David Ferdinan Tampubolon, Puja Sri Raso Devi Tampubolon, Samuel Siringoringo
{"title":"Pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen Terhadap Kesehatan Mental Remaja Kristen Akibat Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"David Ferdinan Tampubolon, Puja Sri Raso Devi Tampubolon, Samuel Siringoringo","doi":"10.47304/jl.v7i2.161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of distance learning during the COVID-19 virus pandemic is to prevent the spread and transmission of the virus in the education unit environment. However, in the implementation of distance learning, students experience several obstacles. These obstacles lead to mental health problems for Christian adolescents, namely: anxiety, fear, stress, anger, disappointment, and sadness. This study aims to address the mental health of Christian adolescents as a result of distance learning through the approach of Psychoanalysis and Christian Theology. The subjects of this study were Christian adolescents and the object of this research was the mental health of Christian adolescents themselves. This study uses qualitative research methods with case studies and narrative Cresswell models. The data analysis technique used by the researcher is the Miles and Huberman model through data reduction activities, data presentation, conclusion drawing and data verification. The result of this study is that the psychoanalytic approach helps Christian adolescents in dealing with mental health problems by restoring the ego function that has been traumatized from the environment, family, and past experiences. Meanwhile, the Christian theology approach prioritizes spirituality, namely the relationship between humans and God in all aspects of human life. \nAbstrak: Tujuan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi virus COVID-19 yaitu mencegah penyebaran dan penularan virus tersebut di lingkungan satuan pendidikan. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik mengalami beberapa kendala. Kendala tersebut menengakibatkan masalah bagi kesehatan mental remaja Kristen, yaitu: kecemasan, ketakutan, stres, marah, kecewa, dan sedih. Penelitian ini bertujuan untuk menyikapi kesehatan mental remaja Kristen akibat pembelajaran jarak jauh melalui pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen. Subjek penelitian ini adalah remaja Kristen dan objek penelitiain adalah kesehatan mental dari remaja Kristen itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus dan naratif model Cresswell. Teknik analsisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu pendekatan psikoanalisis membantu remaja Kristen dalam menangani masalah kesehatan mental dengan mengembalikan fungsi ego yang mengalami trauma dari lingkungan, keluarga, dan pengalaman masa lalu. Sedangkan, pendekatan Teologi Kristen mengutamakan spiritual yaitu adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam segala aspek kehidupan manusia.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: The purpose of distance learning during the COVID-19 virus pandemic is to prevent the spread and transmission of the virus in the education unit environment. However, in the implementation of distance learning, students experience several obstacles. These obstacles lead to mental health problems for Christian adolescents, namely: anxiety, fear, stress, anger, disappointment, and sadness. This study aims to address the mental health of Christian adolescents as a result of distance learning through the approach of Psychoanalysis and Christian Theology. The subjects of this study were Christian adolescents and the object of this research was the mental health of Christian adolescents themselves. This study uses qualitative research methods with case studies and narrative Cresswell models. The data analysis technique used by the researcher is the Miles and Huberman model through data reduction activities, data presentation, conclusion drawing and data verification. The result of this study is that the psychoanalytic approach helps Christian adolescents in dealing with mental health problems by restoring the ego function that has been traumatized from the environment, family, and past experiences. Meanwhile, the Christian theology approach prioritizes spirituality, namely the relationship between humans and God in all aspects of human life.
Abstrak: Tujuan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi virus COVID-19 yaitu mencegah penyebaran dan penularan virus tersebut di lingkungan satuan pendidikan. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik mengalami beberapa kendala. Kendala tersebut menengakibatkan masalah bagi kesehatan mental remaja Kristen, yaitu: kecemasan, ketakutan, stres, marah, kecewa, dan sedih. Penelitian ini bertujuan untuk menyikapi kesehatan mental remaja Kristen akibat pembelajaran jarak jauh melalui pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen. Subjek penelitian ini adalah remaja Kristen dan objek penelitiain adalah kesehatan mental dari remaja Kristen itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus dan naratif model Cresswell. Teknik analsisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu pendekatan psikoanalisis membantu remaja Kristen dalam menangani masalah kesehatan mental dengan mengembalikan fungsi ego yang mengalami trauma dari lingkungan, keluarga, dan pengalaman masa lalu. Sedangkan, pendekatan Teologi Kristen mengutamakan spiritual yaitu adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam segala aspek kehidupan manusia.
摘要:新型冠状病毒大流行期间远程学习的目的是防止病毒在教育单位环境中的传播和传播。然而,在实施远程学习的过程中,学生们遇到了一些障碍。这些障碍导致基督徒青少年的心理健康问题,即:焦虑、恐惧、压力、愤怒、失望和悲伤。本研究旨在透过心理分析与基督教神学的方法,探讨基督徒青少年在远程学习后的心理健康问题。本研究以青少年基督徒为研究对象,以青少年基督徒的心理健康状况为研究对象。本研究采用定性研究方法,结合个案研究和叙述克雷斯韦尔模型。研究者使用的数据分析技术是Miles和Huberman模型,通过数据约简活动、数据呈现、得出结论和数据验证。本研究的结果是,精神分析方法通过恢复因环境、家庭和过去经历而受到创伤的自我功能,帮助基督徒青少年处理心理健康问题。同时,基督教神学方法优先考虑灵性,即人与上帝在人类生活各个方面的关系。摘要:图juan penbelajaran jarak jauh di masa大流行病毒COVID-19, yitu menegah penyebaran danpenularan病毒,简称:图juan penbelajaran。Namun dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik mengalami beberapa kendala。Kendala tersebut menengakibatkan masalah bagi kesehatan mental remaja Kristen, yitu: keecemasan, ketakutan, stress, marah, keecewa, dan sedih。Penelitian ini bertujuan untuk menyikapi kesehatan mental remajajan akibat penbelajaran jarak jauh melalui pendekatan psikoanalis dan Teologi Kristen。subject penelitian ini adalah remaja Kristen dan object penelitian adalah kesehatan mental dari remaja Kristen itu sendiri。Penelitian ini mongunakan方法Penelitian quality of dengan研究kasus and叙事模型Cresswell。Teknik分析数据yang digunakan oleh peneliti adalah模型Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulpanan verfikasi数据。Hasil dari penelitian ini yitu pendekatan psikoanalysis membantu remaja Kristen dalam menangani masalah kesehatan mental dengan mengembalikan fungsi ego yang mengalami外伤dari lingkungan, keluarga, dan pengalaman masa lalu。斯丹甘,彭德加丹,神学,克里斯汀,孟古塔玛坎,精神,亚图,阿丹尼亚,hubungan, antara,手稿,登甘,图汉,达兰,斯噶拉,kehidupan手稿。