{"title":"Implementasi Knowledge Management Di Kampus STMIK Royal","authors":"Pristiyanilicia Putri","doi":"10.59435/jimnu.v1i2.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan manajemen pengetahuan pada perguruan tinggi dengan fokus pada kampus STMIK Royal Kisaran serta menganalisa bagaimana penerapan konsep knowledge management dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pengetahuan di lingkungan kampus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, pengamatan, analisis dokumen, dan studi pustaka. Peneliti melakukan tinjauan terhadap beberapa literatur yang relevan tentang konsep knowledge management dan implementasinya di institusi pendidikan tinggi. Selain itu, penelitian juga menggunakan analisis studi kasus di STMIK Royal Kisaran, yang melibatkan wawancara dengan staf pengelola pengetahuan serta observasi langsung terhadap sistem dan praktik yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen pengetahuan di STMIK Royal Kisaran telah memberikan manfaat signifikan dalam pengelolaan pengetahuan. Sistem ini memungkinkan dalam pengumpulan, penyimpanan, penyebaran pengetahuan secara efisien, serta meningkatkan kolaborasi dan aksesibilitas pengetahuan di antara staf dan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi sistem manajemen pengetahuan pada perguruan tinggi. Beberapa tantangan tersebut meliputi kebutuhan akan perubahan budaya organisasi, pemilihan teknologi yang tepat, dan pemeliharaan kontinuitas pengelolaan pengetahuan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya implementasi sistem manajemen pengetahuan di institusi pendidikan tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa sistem manajemen pengetahuan dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang informasional, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mendorong inovasi di kampus","PeriodicalId":404509,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59435/jimnu.v1i2.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan manajemen pengetahuan pada perguruan tinggi dengan fokus pada kampus STMIK Royal Kisaran serta menganalisa bagaimana penerapan konsep knowledge management dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pengetahuan di lingkungan kampus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, pengamatan, analisis dokumen, dan studi pustaka. Peneliti melakukan tinjauan terhadap beberapa literatur yang relevan tentang konsep knowledge management dan implementasinya di institusi pendidikan tinggi. Selain itu, penelitian juga menggunakan analisis studi kasus di STMIK Royal Kisaran, yang melibatkan wawancara dengan staf pengelola pengetahuan serta observasi langsung terhadap sistem dan praktik yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen pengetahuan di STMIK Royal Kisaran telah memberikan manfaat signifikan dalam pengelolaan pengetahuan. Sistem ini memungkinkan dalam pengumpulan, penyimpanan, penyebaran pengetahuan secara efisien, serta meningkatkan kolaborasi dan aksesibilitas pengetahuan di antara staf dan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi sistem manajemen pengetahuan pada perguruan tinggi. Beberapa tantangan tersebut meliputi kebutuhan akan perubahan budaya organisasi, pemilihan teknologi yang tepat, dan pemeliharaan kontinuitas pengelolaan pengetahuan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya implementasi sistem manajemen pengetahuan di institusi pendidikan tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa sistem manajemen pengetahuan dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang informasional, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mendorong inovasi di kampus