{"title":"THE WELFARE OF FEMALE WORKER FAMILY FROM MAQÂSHID ASY- SYARÎʻAH PERSPECTIVE (Labor Case Study in CV. Kausar Jaya, Gresik)","authors":"Anwarul Sholihin, M. G. Wibowo","doi":"10.20885/MILLAH.VOL17.ISS1.ART6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The impetus of women plunging into labor is to improve the quality of life and their families welfare from the wages allocated to the needs of their families. The facts on the field show that many female workers who work in large industries are not prosperous because they are not entitled as a labor, including the right to worship in accordance with their respective religions and the obligations of employers to prepare adequate praying space. The purpose of this research is to know and measure the level of welfare of female workers in CV Kausar Jaya based on the perspective of maqâshid asy-syarî'ah. The research approach used in this research is qualitative approach. Data sources were taken from interviews with workers and leaders of CV Kausar Jaya. The research results found that CV Kausar Jaya workers were given places and times to pray, timely wages, and holidays, but the workers of CV Kausar Jaya did not get the vitamins for the eyes and social security of labor. –( Dorongan perempuan terjun menjadi tenaga buruh adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga mereka dari upah yang dialokasikan untuk kebutuhan keluarganya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak pekerja perempuan yang bekerja di industri besar ternyata tidak sejahtera, karena mereka tidak diberi hak sebagai buruh, termasuk hak beribadah sesuai dengan agama masing-masing dan kewajiban pengusaha untuk menyiapkan ruang sholat yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur tingkat kesejahteraan pekerja wanita di CV Kausar Jaya berdasarkan perspektif maqâshid asy-syarî'ah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data diambil dari wawancara dengan pekerja dan pimpinan CV Kausar Jaya. Hasil penelitian menemukan bahwa pekerja CV Kausar Jaya diberi tempat dan waktu sholat, upah tepat waktu, dan hari libur, tetapi para pekerja CV Kausar Jaya tidak mendapatkan vitamin untuk mata dan jaminan sosial tenaga kerja.)—Keywords: Labor Welfare, Labor family welfare, Maqâshid Asy-Syarîʻah.","PeriodicalId":341172,"journal":{"name":"Millah: Journal of Religious Studies","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Millah: Journal of Religious Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/MILLAH.VOL17.ISS1.ART6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The impetus of women plunging into labor is to improve the quality of life and their families welfare from the wages allocated to the needs of their families. The facts on the field show that many female workers who work in large industries are not prosperous because they are not entitled as a labor, including the right to worship in accordance with their respective religions and the obligations of employers to prepare adequate praying space. The purpose of this research is to know and measure the level of welfare of female workers in CV Kausar Jaya based on the perspective of maqâshid asy-syarî'ah. The research approach used in this research is qualitative approach. Data sources were taken from interviews with workers and leaders of CV Kausar Jaya. The research results found that CV Kausar Jaya workers were given places and times to pray, timely wages, and holidays, but the workers of CV Kausar Jaya did not get the vitamins for the eyes and social security of labor. –( Dorongan perempuan terjun menjadi tenaga buruh adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga mereka dari upah yang dialokasikan untuk kebutuhan keluarganya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak pekerja perempuan yang bekerja di industri besar ternyata tidak sejahtera, karena mereka tidak diberi hak sebagai buruh, termasuk hak beribadah sesuai dengan agama masing-masing dan kewajiban pengusaha untuk menyiapkan ruang sholat yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur tingkat kesejahteraan pekerja wanita di CV Kausar Jaya berdasarkan perspektif maqâshid asy-syarî'ah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data diambil dari wawancara dengan pekerja dan pimpinan CV Kausar Jaya. Hasil penelitian menemukan bahwa pekerja CV Kausar Jaya diberi tempat dan waktu sholat, upah tepat waktu, dan hari libur, tetapi para pekerja CV Kausar Jaya tidak mendapatkan vitamin untuk mata dan jaminan sosial tenaga kerja.)—Keywords: Labor Welfare, Labor family welfare, Maqâshid Asy-Syarîʻah.
妇女投入劳动的动力是为了提高生活质量和家庭福利,从工资分配到家庭的需要。实地的事实表明,许多在大型工业中工作的女工并不富裕,因为她们没有作为劳工的权利,包括按照各自的宗教信仰进行礼拜的权利,以及雇主有义务准备足够的祈祷空间。本研究的目的是基于maq shid asy-syarî'ah的视角,了解并衡量CV Kausar Jaya女工的福利水平。本研究采用的研究方法是定性方法。数据来源来自对CV Kausar Jaya的工人和领导的访谈。研究结果发现,CV Kausar Jaya的工人有祈祷的地点和时间,有及时的工资和假期,但CV Kausar Jaya的工人没有获得劳动所需的维生素和社会保障。- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak pekerja perempuan yang bekerja di industri, ternyata tidak diberi hak sebagai buruh, termasuk hak beribada sesui dengan agama masing-masing dan kewajiban pengusaha untuk menyiapkan ruang sholat yang memadai。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur tingkat kesejahteraan pekerja wanita di CV Kausar Jaya berdasarkan perspektif maqshid asy-syarî'啊。Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif。夏季数据diambil dari wawancara dengan pekerja dan pinpinan CV Kausar Jaya。【关键词】劳动福利,劳动家庭福利,maq shid Asy-Syarî。