{"title":"LEVELKEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PADA MATERI HUKUM NEWTON BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM","authors":"Wahyu Puspitasari","doi":"10.29100/eduproxima.v1i1.1026","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan kognitif sangat berpengaruh dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk itu, dosen perlu memahami kemampuan kognitif mahasiswa agar dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Taksonomi Bloom merupakan sistem pengklasifikasian yang mengklasifikasikan tujuan pendidikan menjadi tiga domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Bloom membagi ranah kognitif dalam enam tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Berdasarkan konsep pengklasifikasian tersebut, peneliti akan melakukan proses pelevelan kemampuan kognitif mahasiswa dengan tujuan untuk menganalisis dan memperoleh informasi lebih detail tentang kemampaun kognitif mahasiswa, khususnya pada materi hukum Newton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 mahasiswa program studi sistem komputer, 3siswa berkempuan rendah memiliki kemampuan kognitif hanya sampai level C3, 2siswa berkempuan sedang memiliki kemampuan kognitif sampai level C4 dan 1siswa yang berkemampuan tinggi dapat mencapai level C6. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan kognitif mahasiswa prodi sistem komputer pada materi hukum newton masih berada pada level C4","PeriodicalId":399125,"journal":{"name":"EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29100/eduproxima.v1i1.1026","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemampuan kognitif sangat berpengaruh dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk itu, dosen perlu memahami kemampuan kognitif mahasiswa agar dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Taksonomi Bloom merupakan sistem pengklasifikasian yang mengklasifikasikan tujuan pendidikan menjadi tiga domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Bloom membagi ranah kognitif dalam enam tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Berdasarkan konsep pengklasifikasian tersebut, peneliti akan melakukan proses pelevelan kemampuan kognitif mahasiswa dengan tujuan untuk menganalisis dan memperoleh informasi lebih detail tentang kemampaun kognitif mahasiswa, khususnya pada materi hukum Newton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 mahasiswa program studi sistem komputer, 3siswa berkempuan rendah memiliki kemampuan kognitif hanya sampai level C3, 2siswa berkempuan sedang memiliki kemampuan kognitif sampai level C4 dan 1siswa yang berkemampuan tinggi dapat mencapai level C6. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan kognitif mahasiswa prodi sistem komputer pada materi hukum newton masih berada pada level C4