{"title":"PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BBLR PADA RUANG PERINATOLOGI RSUD MUHAMMAD SANI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2019","authors":"Mira Agusthia, Rachmawati M. Noer, I. Susilawati","doi":"10.52999/jpkebidanan.v1i1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berat badan bayi merupakan salah satu hal pertama yang dinilai untuk mengambarkan derajat atau status kesehatan bayi baru lahir, oleh karena itu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dapat menjadi permasalahan. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 20,6 juta bayi lahir setiap tahunnya adalah BBLR, dan hampir sepertiganya meninggal sebelum status kesehatannya stabil atau dalam 12 jam pertama kehidupan bayi. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan stabil dan berat badan normal, BBLR membutuhkan upaya pelestarian suhu tubuh, pemberian nutrisi dan pencegahan dari infeksi. Perawatan Metode Kanguru merupakan salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap peningkatan berat badan BBLR diruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani. Desain penelitian yang digunakan Quasi-eksperimen pre test post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan berat badan lahir 1500 - 2500 gram. Sampel sebanyak 17 bayi dengan menggunakan teknik Total Sampling.. Data di kumpulkan dengan lembaran observasi, diolah dan dianalisa secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui rerata berat badan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah 173,652 gram, dan sesudah dilakukan PMK interminten 2 jam perhari selama 7 hari, rerata berat badan meningkat menjadi 1861,76 gram. Terdapat perbedaan rerata berat badan sebelum dan sesudah sebesar 129,118 gram. Hasil uji paired t test adalah p = 0,000 >0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh PMK terhadap peningkatkan berat badan BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani Tahun 2019. Diharapkan Rumah Sakit menerapkan semua Komponen Perawatan Metode Kanguru dan mengevalusi atas implementasinya.","PeriodicalId":338915,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebidanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52999/jpkebidanan.v1i1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berat badan bayi merupakan salah satu hal pertama yang dinilai untuk mengambarkan derajat atau status kesehatan bayi baru lahir, oleh karena itu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dapat menjadi permasalahan. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 20,6 juta bayi lahir setiap tahunnya adalah BBLR, dan hampir sepertiganya meninggal sebelum status kesehatannya stabil atau dalam 12 jam pertama kehidupan bayi. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan stabil dan berat badan normal, BBLR membutuhkan upaya pelestarian suhu tubuh, pemberian nutrisi dan pencegahan dari infeksi. Perawatan Metode Kanguru merupakan salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap peningkatan berat badan BBLR diruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani. Desain penelitian yang digunakan Quasi-eksperimen pre test post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan berat badan lahir 1500 - 2500 gram. Sampel sebanyak 17 bayi dengan menggunakan teknik Total Sampling.. Data di kumpulkan dengan lembaran observasi, diolah dan dianalisa secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui rerata berat badan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah 173,652 gram, dan sesudah dilakukan PMK interminten 2 jam perhari selama 7 hari, rerata berat badan meningkat menjadi 1861,76 gram. Terdapat perbedaan rerata berat badan sebelum dan sesudah sebesar 129,118 gram. Hasil uji paired t test adalah p = 0,000 >0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh PMK terhadap peningkatkan berat badan BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Muhammad Sani Tahun 2019. Diharapkan Rumah Sakit menerapkan semua Komponen Perawatan Metode Kanguru dan mengevalusi atas implementasinya.