Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Kecukupan Likuiditas, Kecukupan Modal dan Inflasi Terhadap Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2017
{"title":"Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Kecukupan Likuiditas, Kecukupan Modal dan Inflasi Terhadap Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2017","authors":"Dhaifa Usriya","doi":"10.29103/el-amwal.v4i1.3947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Non Performing Financing, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Inflasi terhadap Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional Pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dengan pendekatan kuantitatif berbentuk time series bulanan dari tahun 2011 sampai 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan pengolahan data menggunakan software Eviews 9. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka panjang dan jangka pendek NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang dan jangka pendek FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BOPO sedangkan dalam jangka pendek CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang dan jangka pendek Inflasi berpengaruh positif terhadap BOPO namun dalam jangka pendek Inflasi juga berpengaruh negatif signifikan terhadap BOPO. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa NPF, FDR dan Inflasi menunjukkan pengaruh yang konsisten, hal ini mengartikan bahwa adanya koreksi dari jangka panjang ke jangka pendek. sedangkan CAR memilki pengaruh yang tidak konsisten. Kata Kunci : Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Autoregressive Distributed Lag (ARDL)","PeriodicalId":106000,"journal":{"name":"el-Amwal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"el-Amwal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/el-amwal.v4i1.3947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Non Performing Financing, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Inflasi terhadap Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional Pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dengan pendekatan kuantitatif berbentuk time series bulanan dari tahun 2011 sampai 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan pengolahan data menggunakan software Eviews 9. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka panjang dan jangka pendek NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang dan jangka pendek FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BOPO sedangkan dalam jangka pendek CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO. Pada jangka panjang dan jangka pendek Inflasi berpengaruh positif terhadap BOPO namun dalam jangka pendek Inflasi juga berpengaruh negatif signifikan terhadap BOPO. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa NPF, FDR dan Inflasi menunjukkan pengaruh yang konsisten, hal ini mengartikan bahwa adanya koreksi dari jangka panjang ke jangka pendek. sedangkan CAR memilki pengaruh yang tidak konsisten. Kata Kunci : Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Inflasi, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Autoregressive Distributed Lag (ARDL)
本研究旨在分析2011年至2017年期间伊斯兰公共银行运营成本的非金融表现、存款融资、资本广告拉奥和通货膨胀的影响。本研究采用的数据是2011年至2017年,以定量时间为基础的辅助数据。本研究采用Autoregressive分布滞后(ARDL)的分析方法,使用Eviews软件9进行数据处理。本研究的结果表明,NPF的长期和短期对BOPO产生了积极和重要的影响。罗斯福的长期和短期影响了BOPO。长期汽车对BOPO产生消极和重要的影响,而短期汽车对BOPO产生积极和重要的影响。长期和短期的通货膨胀对BOPO产生了积极的影响,但在短期内,通货膨胀对BOPO也产生了负面影响。根据目前的研究,可以得出结论,NPF、罗斯福和通货膨胀表现出一致的影响,这意味着从长期到短期的纠正。CAR的影响并不一致。关键词:非行为融资(NPF)、资本Adequacy Ratio (FDR)、资本adequcy Ratio (CAR)、通货膨胀、运营收入(BOPO)、Autoregressive分销滞后(ARDL)的业务融资