Kebijakan Keamanan Energi Tiongkok di Afrika pada Periode Xi Jinping (2013-2019)

Nur Ulfa Rosinawati, Fahlesa Munabari
{"title":"Kebijakan Keamanan Energi Tiongkok di Afrika pada Periode Xi Jinping (2013-2019)","authors":"Nur Ulfa Rosinawati, Fahlesa Munabari","doi":"10.24198/INTERMESTIC.V5N2.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi Tiongkok dalam mengamankan kebutuhan minyaknya di Afrika di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang cepat telah mendorong negara ini untuk merumuskan kebijakan keamanan energinya yang efektif serta langkah-langkah kebijakan luar negeri di negara-negara mitra Afrika dengan maksud untuk mengamankan pasokan minyaknya secara berkelanjutan guna memenuhi permintaan minyak domestiknya. Namun, investasi besar-besaran Tiongkok di sektor minyak di Afrika, di masa lalu, telah disambut dengan protes dari masyarakat dan pemerintah negara-negara Afrika yang menuntut kerja sama dengan Tiongkok yang lebih setara dan adil serta transfer teknologi, khususnya di sektor minyak. Hal ini terjadi khususnya selama periode pemerintah Presiden Hu Jintao sebelumnya (2003-2013). Dengan menggunakan metode kualitatif dan deskriptif, penelitian ini mengkaji langkah-langkah kebijakan luar negeri pemeritah Presiden Xi Jinping untuk mengamankan pasokan minyak di Afrika dan membandingkan langkah-langkah ini dengan yang diterapkan oleh periode pemerintahan Hu Jintao sebelumnya. Artikel ini menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok di bawah Presiden Xi Jinping mereformasi pendekatan kebijakan luar negerinya ke Afrika serta memberikan negara-negara mitranya di benua tersebut dengan peningkatan bantuan asing yang signifikan dan merevisi kerangka kerja sama Tiongkok-Afrika dalam Forum Kerjasama Cina-Afrika (COFAC) untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik, saling menghormati, dan kerja sama yang komprehensif antara Tiongkok dan Afrika.","PeriodicalId":330787,"journal":{"name":"The Journal of international studies","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of international studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/INTERMESTIC.V5N2.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi Tiongkok dalam mengamankan kebutuhan minyaknya di Afrika di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang cepat telah mendorong negara ini untuk merumuskan kebijakan keamanan energinya yang efektif serta langkah-langkah kebijakan luar negeri di negara-negara mitra Afrika dengan maksud untuk mengamankan pasokan minyaknya secara berkelanjutan guna memenuhi permintaan minyak domestiknya. Namun, investasi besar-besaran Tiongkok di sektor minyak di Afrika, di masa lalu, telah disambut dengan protes dari masyarakat dan pemerintah negara-negara Afrika yang menuntut kerja sama dengan Tiongkok yang lebih setara dan adil serta transfer teknologi, khususnya di sektor minyak. Hal ini terjadi khususnya selama periode pemerintah Presiden Hu Jintao sebelumnya (2003-2013). Dengan menggunakan metode kualitatif dan deskriptif, penelitian ini mengkaji langkah-langkah kebijakan luar negeri pemeritah Presiden Xi Jinping untuk mengamankan pasokan minyak di Afrika dan membandingkan langkah-langkah ini dengan yang diterapkan oleh periode pemerintahan Hu Jintao sebelumnya. Artikel ini menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok di bawah Presiden Xi Jinping mereformasi pendekatan kebijakan luar negerinya ke Afrika serta memberikan negara-negara mitranya di benua tersebut dengan peningkatan bantuan asing yang signifikan dan merevisi kerangka kerja sama Tiongkok-Afrika dalam Forum Kerjasama Cina-Afrika (COFAC) untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik, saling menghormati, dan kerja sama yang komprehensif antara Tiongkok dan Afrika.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
中国快速经济增长促使该国制定有效的能源安全政策和外交措施,以满足国内石油的需求。然而,中国在非洲石油领域的重大投资过去得到了来自非洲人民和政府的抗议,他们要求与中国进行更平等、更公平的合作和技术转移,特别是在石油行业。特别是在前一任总统胡佳诺(2004 -2013)统治时期。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Effects of Conflict-related Sexual Violence on Kinship Networks: Case of Rohingya Refugees in Bangladesh Covid-19 dan Kekerasan Terhadap Perempuan Sebagai Pandemi Bayangan (The Shadow Pandemic) Evaluating Indonesia's Disaster Diplomacy Practices Under The Jokowi Administration In 2018 Merauke “Food Estate”: Alternatif Penanganan Konflik Di Papua Dalam Perspektif Ekonomi-Sosial Dan Budaya Whose Governance, Which Legitimacy? Myanmar’s Collective Agency In A Domineering Framework On The Rohingya Crisis
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1