Nenna Irsa Syahputri, Kalvin Chiuloto, Nadra Nur Aini Harahap
{"title":"Analisa Perbandingan Membership Function Fuzzy Tsukamoto dalam Menentukan Dosen Berprestasi","authors":"Nenna Irsa Syahputri, Kalvin Chiuloto, Nadra Nur Aini Harahap","doi":"10.56211/blendsains.v1i2.134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fuzzy merupakan logika yang berhadapan langsung dengan konsep sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam salah atau benar. Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara salah dan benar. Logika fuzzy menyediakan cara sederhana untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu, sama-samar, atau tidak tepat. Sedikit banyak, logika fuzzy menyerupai pembuatan keputusan pada manusia dengan kemampuannya untuk bekerja dari data yang ditafsirkan dan mencari solusi yang tepat. Pengambilan keputusan dalam Teknik fuzzy dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu pembentukan himpunan fuzzy (fuzzification), penentuan fungsi keanggotaan (membershipfunction), pembuatan aturan-aturan (rule), dan defuzzification. Rule merupakan konsep bagian utama dari fuzzy yang menjadi dasar untuk menentukan system menjadi pintar atau tidak. Salah satu faktor yang menentukan keakuratan hasil logika fuzzy adalah fungsi keanggotaan (membership function). Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki nilai interval 0 sampai 1. Masing-masing fungsi keanggotaan memiliki banyak karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari kasus yang diambil. Penelitian ini melakukan analisa perbandingan membership function (fungsi keanggotaan) fuzzy tsukamoto dalam menentukan dosen berprestasi di Universitas Harapan Medan dikarenakan pemilihan dosen berprestasi di Universitas Harapan Medan masih dilakukan secara manual dan penilaian dirasakan masih kurang objektif..","PeriodicalId":246534,"journal":{"name":"Blend Sains Jurnal Teknik","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Blend Sains Jurnal Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/blendsains.v1i2.134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fuzzy merupakan logika yang berhadapan langsung dengan konsep sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam salah atau benar. Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara salah dan benar. Logika fuzzy menyediakan cara sederhana untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu, sama-samar, atau tidak tepat. Sedikit banyak, logika fuzzy menyerupai pembuatan keputusan pada manusia dengan kemampuannya untuk bekerja dari data yang ditafsirkan dan mencari solusi yang tepat. Pengambilan keputusan dalam Teknik fuzzy dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu pembentukan himpunan fuzzy (fuzzification), penentuan fungsi keanggotaan (membershipfunction), pembuatan aturan-aturan (rule), dan defuzzification. Rule merupakan konsep bagian utama dari fuzzy yang menjadi dasar untuk menentukan system menjadi pintar atau tidak. Salah satu faktor yang menentukan keakuratan hasil logika fuzzy adalah fungsi keanggotaan (membership function). Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki nilai interval 0 sampai 1. Masing-masing fungsi keanggotaan memiliki banyak karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari kasus yang diambil. Penelitian ini melakukan analisa perbandingan membership function (fungsi keanggotaan) fuzzy tsukamoto dalam menentukan dosen berprestasi di Universitas Harapan Medan dikarenakan pemilihan dosen berprestasi di Universitas Harapan Medan masih dilakukan secara manual dan penilaian dirasakan masih kurang objektif..
模糊是对部分概念的直接反驳,古典逻辑认为所有东西都可以用对或错来表达。模糊的逻辑允许会员的价值在对与错之间。模糊逻辑提供了一种简单的方式来描述模糊、间接或不准确信息的明确结论。在某种程度上,模糊的逻辑类似于人类对数据进行分析并找到正确的解决方案的能力的决策。模糊技术的决策是在几个阶段进行的,包括建立一个模糊的集合,确定成员功能(解散),建立规则和净化。规则是模糊的主要概念,它为决定系统是否聪明提供了基础。决定模糊逻辑结果准确性的一个因素是会员功能。会籍功能是一条曲线,指示输入点映射到其会籍值,其会员值间隔为0至1。每个会员职能根据所取的情况有许多不同的特点。该研究进行了比较预算分析,以确定Medan hope university的优秀教授,因为hope Medan university的优秀教师选择仍然是手工进行的,评估仍然缺乏客观。