MENGUKUR RESILIENCE PADA RELAWAN PERAWAT COVID-19 MENGGUNAKAN CONNOR-DAVIDSON RESILIENCE SCALE (CD-RISC) 10

I. Ismail, Nuraeni Djalil, Simunati Simunati, Sukriyadi Sukriyadi, Muhammad Basri
{"title":"MENGUKUR RESILIENCE PADA RELAWAN PERAWAT COVID-19 MENGGUNAKAN CONNOR-DAVIDSON RESILIENCE SCALE (CD-RISC) 10","authors":"I. Ismail, Nuraeni Djalil, Simunati Simunati, Sukriyadi Sukriyadi, Muhammad Basri","doi":"10.35907/bgjk.v14i2.245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Resilience merupakan kemampuan individu untuk beradaptasi secara positif dalam menghadapi berbagai krisis termasuk krisis Kesehatan selama pandemic covid-19. Namun, belum banyak dipublikasi tentang kondisi kesehatan yang mempengaruhi Resilience. Tujuan: Menilai hubungan antara resilience relawan perawat covid-19 dengan kondisi Kesehatan mental dan trauma. Metode: Kami melakukan penilaian terhadap kondisi Kesehatan mental dan riwayat trauma pada relawan perawat covid-19 selama terlibat dalam penanganan covid-19 di rumah sakit Makassar dengan menggunakan instrumen Connor-Davidson Resilience Scale-10 (CD-RISC-10). Seratus tiga puluh delapan relawan perawat Covid-19 dengan sebaran 70 peserta dengan Riwayat trauma dan 68 peserta tanpa riwayat trauma. Hasil: Statistik regresi logistik multivariat disesuaikan dengan usia, pendidikan, riwayat trauma yang dialami menunjukkan korelasi negatif antara gangguan Kesehatan mental saat ini dan tingkat resilience tinggi dibandingkan dengan tingkat resilience yang rendah (OR = 0,44, 95% CI [0,21-0,93]). Ini terkait dengan kecemasan dan bukan gangguan mood. Hubungan positif dan independen dengan riwayat trauma juga diamati (OR = 3,18, 95% CI [1,44-7,01]). Kesimpulan: Tingkat resilience relawan perawat covid-19 dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental saat ini dan riwayat trauma. Hubungan positif antara resilience dan trauma mengindikasikan adanya gangguan proses homeostasis tubuh. Temuan ini perlu dipertimbangkan pada penelitian selanjutnya yang menilai resilience pada populasi pusat layanan primer (puskesmas, klinik pratama, praktik mandiri perawat dll).","PeriodicalId":189670,"journal":{"name":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35907/bgjk.v14i2.245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Resilience merupakan kemampuan individu untuk beradaptasi secara positif dalam menghadapi berbagai krisis termasuk krisis Kesehatan selama pandemic covid-19. Namun, belum banyak dipublikasi tentang kondisi kesehatan yang mempengaruhi Resilience. Tujuan: Menilai hubungan antara resilience relawan perawat covid-19 dengan kondisi Kesehatan mental dan trauma. Metode: Kami melakukan penilaian terhadap kondisi Kesehatan mental dan riwayat trauma pada relawan perawat covid-19 selama terlibat dalam penanganan covid-19 di rumah sakit Makassar dengan menggunakan instrumen Connor-Davidson Resilience Scale-10 (CD-RISC-10). Seratus tiga puluh delapan relawan perawat Covid-19 dengan sebaran 70 peserta dengan Riwayat trauma dan 68 peserta tanpa riwayat trauma. Hasil: Statistik regresi logistik multivariat disesuaikan dengan usia, pendidikan, riwayat trauma yang dialami menunjukkan korelasi negatif antara gangguan Kesehatan mental saat ini dan tingkat resilience tinggi dibandingkan dengan tingkat resilience yang rendah (OR = 0,44, 95% CI [0,21-0,93]). Ini terkait dengan kecemasan dan bukan gangguan mood. Hubungan positif dan independen dengan riwayat trauma juga diamati (OR = 3,18, 95% CI [1,44-7,01]). Kesimpulan: Tingkat resilience relawan perawat covid-19 dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental saat ini dan riwayat trauma. Hubungan positif antara resilience dan trauma mengindikasikan adanya gangguan proses homeostasis tubuh. Temuan ini perlu dipertimbangkan pada penelitian selanjutnya yang menilai resilience pada populasi pusat layanan primer (puskesmas, klinik pratama, praktik mandiri perawat dll).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:住院是一个人在大萧条时期积极适应危机的能力,包括健康危机。然而,关于影响住院的健康状况的出版物并不多。目的:评估护士自愿住院医师与精神健康和创伤之间的关系。方法:我们使用connor戴维森九号医疗器械(CD-RISC-10),对Makassar医院志愿护士covid-19的精神健康状况和创伤史进行了评估。一百三十八名志愿护士Covid-19,共有70名伤者,68名无创伤史。结果:根据年龄、教育和创伤历史调整的多变量物流回归统计数据显示,目前心理健康障碍与低发病率之间的消极关系(或= 0.44、95% CI[0.21 - 0.93])。它与焦虑有关,而不是情绪障碍。有创伤史的积极独立关系也被观察到(OR = 3.18, 95% CI[1444 - 7.01])。结论:护士covid-19志愿护士的住院率受到当前精神健康状况和创伤史的影响。住院和创伤之间积极的联系表明身体平衡失调。这一发现需要考虑到未来评估初级服务中心(puskesmas、初级诊所、护士自力更生实践等的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KESIAPAN DOSEN DAN TENAGA PENDIDIK DALAM MENJALANKAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PADA FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO PERSEPSI LANSIA TENTANG DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET HIPERTENSI HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2019 DAN 2020 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA TEMUROSO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK PENGARUH PEMBERIAN MADU MURNI TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOMULYO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1