HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA SAAT PANDEMI COVID-19

E. Sibagariang, Yuli Christina Lumban Gaol
{"title":"HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA SAAT PANDEMI COVID-19","authors":"E. Sibagariang, Yuli Christina Lumban Gaol","doi":"10.30743/stm.v5i1.234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan pola makan dan aktivitas fisik yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 dapat memicu terjadinya peningkatan kejadian DM. Ini dikarenakan terjadinya perubahan aktivitas selama tinggal di rumah dalam waktu yang lama, seperti peningkatan perilaku duduk dan berbaring sehingga energi yang keluar sedikit tetapi tidak diiringi dengan perubahan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada saat pandemi Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analisis dengan pendekatan studi cross-sectional, menggunakan uji statistik Kendall’s tau-b dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive Sampling, sehingga diperoleh 55 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner identitas diri, food recall 2x24 jam, GPAQ. Berdasarkan hasil penelitian didapat 37 (67.3%) responden dengan pola makan yang tidak baik dan 18 (32.7%) responden dengan pola makan baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai P-Value = 0,023 (P<0,05) dengan koofisien korelasi 0,309 (cukup berhubungan). Diketahui 34 (61.8%) responden dengan aktivitas fisik ringan, 18 (32.7%) responden dengan aktivitas fisik sedang, dan terdapat 3 (5.5%) responden dengan aktivitas fisik berat, nilai P-Value = 0,012 (P<0,05) dengan koofisien korelasi 0,335 (cukup berhubungan). Sehingga dapat disimpulkan, terdapat hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada saat pandemi covid-19 di puskesmas mulyorejo kecamatan sunggal tahun 2021.","PeriodicalId":393919,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v5i1.234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Perubahan pola makan dan aktivitas fisik yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 dapat memicu terjadinya peningkatan kejadian DM. Ini dikarenakan terjadinya perubahan aktivitas selama tinggal di rumah dalam waktu yang lama, seperti peningkatan perilaku duduk dan berbaring sehingga energi yang keluar sedikit tetapi tidak diiringi dengan perubahan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada saat pandemi Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analisis dengan pendekatan studi cross-sectional, menggunakan uji statistik Kendall’s tau-b dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive Sampling, sehingga diperoleh 55 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner identitas diri, food recall 2x24 jam, GPAQ. Berdasarkan hasil penelitian didapat 37 (67.3%) responden dengan pola makan yang tidak baik dan 18 (32.7%) responden dengan pola makan baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai P-Value = 0,023 (P<0,05) dengan koofisien korelasi 0,309 (cukup berhubungan). Diketahui 34 (61.8%) responden dengan aktivitas fisik ringan, 18 (32.7%) responden dengan aktivitas fisik sedang, dan terdapat 3 (5.5%) responden dengan aktivitas fisik berat, nilai P-Value = 0,012 (P<0,05) dengan koofisien korelasi 0,335 (cukup berhubungan). Sehingga dapat disimpulkan, terdapat hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada saat pandemi covid-19 di puskesmas mulyorejo kecamatan sunggal tahun 2021.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
饮食和体育活动与科维-19大流行期间的糖尿病症状的关系
Covid-19大流行期间发生的饮食和身体活动的变化可能会引发DM长期活动的增加,比如坐着和躺着的行为的增加,从而产生的能量很少,但没有伴随着饮食模式的变化。本研究旨在确定科维-19大流行期间是否存在饮食和体育活动与糖尿病的关系。所使用的研究设计是跨分段研究方法的分析调查,采用肯德尔道-b的统计方法进行样本检测,采用采样技术进行采样,获得55名受访者。研究工具是一份自我身份调查问卷,食物回忆2×24小时,GPAQ。根据这项研究,受访者有37(673.3%)饮食不佳,18(32.7%)饮食良好。数据测试结果获得了P值= 0.023 (P< 0.05)和库法宁相关的0.309(相对相关)。已知34(61.8%)轻微体育活动的受访者,18(32.7%)适度体育活动的受访者,有3(5.5%)较剧烈的体育活动的受访者,P- value = 0.012 (P . < . 05)的值为0.335相关的koophysien。因此,可以推断出,早在2016年普拉斯马斯mulyorejo镇covid-19大流行时,饮食和体育活动与糖尿病有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The KARAKTERISTIK KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK DI RSUD DR. FAUZIAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN BANGKA GAMBARAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN POLIKNIK PENYAKIT SARAF PROFIL PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2019-2020 GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT KECAMATAN ULEE KARENG TERHADAP PENCEGAHAN PANDEMI COVID 19 PADA TAHUN 2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1