Rabiatul Amaliah Hariadi, Bagus Widjanarko, Sutopo Patria Jati
{"title":"Studi Analisis Tahap Pembentuk Efikasi Diri Dalam Upaya Berhenti Merokok Pada Klien Klinik Berhenti Merokok di Balkesmas Wilayah Semarang","authors":"Rabiatul Amaliah Hariadi, Bagus Widjanarko, Sutopo Patria Jati","doi":"10.24252/AS.V10I2.6052","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah dilakukan, perokok harus memiliki efikasi diri yang cukup saat akan berhenti merokok, namun saat seseorang memiliki efikasi diri yang rendah mereka akan kembali menggunakan rokok. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi jumlah merokok yaitu dengan terbentuknya klinik berhenti merokok. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efikasi diri klien berhenti merokok saat proses berhenti merokok dan menganalisis hambatan klien berhenti merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang yang terdiri dari 7 informan utama dan 2 informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri yang dilakukan informan adalah menjauhi pergaulan dengan teman sesama perokok aktif,dan hambatan yang dirasakan informan yaitu karena informan sulit mengontrol perilaku merokonya akibat lingkungan informan yang merupakan perokok aktif. Dapat disimpulkan bahwa efikasi diri atau kemampuan awal informan awalnya sangat kecil namun setelah informan terdiagnosis penyakit informan berhasil meningkatkan efikasi dirinya. Saran dari hasil penelitian ini adalah informan diharapkan terus konsisten dalam perilaku berhenti merokok dan bagi keluarga informan diharapkan dapat memberi dukungan yang lebih untuk informan dalam hal berhenti merokok. Kata Kunci: Efikasi Diri, Berhenti Merokok, Klinik Berhenti Merokok","PeriodicalId":414657,"journal":{"name":"Al-Sihah: The Public Health Science Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Sihah: The Public Health Science Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/AS.V10I2.6052","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah dilakukan, perokok harus memiliki efikasi diri yang cukup saat akan berhenti merokok, namun saat seseorang memiliki efikasi diri yang rendah mereka akan kembali menggunakan rokok. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi jumlah merokok yaitu dengan terbentuknya klinik berhenti merokok. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efikasi diri klien berhenti merokok saat proses berhenti merokok dan menganalisis hambatan klien berhenti merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang yang terdiri dari 7 informan utama dan 2 informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri yang dilakukan informan adalah menjauhi pergaulan dengan teman sesama perokok aktif,dan hambatan yang dirasakan informan yaitu karena informan sulit mengontrol perilaku merokonya akibat lingkungan informan yang merupakan perokok aktif. Dapat disimpulkan bahwa efikasi diri atau kemampuan awal informan awalnya sangat kecil namun setelah informan terdiagnosis penyakit informan berhasil meningkatkan efikasi dirinya. Saran dari hasil penelitian ini adalah informan diharapkan terus konsisten dalam perilaku berhenti merokok dan bagi keluarga informan diharapkan dapat memberi dukungan yang lebih untuk informan dalam hal berhenti merokok. Kata Kunci: Efikasi Diri, Berhenti Merokok, Klinik Berhenti Merokok