{"title":"Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Media Pertumbuhan Sambung Nyawa (Gynura procumbens) Guna Peningkatan Kesejahteraan PKK Kota Madiun","authors":"Angga Rahabistara Sumadji, Didik Joko Pitoyo","doi":"10.32486/JD.V3I2.375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah baglog jamur tiram merupakan media yang tersisa setelah badan buah jamur dipanen selama periode budidaya jamur. Limbah baglog jamur tiram sebagian besar terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, mineral dan juga sebagian kecil vitamin. Limbah baglog dapat digunakan sebagai media pertumbuhan pengganti tanah untuk tanaman Sambung Nyawa yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan ataupun sebagai bahan pangan alternatif. Tanaman Sambung Nyawa merupakan tanaman sayuran yang berkhasiat obat yang belum banyak dikenal oleh masyarakat kota Madiun. Sambung Nyawa (Gynura procumbens) memiliki khasiat seperti antikoagulan, mencairkan pembekuan darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun dalam tubuh. Mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah adalah ibu-ibu dari kelompok PKK RT 16/RW 05, Taman, Kota Madiun. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah ceramah, demonstrasi dan konsultasi. Kegiatan ini memberikan hasil berupa kemampuan masyarakat mitra dalam pembudidayaan tanaman Sambung Nyawa dengan menggunakan limbah baglog jamur tiram, pengolahan tanaman Sambung Nyawa menjadi ice cream dan campuran mie, serta pengetahuan mengenai nilai ekonomi yang bisa diperoleh ketika masyarakat memasarkannya dalam bentuk bahan pangan alternatif. Kata kunci: Tanaman Sambung Nyawa, limbah baglog, kelompok masyarakat","PeriodicalId":432504,"journal":{"name":"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32486/JD.V3I2.375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Limbah baglog jamur tiram merupakan media yang tersisa setelah badan buah jamur dipanen selama periode budidaya jamur. Limbah baglog jamur tiram sebagian besar terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, mineral dan juga sebagian kecil vitamin. Limbah baglog dapat digunakan sebagai media pertumbuhan pengganti tanah untuk tanaman Sambung Nyawa yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan ataupun sebagai bahan pangan alternatif. Tanaman Sambung Nyawa merupakan tanaman sayuran yang berkhasiat obat yang belum banyak dikenal oleh masyarakat kota Madiun. Sambung Nyawa (Gynura procumbens) memiliki khasiat seperti antikoagulan, mencairkan pembekuan darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun dalam tubuh. Mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah adalah ibu-ibu dari kelompok PKK RT 16/RW 05, Taman, Kota Madiun. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah ceramah, demonstrasi dan konsultasi. Kegiatan ini memberikan hasil berupa kemampuan masyarakat mitra dalam pembudidayaan tanaman Sambung Nyawa dengan menggunakan limbah baglog jamur tiram, pengolahan tanaman Sambung Nyawa menjadi ice cream dan campuran mie, serta pengetahuan mengenai nilai ekonomi yang bisa diperoleh ketika masyarakat memasarkannya dalam bentuk bahan pangan alternatif. Kata kunci: Tanaman Sambung Nyawa, limbah baglog, kelompok masyarakat