{"title":"Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Hitam dengan Pemberian Jenis Biomassa dan Dosis Pemupukan Kalsium pada Budidaya Jenuh Air di Lahan Pasang Surut","authors":"Muhammad Syamil Hizbi, M. Ghulamahdi","doi":"10.29244/AGROB.7.2.153-161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan Budidaya Jenuh Air (BJA) pada lahan pasang surut merupakan salah satu solusi peningkatan produksi kedelai nasional. Pemberian biomassa dan pemupukan Ca menjadi pertimbangan dalam melengkapi paket teknologi budidaya jenuh air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis biomassa dan dosis pemupukan Ca yang secara nyata meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai hitam dengan budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Penelitian dilakukan di Desa Karyabhakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Agustus hingga November 2017. Rancangan petak tersarang digunakan pada penelitian ini dengan dua faktor, yaitu sumber biomassa dan dosis pemupukan Ca. Sumber biomassa terdiri atas tiga level antara lain kontrol, biomassa teki-tekian, dan jerami, sedangkan dosis pemupukan Ca terdiri atas empat level, yaitu kontrol, 250 kg ha-1, 500 kg ha-1, dan 750 kg ha-1. Kombinasi keduanya diulang sebanyak tiga ulangan sehingga menghasilkan 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh faktor tunggal sumber biomassa dan dosis pemupukan Ca secara umum berbeda sangat nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering bintil akar, bobot 100 biji, bobot ubinan, dan produktivitas kedelai hitam. Produktivitas tertinggi pengaruh faktor tunggal sumber biomassa adalah perlakuan pemberian biomassa teki sebesar 2.74 ton ha-1, sedangkan pengaruh faktor tunggal dosis pemupukan Ca terbaik adalah pemupukan Ca 500 kg ha-1 sebesar 2.49 ton ha-1. Interaksi kedua faktor hanya berbeda nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot kering batang, dan jumlah polong isi.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.2.153-161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penggunaan Budidaya Jenuh Air (BJA) pada lahan pasang surut merupakan salah satu solusi peningkatan produksi kedelai nasional. Pemberian biomassa dan pemupukan Ca menjadi pertimbangan dalam melengkapi paket teknologi budidaya jenuh air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis biomassa dan dosis pemupukan Ca yang secara nyata meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai hitam dengan budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Penelitian dilakukan di Desa Karyabhakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Agustus hingga November 2017. Rancangan petak tersarang digunakan pada penelitian ini dengan dua faktor, yaitu sumber biomassa dan dosis pemupukan Ca. Sumber biomassa terdiri atas tiga level antara lain kontrol, biomassa teki-tekian, dan jerami, sedangkan dosis pemupukan Ca terdiri atas empat level, yaitu kontrol, 250 kg ha-1, 500 kg ha-1, dan 750 kg ha-1. Kombinasi keduanya diulang sebanyak tiga ulangan sehingga menghasilkan 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh faktor tunggal sumber biomassa dan dosis pemupukan Ca secara umum berbeda sangat nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering bintil akar, bobot 100 biji, bobot ubinan, dan produktivitas kedelai hitam. Produktivitas tertinggi pengaruh faktor tunggal sumber biomassa adalah perlakuan pemberian biomassa teki sebesar 2.74 ton ha-1, sedangkan pengaruh faktor tunggal dosis pemupukan Ca terbaik adalah pemupukan Ca 500 kg ha-1 sebesar 2.49 ton ha-1. Interaksi kedua faktor hanya berbeda nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot kering batang, dan jumlah polong isi.
在潮汐领域使用饱和农业(BJA)是提高大豆产量的解决方案之一。生物质的提供和施肥使Ca成为补充水饱和养殖技术包的考虑因素。本研究旨在确定Ca的生物量和施肥剂量,这实际上通过潮汐饱和养殖促进了黑大豆的生长和生产。该研究于2017年8月至11月在东丹戎jabong village Rantau Rasau村进行。在这项研究中,蜂巢网格的设计有两个因素:生物质能的来源和Ca的施肥剂量。生物质能的来源有三种层次,包括控制、teki这栋和稻草,而喂养Ca的剂量由四种不同的层次组成,即控制,250公斤哈士奇,500公斤哈士奇,和750公斤哈士奇哈士奇。这两种组合重复了三次,产生了36个实验单位。研究结果表明,在提高植物的高度、叶子的数量、干根系的重量、100颗种子的重量、ubinan的重量和黑大豆的生产力方面,生物质的单一因素和对Ca的施肥剂量的影响大体上是非常明显的。生物质能的唯一影响最高的生产力是一个2.74吨ha-1的生物质能治疗,而最有效的单剂量ha-1的影响是2.49吨ha-1的500公斤ha-1。这两个因素的相互作用仅仅是明显的不同,它们会增加植物的高度、茎干的质量和聚类的数量。