Adaptasi Sosial Komunitas Musik Etnik di Era Modern

A. Iskandar
{"title":"Adaptasi Sosial Komunitas Musik Etnik di Era Modern","authors":"A. Iskandar","doi":"10.35308/JCPDS.V7I1.2908","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Musik etnik merupakan salah satu entitas sosial yang kemunculannya masih tergolong baru. Ia merupakan bagian dari respon terhadap kejenuhan kemodernan yang bersifat global. Sebagai sesuatu yang baru, musik etnik masih membutuhkan ruang sosial sebagai wadahnya untuk beradaptasi untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk adaptasi sosial musik etnik yang berlokasi di Kota Labuan Bajo Kecamatan Komodo Nusa Tenggara Timur. Unit analisis penelitian ini adalah komunitas musik etnik ‘Rumah Kreasi’ sebagai salah satu kelompok yang dalam kurun enam tahun terakhir sering tampil di berbagai event di Kota Labuan Bajo. Dalam kurun waktu tersebut komunitas pun mengalami perkembangan hingga menjadi terkenal. Atas dasar itulah komunitas ‘Rumah Kreasi’ dipilih sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, pendekatan penelitian ini adalah Studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data mempergunakan model Miles dan Huberman yaitu Teknik Tiga Alur berupa reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bentuk adaptasi sosial kelompok musik etnik ‘Rumah Kreasi’ dilakukan dengan cara (a) mengikuti berbagai event, (b) kolaborasi dan adaptasi musik etnik, (c) menyanyikan lagu tradisional Manggarai, (d) belajar musik etnik dari komunitas lain, dan (e) menampilkan musik etnik di sekitar Labuan Bajo. Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok musik etnik melakukan adaptasi bukan hanya fokus pada musik etnik melainkan juga pada aspek pengembangan kelompok dalam membangun jaringan sosial agar dikenal di masyarakat sekitar.","PeriodicalId":340053,"journal":{"name":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Community : Pengawas Dinamika Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35308/JCPDS.V7I1.2908","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Musik etnik merupakan salah satu entitas sosial yang kemunculannya masih tergolong baru. Ia merupakan bagian dari respon terhadap kejenuhan kemodernan yang bersifat global. Sebagai sesuatu yang baru, musik etnik masih membutuhkan ruang sosial sebagai wadahnya untuk beradaptasi untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk adaptasi sosial musik etnik yang berlokasi di Kota Labuan Bajo Kecamatan Komodo Nusa Tenggara Timur. Unit analisis penelitian ini adalah komunitas musik etnik ‘Rumah Kreasi’ sebagai salah satu kelompok yang dalam kurun enam tahun terakhir sering tampil di berbagai event di Kota Labuan Bajo. Dalam kurun waktu tersebut komunitas pun mengalami perkembangan hingga menjadi terkenal. Atas dasar itulah komunitas ‘Rumah Kreasi’ dipilih sebagai subyek penelitian. Dengan demikian, pendekatan penelitian ini adalah Studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, teknik observasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data mempergunakan model Miles dan Huberman yaitu Teknik Tiga Alur berupa reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bentuk adaptasi sosial kelompok musik etnik ‘Rumah Kreasi’ dilakukan dengan cara (a) mengikuti berbagai event, (b) kolaborasi dan adaptasi musik etnik, (c) menyanyikan lagu tradisional Manggarai, (d) belajar musik etnik dari komunitas lain, dan (e) menampilkan musik etnik di sekitar Labuan Bajo. Kesimpulan penelitian ini adalah kelompok musik etnik melakukan adaptasi bukan hanya fokus pada musik etnik melainkan juga pada aspek pengembangan kelompok dalam membangun jaringan sosial agar dikenal di masyarakat sekitar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
现代民族音乐团体的社会适应
种族音乐是一个新的社会实体。这是对全球化疗饱和度反应的一部分。作为一种新的东西,种族音乐仍然需要社会空间作为容器来适应被广泛的社会所了解和接受。因此,这项研究的目的是揭示位于东部科莫多努萨省拉布布巴罗市的民族音乐社会适应方式。该研究的分析小组是过去六年在拉布巴约举行的不同活动中经常出现的“创作之家”种族音乐社区。在这段时间里,社区也有了显著的发展。在此基础上,选择“创意之家”社区作为研究对象。因此,本研究的方法是案例研究。数据收集技术采用访谈技术、观察技术和文献研究。使用Miles和Huberman模型的数据分析技术是数据缩减、数据分类和推论的三种通路技术。这项研究发现,“创作之家”民族音乐团体的社会适应方式包括(a)跟上活动,(b)协作和民族音乐适应,(c)唱传统的曼加雷歌,(d)从其他社区学习民族音乐,(e)在拉布布巴罗周围表演民族音乐。这项研究的结论是,民族音乐团体不仅对民族音乐进行了适应,而且还进行了集体发展,以建立社会网络为特色。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Motivasi Bertani Pada Masyarakat Gayo di Kampung Cemparam Lama Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah Kesadaran dan Perjuangan Buruh Jawa Timur Dalam Menolak Upah Murah Di Era Pandemi Masyarakat Desa dan Perangkat Digital Patriarki Dalam Budaya Jawa; Membangun Perilaku Pembungkaman Diri Pada Perempuan Korban Seksual Dalam Kampus Kondisi dan Strategi Nelayan Miskin dalam Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga di Kota Padang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1