{"title":"STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK","authors":"Mustafa","doi":"10.58645/jurnalazkia.v16i2.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penilaian ini akan menunjukkan tingkat keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu. Semakin baik psikomotorik yang dimiliki maka keterampilan yang dimiliki semakin terampil, bahkan apabila ditambah dengan kreativitas dari masing-masing individu. Kreativitas akan ditunjukkan dengan hasil karya tentu didukung dengan kemampuan kognitif yang dimiliki seseorang. Selain itu juga psikomotorik akan sempurna sesuai dengan yang diharapkan apabila sering dilatih dan kegiatan bersifat rutin. Apabila hal ini telah dilakukan maka akan membuat orang semaki terampil dalam melakukan kegiatan yang ada dalam proses pembelajaran. Penilaian psikomotorik diharapkan akan mengalami peningkatan setelah mengikuti proses belajar. Proses belajar sebagai tahapan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki dan diharapkan semakin berkembang. Penilaian psikomotorik akan diakumulasikan dengan penilaian afektif dan kognitif. Hal ini memang sesuai dengan aturan yang berlaku berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam pendidikan Indonesia. Sehingga dalam hal ini kemampuan psikomotorik merupakan hal yang harus dimiliki seseorang agar mampu menghasilkan karya yang baik. Kemampuan psikomotorik siswa meningkat setelah digunakannya strategi pembelajaran aktif Hal ini dapat dilihat dari adanya langkah-langkah, dan penggunaan media menarik dalam membantu menerapkan strategi pembelajaran aktif. Faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan hal tersebut adalah bimbingan dan kontrol guru, penggunaan media menarik, dan penggunaan strategi pembelajaran yang beragam","PeriodicalId":218597,"journal":{"name":"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v16i2.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penilaian ini akan menunjukkan tingkat keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu. Semakin baik psikomotorik yang dimiliki maka keterampilan yang dimiliki semakin terampil, bahkan apabila ditambah dengan kreativitas dari masing-masing individu. Kreativitas akan ditunjukkan dengan hasil karya tentu didukung dengan kemampuan kognitif yang dimiliki seseorang. Selain itu juga psikomotorik akan sempurna sesuai dengan yang diharapkan apabila sering dilatih dan kegiatan bersifat rutin. Apabila hal ini telah dilakukan maka akan membuat orang semaki terampil dalam melakukan kegiatan yang ada dalam proses pembelajaran. Penilaian psikomotorik diharapkan akan mengalami peningkatan setelah mengikuti proses belajar. Proses belajar sebagai tahapan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki dan diharapkan semakin berkembang. Penilaian psikomotorik akan diakumulasikan dengan penilaian afektif dan kognitif. Hal ini memang sesuai dengan aturan yang berlaku berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam pendidikan Indonesia. Sehingga dalam hal ini kemampuan psikomotorik merupakan hal yang harus dimiliki seseorang agar mampu menghasilkan karya yang baik. Kemampuan psikomotorik siswa meningkat setelah digunakannya strategi pembelajaran aktif Hal ini dapat dilihat dari adanya langkah-langkah, dan penggunaan media menarik dalam membantu menerapkan strategi pembelajaran aktif. Faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan hal tersebut adalah bimbingan dan kontrol guru, penggunaan media menarik, dan penggunaan strategi pembelajaran yang beragam