{"title":"Uji Proteksi Kombinasi Antioksidan Asam Askorbat dan EDTA sebagai Pengkelat Pb Darah terhadap Kadar Hemoglobin Tikus (Mus musculus)","authors":"Sarno Setiawan, Irawan, Alfath Fanidya","doi":"10.31629/ZARAH.V7I1.848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat proteksi antioksidan (kombinasi EDTA dan asam askorbat) terhadap kadar hemoglobin tikus putih yang dipapar timbal asetat. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok perlakuan dipapar Pb asetat 175 mg/kg BB kecuali kelompok kontrol. Kelompok kontrol, kelompok kontrol negatif, kelompok I (Na2EDTA 150 mg/kg BB), kelompok II (Na2EDTA 250 mg/kg BB), kelompok III (Na2EDTA 150 mg/kg BB dan asam askorbat 300 mg/kg BB), dan kelompok IV (Na2EDTA 250 mg/kg BB dan asam askorbat 500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki kadar hemoglobin tertinggi yaitu 13,1 gr/100 ml, sedangkan kelompok kontrol negatif yaitu 6,3 gr/100 ml, kelompok I yaitu 7,2 gr/100 ml, kelompok II yaitu 7,7 gr/100 ml, kelompok III yaitu 9,3 gr/100 ml, dan kelompok IV yaitu 8,3 gr/100 ml. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh asam askorbat dan Na2EDTA dalam menormalkan kadar hemoglobin tikus putih. Kombinasi antioksidan paling efektif yaitu 300 mg/kg BB asam askorbat dengan 150 mg/kg BB Na2EDTA. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa f hitung < f tabel , sehingga Ho diterima artinya ada pengaruh induksi timbal asetat secara oral pada tikus terhadap kadar hemoglobin. Semakin banyak tikus putih diinduksi timbal asetat, maka kadar hemoglobin semakin rendah.","PeriodicalId":256758,"journal":{"name":"Jurnal Zarah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Zarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/ZARAH.V7I1.848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat proteksi antioksidan (kombinasi EDTA dan asam askorbat) terhadap kadar hemoglobin tikus putih yang dipapar timbal asetat. Jumlah perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok perlakuan dipapar Pb asetat 175 mg/kg BB kecuali kelompok kontrol. Kelompok kontrol, kelompok kontrol negatif, kelompok I (Na2EDTA 150 mg/kg BB), kelompok II (Na2EDTA 250 mg/kg BB), kelompok III (Na2EDTA 150 mg/kg BB dan asam askorbat 300 mg/kg BB), dan kelompok IV (Na2EDTA 250 mg/kg BB dan asam askorbat 500 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki kadar hemoglobin tertinggi yaitu 13,1 gr/100 ml, sedangkan kelompok kontrol negatif yaitu 6,3 gr/100 ml, kelompok I yaitu 7,2 gr/100 ml, kelompok II yaitu 7,7 gr/100 ml, kelompok III yaitu 9,3 gr/100 ml, dan kelompok IV yaitu 8,3 gr/100 ml. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh asam askorbat dan Na2EDTA dalam menormalkan kadar hemoglobin tikus putih. Kombinasi antioksidan paling efektif yaitu 300 mg/kg BB asam askorbat dengan 150 mg/kg BB Na2EDTA. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa f hitung < f tabel , sehingga Ho diterima artinya ada pengaruh induksi timbal asetat secara oral pada tikus terhadap kadar hemoglobin. Semakin banyak tikus putih diinduksi timbal asetat, maka kadar hemoglobin semakin rendah.