan suatu bentuk komodifikasi.\n\nKata kunci: Komodifikasi, Anak, Iklan Televisi.","PeriodicalId":441116,"journal":{"name":"Jurnal Broadcasting Communication","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Broadcasting Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53856/bcomm.v1i1.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Televisi sebagai media periklanan memberikan dukungan yang besar bagi perusahaan dalam mempromosikan produk yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan untuk kepentingan perusahaan. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibicarakan orang, hal ini kemungkinan karena jangkauannya yang luas. 3 (Tri), operator GSM dikelola dan dioperasikan oleh PT. 3 Hutchison Indonesia (H3I) memperkenalkan iklan terbarunya yang menampilkan anak-anak sebagai objek dalam beriklan. Dalam iklan tersebut anak melakukan aktivitas dan berbicara seperti orang dewasa. Anak adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk membantu mengembangkan kemampuannya. Sehubungan dengan masalah yang diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam tentang bagaimana representasi dan komodifikasi anak dalam iklan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis komunikasi semiologi. Sebagai penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan metode semiotika yang dapat membantu untuk menemukan makna dibalik tanda – tanda yang terdapat pada iklan tersebut. Dari analisis makna, simbol dan gambar, penulis menyimpulkan bahwa dalam iklan Tri-card yang menjadikan Indie + objek representasi anak-anak sebagai bentuk dialog dan orang dewasa, dari awal hingga akhir iklan adalah iklan keberadaan suatu bentuk komodifikasi.
Kata kunci: Komodifikasi, Anak, Iklan Televisi.