{"title":"ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN PARTIKEL DEBU (PM2.5) DARI AKTIVITAS TRANSPORTASI","authors":"Tri Septian Maksum, Sylva Flora Ninta Tarigan","doi":"10.37311/jhsj.v4i1.13447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas transportasi yang tinggi berimplikasi kepada penurunan kualitas udara akibat keberadaan polutan di udara. Salah satu polutan di udara yang sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia yaitu partikel debu berdiameter 2.5 µm (PM2.5). Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat paparan partikel debu (PM2.5) dari aktivitas transportasi pada pedagang kaki lima di ruas jalan Kota Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Sampel sebanyak 81 responden yang diperoleh menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata PM2.5 di empat lokasi yaitu area depan kampus UNG 0.01116 mg/m3, area Toko Madina Baru 0.02664 mg/m3, simpang lima Jalan Agus Salim 0.03682 mg/m3, dan Pasar Sentral 0.0144 mg/m3. Nilai intake realtime non karsinogenik berturut turut sebesar 1.43e-4 mg/kg/hari, 9.49e-4 mg/kg/hari, 6.44e-4 mg/kg/hari, dan 8.62e-4 mg/kg/hari. Tingkat risiko pedagang kaki lima akibat paparan PM2.5 yaitu tidak berisiko (RQ ≤ 1). Disarankan pedagang kaki lima agar tetap memakai masker untuk meminimalisasi potensi bahaya akibat paparan PM2.5.","PeriodicalId":228381,"journal":{"name":"Jambura Health and Sport Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Health and Sport Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas transportasi yang tinggi berimplikasi kepada penurunan kualitas udara akibat keberadaan polutan di udara. Salah satu polutan di udara yang sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia yaitu partikel debu berdiameter 2.5 µm (PM2.5). Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat paparan partikel debu (PM2.5) dari aktivitas transportasi pada pedagang kaki lima di ruas jalan Kota Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Sampel sebanyak 81 responden yang diperoleh menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata PM2.5 di empat lokasi yaitu area depan kampus UNG 0.01116 mg/m3, area Toko Madina Baru 0.02664 mg/m3, simpang lima Jalan Agus Salim 0.03682 mg/m3, dan Pasar Sentral 0.0144 mg/m3. Nilai intake realtime non karsinogenik berturut turut sebesar 1.43e-4 mg/kg/hari, 9.49e-4 mg/kg/hari, 6.44e-4 mg/kg/hari, dan 8.62e-4 mg/kg/hari. Tingkat risiko pedagang kaki lima akibat paparan PM2.5 yaitu tidak berisiko (RQ ≤ 1). Disarankan pedagang kaki lima agar tetap memakai masker untuk meminimalisasi potensi bahaya akibat paparan PM2.5.