Uji daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro

Made Laurentina, I. G. A. Sri Pradnyani, Ni Kadek Fiora Rena Pertiwi
{"title":"Uji daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro","authors":"Made Laurentina, I. G. A. Sri Pradnyani, Ni Kadek Fiora Rena Pertiwi","doi":"10.51559/bdj.v5i1.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Introduction: Streptococcus sanguinis has role to initiate dental plaque formation and contribute the development of caries. Bacterial growth can be inhibited by utilizing herbs such as white frangipani leaves (Plumeria acuminata) which are contained antibacterial compounds, namely saponins, phenols, tannins, steroids, flavonoids, and alkaloids. The aim of this study was to know the inhibitory power of ethanol extract of white frangipani leaf on the growth of Streptococcus sanguinis (in-vitro). \nMethod: A true experimental research has been done using post-test only control group design. White frangipani leaf extract was made by maceration method using 70% ethanol solvent. The number of samples used in this study was 30, which were divided into 3 treatment groups and 2 control groups. Treatment groups were given white frangipani leaf extract with 25%, 50%, and 75% concentrations. Control groups were given 0.2% chlorhexidine as positive control and aquadest as negative control. The inhibitory test method used in this study was disc diffusion method. \nResult: Phytochemical test results of white frangipani leaf extract showed the presence of saponins, phenols, tannins, steroids, flavonoids, and alkaloids. The inhibitory test results showed the average diameter of the inhibition zone of 25%, 50%, and 75% concentrations were 7.17 mm, 9.17 mm, and 12 mm respectively. The result of Kruskal-Wallis comparative test was p<0.05, it was mean the average diameter of the inhibition zone between the three treatment groups and the two control groups were significantly different. \nConclusion: Ethanol extract of white frangipani leaf (Plumeria acuminata) with concentrations of 25%, 50%, and 75% are able to inhibit the growth of Streptococcus sanguinis (in-vitro). \n  \nLatar Belakang: Streptococcus sanguinis berperan menginisiasi pembentukan plak gigi dan berkontribusi terhadap perkembangan karies. Pertumbuhan bakteri dapat dihambat dengan memanfaatkan bahan alam seperti daun kamboja putih (Plumeria acuminata). Daun kamboja putih diketahui mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, fenol, tanin, steroid, flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro. \nMetode: Penelitian true experimental dilakukan dengan post-test only control group design pada bakteri Streptococcus sanguinis. Ekstrak daun kamboja putih dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol daun kamboja putih dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Kelompok kontrol diberikan klorheksidin 0,2% sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Metode uji daya hambat yang digunakan adalah metode difusi cakram. \nHasil: Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kamboja putih menunjukkan terdapat senyawa saponin, fenol, tanin, steroid, flavonoid dan alkaloid. Hasil uji daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis menunjukkan rerata diameter zona hambat sebesar 7,17 mm pada konsentrasi 25%, 9,17 mm pada konsentrasi 50%, dan 12 mm pada konsentrasi 75%. Hasil uji komparatif Kruskal-Wallis diperoleh nilai p<0,05 yang menunjukkan rerata diameter zona hambat pada ketiga kelompok perlakuan dan kedua kelompok kontrol memiliki perbedaan yang bermakna. \nKesimpulan: Ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51559/bdj.v5i1.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Introduction: Streptococcus sanguinis has role to initiate dental plaque formation and contribute the development of caries. Bacterial growth can be inhibited by utilizing herbs such as white frangipani leaves (Plumeria acuminata) which are contained antibacterial compounds, namely saponins, phenols, tannins, steroids, flavonoids, and alkaloids. The aim of this study was to know the inhibitory power of ethanol extract of white frangipani leaf on the growth of Streptococcus sanguinis (in-vitro). Method: A true experimental research has been done using post-test only control group design. White frangipani leaf extract was made by maceration method using 70% ethanol solvent. The number of samples used in this study was 30, which were divided into 3 treatment groups and 2 control groups. Treatment groups were given white frangipani leaf extract with 25%, 50%, and 75% concentrations. Control groups were given 0.2% chlorhexidine as positive control and aquadest as negative control. The inhibitory test method used in this study was disc diffusion method. Result: Phytochemical test results of white frangipani leaf extract showed the presence of saponins, phenols, tannins, steroids, flavonoids, and alkaloids. The inhibitory test results showed the average diameter of the inhibition zone of 25%, 50%, and 75% concentrations were 7.17 mm, 9.17 mm, and 12 mm respectively. The result of Kruskal-Wallis comparative test was p<0.05, it was mean the average diameter of the inhibition zone between the three treatment groups and the two control groups were significantly different. Conclusion: Ethanol extract of white frangipani leaf (Plumeria acuminata) with concentrations of 25%, 50%, and 75% are able to inhibit the growth of Streptococcus sanguinis (in-vitro).   Latar Belakang: Streptococcus sanguinis berperan menginisiasi pembentukan plak gigi dan berkontribusi terhadap perkembangan karies. Pertumbuhan bakteri dapat dihambat dengan memanfaatkan bahan alam seperti daun kamboja putih (Plumeria acuminata). Daun kamboja putih diketahui mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, fenol, tanin, steroid, flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro. Metode: Penelitian true experimental dilakukan dengan post-test only control group design pada bakteri Streptococcus sanguinis. Ekstrak daun kamboja putih dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol daun kamboja putih dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Kelompok kontrol diberikan klorheksidin 0,2% sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Metode uji daya hambat yang digunakan adalah metode difusi cakram. Hasil: Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kamboja putih menunjukkan terdapat senyawa saponin, fenol, tanin, steroid, flavonoid dan alkaloid. Hasil uji daya hambat ekstrak etanol daun kamboja putih terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis menunjukkan rerata diameter zona hambat sebesar 7,17 mm pada konsentrasi 25%, 9,17 mm pada konsentrasi 50%, dan 12 mm pada konsentrasi 75%. Hasil uji komparatif Kruskal-Wallis diperoleh nilai p<0,05 yang menunjukkan rerata diameter zona hambat pada ketiga kelompok perlakuan dan kedua kelompok kontrol memiliki perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in-vitro.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
简介:血链球菌具有启动牙菌斑形成和促进龋齿发展的作用。细菌的生长可以通过使用含有抗菌化合物的草药来抑制,如白鸡蛋花叶(Plumeria acuminata),即皂苷、酚类、单宁、类固醇、类黄酮和生物碱。本研究的目的是了解白白花叶乙醇提取物对体外血链球菌生长的抑制作用。方法:采用后测纯对照组设计,进行真实实验研究。以70%乙醇为溶剂,采用浸渍法制备白天花叶提取物。本研究使用的样本数量为30个,分为3个治疗组和2个对照组。各处理组分别给予25%、50%和75%浓度的白芷叶提取物。对照组给予0.2%氯己定为阳性对照,aquadest为阴性对照。本研究采用的抑制试验方法为盘片扩散法。结果:白芷叶提取物的植物化学检测结果显示,白芷叶提取物中含有皂苷类、酚类、单宁类、甾体类、黄酮类和生物碱。抑菌试验结果显示,25%、50%和75%浓度下的抑菌带平均直径分别为7.17 mm、9.17 mm和12 mm。Kruskal-Wallis比较检验结果p<0.05, 3个治疗组与2个对照组的平均抑制带直径均有显著差异。结论:25%、50%、75%浓度的白鸡蛋花叶乙醇提取物均能抑制体外血链球菌的生长。Latar Belakang:血链球菌berperan menginisiasi pembentukan plak gigi dan berkontribusi terhadap perkembangan karies。Pertumbuhan bakteri dapat dihambat dengan memanfaatkan bahan alam seperti daan kamboja putih(羽毛菊)。丹参具有抗细菌分离皂苷、酚、单宁、类固醇、类黄酮、丹生物碱。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol和kamboja puterhadap pertumbuhan sanguincoccus secara的体外研究。方法:Penelitian真实验dilakkan登干后验只设计对照组巴氏杆菌血链球菌。Ekstrak daun kamboja putih dibuat dengan方法maserasi menggunakan pelarut乙醇70%。jjumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok control。Kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol和kamboja putih分别为25%、50%和75%。克龙柏克控制的底比利肯克罗什克控制的0.2%为西巴盖控制的阳性,而aquades西巴盖控制的阴性。Metode uji daya hambat yang digunakan adalah mefusi cakram。哈西林:哈西林乙醇、哈西林乙醇、哈西林乙醇、哈西林皂苷、酚、单宁、甾体、黄酮类生物碱。Hasil uji daya hambat ekstrak etanol and kamboja putip . terhadap pertumbuhan血链球菌menunjukkan直径带hambat sebes7,17 mm papa konsentri 25%, 9,17 mm papa konsentri 50%, 12 mm papa konsentri 75%。Hasil uji komparatif Kruskal-Wallis diperoleh nilai p< 0.05, yang menunjukkan rata直径带hambat pada ketiga kelompok perlakuan和kedua kelompok控制memiliki perbedaan yang makmakna。kespulan: Ekstrak etanol daan kamboja putih (Plumeria acuminata) dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% mampu menghambat pertumbuhan sanguinis secara的体外培养。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Indeks plak dan status kesehatan gingiva pada anak usia 7-12 tahun di sekolah dasar negeri 2 dauh puri denpasar Gambaran maloklusi dan kebutuhan perawatan ortodontik pada siswa Sekolah Menengah Pertama di wilayah kerja Puskesmas Mengwi III Kabupaten Badung Hubungan antara motivasi dan perilaku dalam menyikat gigi terhadap indeks plak gigi pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 2 Dauh Puri Hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia Sekolah Dasar Kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017 Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap status kebersihan gigi siswa umur 10-12 tahun di SD N 18 Pemecutan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1