{"title":"ISLAM DAN SENI","authors":"Zulhelmi","doi":"10.47574/kalam.v9i2.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan agar seni mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat, khususnya yang berada di perkampungan. Fenomena sebagian masyarakat muslim di daerah perkampungan kurang memberi perhatian terhadap implementasi nilai-nilai seni dalam ritual keagamaan. Padahal, Islam memberi perhatian yang tinggi pada estetika, termasuk dalam ibadah mahdah seperti azan dan shalat berjamaah. Tulisan ini merupakan kajian etnografi di mana penulis melakukan observasi dan hidup bersama masyarakat di tiga gampong di Aceh Besar yaitu Meunasah Tutong, Cot Yang, dan Tanjung Deah. Artikel ini merekomendasikan agar pihak pengelola atau manajemen meunasah atau mesjid supaya melakukan rekruitmen dan pelatihan kepada sejumlah warga yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas azan dan imam shalat berjamaah. Dengan demikian, pelaksanaan azan dan shalat berjamaah bisa berlangsung secara khidmat dan syahdu, bahkan bisa menarik perhatian para calon peserta jamaah baik yang di rumah maupun di warung kopi untuk ikut melaksanakan shalat berjamaah di meuinasah atau masjid.","PeriodicalId":195898,"journal":{"name":"Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47574/kalam.v9i2.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan agar seni mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat, khususnya yang berada di perkampungan. Fenomena sebagian masyarakat muslim di daerah perkampungan kurang memberi perhatian terhadap implementasi nilai-nilai seni dalam ritual keagamaan. Padahal, Islam memberi perhatian yang tinggi pada estetika, termasuk dalam ibadah mahdah seperti azan dan shalat berjamaah. Tulisan ini merupakan kajian etnografi di mana penulis melakukan observasi dan hidup bersama masyarakat di tiga gampong di Aceh Besar yaitu Meunasah Tutong, Cot Yang, dan Tanjung Deah. Artikel ini merekomendasikan agar pihak pengelola atau manajemen meunasah atau mesjid supaya melakukan rekruitmen dan pelatihan kepada sejumlah warga yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas azan dan imam shalat berjamaah. Dengan demikian, pelaksanaan azan dan shalat berjamaah bisa berlangsung secara khidmat dan syahdu, bahkan bisa menarik perhatian para calon peserta jamaah baik yang di rumah maupun di warung kopi untuk ikut melaksanakan shalat berjamaah di meuinasah atau masjid.