Antibacterial Activity of Nanoemulsion Stem Fraction Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum)

Abstract

The idat plant is one of the endemic plants known to the people of bangka belitung as well the shoot of idat (Cratoxylum glaucum). Cratoxylum glaucum is widely used as a traditional the skin, treat diarrhea, as antibacterial, anticancer, antivirus, and other diseases. Based on the potential of activity, the development of an Cratoxylum glaucum extract in the from of nanoemulsi is carried out which has stability and a small droplet size so that it isvery effective as an antibacterial. The purpose of this study was determine how the characterization and antibacterial activity of nanoemulsion from the Cratoxylum glaucum. Nanoemulsion was made using a homogenizer at a stirring speed of 8000 rpm for 30 minutes with a composition of 2,5 ml VCO, 10 ml tween 80, and 37,5 ml water. Nanoemulsion fraction MeOH : water from the shoot idat has a droplet size of 101,6 nm with a PI value of 0,274 and has a transmittance percent of 80,33% which can be categorized as a nanoemulsion with good stability compared to ethyl acetate and n-hexane nanoemulsion. In addition, nanoemulsion MeOH : water an antibacterial activity of S. Aureus by 10,42 cm which is categorized as strong. Kata kunci: Pucuk idat (Cratoxylum glaucum), Nanoemulsion, Antibacterial, Fractionation. Abstrak: Tumbuhan idat merupakan salah satu tumbuhan endemik yang dikenal oleh masyarakat Bangka Belitung dengan nama pucuk idat (Cratoxylum glaucum). Pucuk idat banyak digunakan sebagai obat tradisional seperti untuk mengencangkan kulit, mengobati diare, sebagai antibakteri, antikanker, antivirus dan penyakit lainnya. Berdasarkan potensi aktivitasnya maka dilakukan pengembangan ekstrak pucuk idat dalam bentuk nanoemulsi yang memiliki kestabilan yang tinggi dan ukuran droplet yang kecil sehingga sangat efektif sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik dan aktivitas antibakteri nanoemulsi dari batang pucuk idat. Pembuatan nanoemulsi dilakukan menggunakan alat homogenizer pada kecepatan pengadukan 8000 rpm selama 30 menit dengan komposisi VCO 2,5 ml, tween 80 10 ml dan air 37,5 ml. Nanoemulsi fraksi MeOH : air dari batang pucuk idat memiliki ukuran droplet 101,6 nm dengan nilai PI sebesar 0,274 dan memiliki persen transmitan sebesar 80,33% yang dapat dikategorikan sebagai nanoemulsi dengan kestabilan yang baik dibandingkan nanoemulsi etil asetat dan n-heksana. Antibacterial Activity of Nanoemulsion Stem Fraction Pucuk Idat... 209 e-ISSN 2502-4787 Selain itu, nanoemulsi MeOH : air memiliki aktivitas antibakteri S. aureus sebesar 10,42 cm yang dikategorikan kuat. Kata kunci : Pucuk idat (Cratoxylum glaucum), nanoemulsi, antibakteri, fraksinsasi