HAMBATAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI MASA PANDEMI COVID-19

Mita Praba Kinanti, Risma Nur Hakiki, Yolanda Handayani
{"title":"HAMBATAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Mita Praba Kinanti, Risma Nur Hakiki, Yolanda Handayani","doi":"10.33633/visikes.v22i1supp.5564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Covid-19 menjadi pandemi yang berdampak pada penyakit lain seperti TB. Global TB Report 2020 memperkirakan dari 10 juta orang yang diperkirakan terkena TB, sekitar 3 juta tidak terdiagnosis atau tidak dilaporkan. Jurnal ini dibuat untuk mengetahui hambatan penemuan kasus TB saat pandemi Covid-19.Metode: Metode penelitian menggunakan systematic literature review dari jurnal internasional dan nasional yang berasal dari database Pubmed dan Scopus. Kriteria inklusi yang dignakan adalah penelitian antara tahun 2020-2021, metode jurnal cross-sectional, deskriptif dan eksperimental. Dari database ditemukan total 27 jurnal di awal dan menjadi 3 jurnal yang layak untuk dianalisis.Hasil: Adanya pengalihan prioritas seluruh kebijakan, logistik, SDM, anggaran dan pelayanan kesehatan diperuntukkan untuk mengatasi Pandemi Covid-19. Ditambah dengan penutupan wilayah mengakibatkan banyak negara dengan beban TB yang besar mengalami peningkatan signifikan kasus TB yang tidak terdeteksi. Selain itu, stigma, informasi yang salah dan tumpang tindih gejala non spesifik TB dengan komorbiditas kronis lainnya turut menyumbang hambatan penemuan kasus.Kesimpulan: Seluruh sistem kesehatan dialihkan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Beberapa upaya direkomendasikan WHO untuk meningkatkan penemuan kasus TB selama pandemi, upaya ini akan berhasil apabila didukung dengan kesadaran dan pemahaman pasien akan keluhan dan gejala TB, akses fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga kesehatan kompeten dalam melakukan pemeriksaan serta promosi kesehatan.Kata Kunci: Penemuan Kasus, Tuberkulosis, Pandemi, Covid-19","PeriodicalId":334677,"journal":{"name":"VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/visikes.v22i1supp.5564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Covid-19 menjadi pandemi yang berdampak pada penyakit lain seperti TB. Global TB Report 2020 memperkirakan dari 10 juta orang yang diperkirakan terkena TB, sekitar 3 juta tidak terdiagnosis atau tidak dilaporkan. Jurnal ini dibuat untuk mengetahui hambatan penemuan kasus TB saat pandemi Covid-19.Metode: Metode penelitian menggunakan systematic literature review dari jurnal internasional dan nasional yang berasal dari database Pubmed dan Scopus. Kriteria inklusi yang dignakan adalah penelitian antara tahun 2020-2021, metode jurnal cross-sectional, deskriptif dan eksperimental. Dari database ditemukan total 27 jurnal di awal dan menjadi 3 jurnal yang layak untuk dianalisis.Hasil: Adanya pengalihan prioritas seluruh kebijakan, logistik, SDM, anggaran dan pelayanan kesehatan diperuntukkan untuk mengatasi Pandemi Covid-19. Ditambah dengan penutupan wilayah mengakibatkan banyak negara dengan beban TB yang besar mengalami peningkatan signifikan kasus TB yang tidak terdeteksi. Selain itu, stigma, informasi yang salah dan tumpang tindih gejala non spesifik TB dengan komorbiditas kronis lainnya turut menyumbang hambatan penemuan kasus.Kesimpulan: Seluruh sistem kesehatan dialihkan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Beberapa upaya direkomendasikan WHO untuk meningkatkan penemuan kasus TB selama pandemi, upaya ini akan berhasil apabila didukung dengan kesadaran dan pemahaman pasien akan keluhan dan gejala TB, akses fasilitas kesehatan yang memadai dan tenaga kesehatan kompeten dalam melakukan pemeriksaan serta promosi kesehatan.Kata Kunci: Penemuan Kasus, Tuberkulosis, Pandemi, Covid-19
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在COVID-19大流行中发现结核病病例的障碍
背景:Covid-19成为一场影响结核病等其他疾病的流行病。据《2020年全球结核病报告》估计,估计有1000万人没有被诊断或未被报道。本杂志旨在了解在Covid-19大流行期间发现结核病病例的障碍。方法:利用国际和国家期刊的系统文学评论进行研究的方法,该研究来自公共和Scopus数据库。嵌入式标准是二零二、二零二、跨分段期刊、描述性和实验之间的研究。数据库中总共有27个条目,其中3个值得分析。结果:改变所有政策、物流、人力资源、预算和医疗保健的优先事项是应对科维-19大流行的必要条件。此外,由于区域关闭,许多国家的结核病负担大幅增加,未被发现的结核病病例大幅增加。此外,错误信息、错误信息和反复重叠的非特异性结核病症状与其他慢性发病率导致了病例发现障碍。结论:改变整个卫生系统以应对Covid-19大流行。世卫组织建议在大流行期间增加结核病病例的发现,如果有患者对结核病投诉和症状的认识和理解、获得足够的卫生设施和合格的卫生保健人员进行健康检查和促进健康方面的能力,这些努力将会成功。关键词:结核病,流行病,Covid-19
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Tantangan dan Dukungan dalam Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Ability To Pay Dan Willingness To Pay Iuran BPJS Kesehatan Pada Pedagang Pasar Bulu Semarang Di Era Pandemi KAJIAN FAKTOR UTAMA USER EXPERIENCE DAN USABILITY MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SISTEM DESAIN FORMULIR ELEKTRONIK PERBEDAAN MENTAL HEALTH REMAJA PADA SMA NEGERI 3 DAN SMA MATARAM BERBASIS STRENGHT AND DIFFICULTIES QUESTIONNAIRE (SDQ) DI KOTA SEMARANG ANALISIS PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI DALAM KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RS SWASTA X KOTA SEMARANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1