{"title":"Full Day School dalam Pembinaan Karakter Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Fauziah Zakariya","doi":"10.56436/mijose.v1i2.179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to describe the implementation of student moral development and the impact arising from the implementation of the Full Day School program at SMP IT Permata Hati Merangin. This research uses a qualitative approach with a case study type. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data is analyzed by reducing irrelevant data, explaining it and drawing conclusions. The researcher found that in carrying out moral development, the teacher gave a good example in the form of words and actions that were in accordance with the rules in Islam so that they were used as role models for students. In addition, the habituation program includes religious activities such as reciting the Koran, reading Asmaul Husna, CIP (Morning Inspiration Stories), congregational Dhuha prayers, Dhuhr and Asr prayers in congregation, and sunnah fasting Monday-Thursday. Whereas in the implementation of a point system for students who violate school rules in order to minimize violations that occur. The positive impact of implementing moral development through the Full Day School is that in terms of actions/deeds, religion, and achievement become better. While the negative impact of implementing moral development through the Full Day School program is the lack of outreach to the community environment and often feeling tired and sleepy.\nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan akhlak siswa serta dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program Full Day School di SMP IT Permata Hati Merangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datamenggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data yang tidak relevan, memaparkannya dan menarik kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa dalam dalam pelaksanaan pembinaan akhlak, guru memberikan contoh yang baik berupa perkataan maupun perbuatan yang sesuai dengan kaidah dalam Islam agar dijadikan panutan bagi siswa. Di samping itu program pembiasaan yang berupa kegiatan keagamaan seperti mengaji, membaca Asmaul Husna, CIP (Cerita Inspirasi Pagi), sholat Dhuha berjamaah, sholat Dhuhur dan sholat Ashar berjamaah, dan puasa sunnah Senin-Kamis. Sedangkan dalam pemberlakuan sistem poin bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah guna meminimalisir pelanggaran yang terjadi. Dampak positif dari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui Full Day School adalah secara tindakan/perbuatan, kegamaan, dan prestasi menjadi lebih baik. Sedangkan dampak negatif dari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui program Full Day School adalah kurangnya sosialisasi terhadap lingkungan masyarakat dan sering merasa capek dan mengantuk.","PeriodicalId":252523,"journal":{"name":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Miskawaih: Journal of Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56436/mijose.v1i2.179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to describe the implementation of student moral development and the impact arising from the implementation of the Full Day School program at SMP IT Permata Hati Merangin. This research uses a qualitative approach with a case study type. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data is analyzed by reducing irrelevant data, explaining it and drawing conclusions. The researcher found that in carrying out moral development, the teacher gave a good example in the form of words and actions that were in accordance with the rules in Islam so that they were used as role models for students. In addition, the habituation program includes religious activities such as reciting the Koran, reading Asmaul Husna, CIP (Morning Inspiration Stories), congregational Dhuha prayers, Dhuhr and Asr prayers in congregation, and sunnah fasting Monday-Thursday. Whereas in the implementation of a point system for students who violate school rules in order to minimize violations that occur. The positive impact of implementing moral development through the Full Day School is that in terms of actions/deeds, religion, and achievement become better. While the negative impact of implementing moral development through the Full Day School program is the lack of outreach to the community environment and often feeling tired and sleepy.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan akhlak siswa serta dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program Full Day School di SMP IT Permata Hati Merangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datamenggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data yang tidak relevan, memaparkannya dan menarik kesimpulan. Peneliti menemukan bahwa dalam dalam pelaksanaan pembinaan akhlak, guru memberikan contoh yang baik berupa perkataan maupun perbuatan yang sesuai dengan kaidah dalam Islam agar dijadikan panutan bagi siswa. Di samping itu program pembiasaan yang berupa kegiatan keagamaan seperti mengaji, membaca Asmaul Husna, CIP (Cerita Inspirasi Pagi), sholat Dhuha berjamaah, sholat Dhuhur dan sholat Ashar berjamaah, dan puasa sunnah Senin-Kamis. Sedangkan dalam pemberlakuan sistem poin bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah guna meminimalisir pelanggaran yang terjadi. Dampak positif dari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui Full Day School adalah secara tindakan/perbuatan, kegamaan, dan prestasi menjadi lebih baik. Sedangkan dampak negatif dari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui program Full Day School adalah kurangnya sosialisasi terhadap lingkungan masyarakat dan sering merasa capek dan mengantuk.
本研究旨在描述SMP IT Permata Hati Merangin实施全日制学校计划所产生的学生道德发展和影响。本研究采用案例研究类型的定性方法。使用观察、访谈和文件的数据收集技术。数据的分析是通过减少不相关的数据,解释它并得出结论。研究者发现,在进行道德发展的过程中,教师以身作则,言行举止符合伊斯兰教的规定,从而成为学生的榜样。此外,习惯化课程还包括宗教活动,如背诵《古兰经》、阅读《晨祷》、晨祷(CIP)、集体祈祷、集体祈祷和集体祈祷,以及周一至周四的圣训斋戒。而在对违反校规的学生实施记分制度,以尽量减少违规行为的发生。通过全日制学校实施道德发展的积极影响是在行为/行为,宗教和成就方面变得更好。而通过全日制学校项目实施道德发展的负面影响是缺乏与社区环境的接触,经常感到疲倦和困倦。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan akhlak siswa serta dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan计划全日制学校在SMP IT Permata Hati Merangin。Penelitian, nimongunakan, pendekatan, kalitaldenan, jenis,研究原因。数据观测,wanancara, dandokumentasi。数据分析与数据分析相关,数据分析与数据分析相关,数据分析与数据分析相关。Peneliti menemukan bahwa dalam dalam pelaksanaan pembinaan akhlak,宗师成员,kan kontoan berupa perkataan maupun perbuatan yang sesuai dengan kaidah dalam Islam agar dijadikan panutan bagi siswa。Di samping itu程序pembiasaan yang berupa kegiatan keagamaan seperti mengaji, membaca Asmaul Husna, CIP (Cerita Inspirasi Pagi), sholat Dhuha berjamaah, sholat Dhuhur dan sholat Ashar berjamaah, dan puasa sunnah Senin-Kamis。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Dampak positif dari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui全日制学校adalah secara tindakan/perbuatan, kegamaan, dan prestasi menjadi lebih baik。Sedangkan danpak negatiddari pelaksanaan pembinaan akhlak melalui计划全日制学校adalah kurangnya社会主义学校terhadap lingkungan masyarakat dan serseras capek dan mengantuk。