{"title":"GAMBARAN JENIS TRAUMA PENYEBAB KEMATIAN DI BAGIAN FORENSIK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN 2021","authors":"Eka Dina Marissha, Ismurrizal","doi":"10.30743/stm.v5i2.341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Trauma Tajam diartikan sebagai perlukaan pada tubuh akibat persentuhan dengan benda bersisi tajam sedangkan Trauma tumpul adalah perlukaan yang disebabkan benda yang tidak memiliki sisi runcing atau tajam alias tumpul seperti tongkat, batu, dan pentung. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui insidensi tingkat kematian akibat trauma benda tajam dan benda tumpul yang di periksa di bagian forensik rumah sakit bhayangkara medan ver 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif observasional dengan melihat data VeR di RS Bhayangkara Medan 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh hasil VeR korban meninggal akibat perlukaan benda tajam dan benda tumpul yang berjumlah 73 kasus yang memiliki keriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling melalui studi dokumentasi dengan memanfaatkan dokumen resmi RS Bhayangkara Medan. Hasil dari penelitian ini diperoleh persentase insiden terbanyak ialah pada korban meninggal akibat trauma benda tumpul dengan jumlah (63,01%) sedangkan trauma benda tajam berjumlah (36,99%) dengan kelompok usia terbanyak adalah 24-35 tahun (15,07%) dengan kasus terbanyak adalah laki-laki (47,95%). Lokasi luka paling sering yaitu pada daerah berambut kepala (58,90%).","PeriodicalId":393919,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v5i2.341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Trauma Tajam diartikan sebagai perlukaan pada tubuh akibat persentuhan dengan benda bersisi tajam sedangkan Trauma tumpul adalah perlukaan yang disebabkan benda yang tidak memiliki sisi runcing atau tajam alias tumpul seperti tongkat, batu, dan pentung. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui insidensi tingkat kematian akibat trauma benda tajam dan benda tumpul yang di periksa di bagian forensik rumah sakit bhayangkara medan ver 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif observasional dengan melihat data VeR di RS Bhayangkara Medan 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh hasil VeR korban meninggal akibat perlukaan benda tajam dan benda tumpul yang berjumlah 73 kasus yang memiliki keriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling melalui studi dokumentasi dengan memanfaatkan dokumen resmi RS Bhayangkara Medan. Hasil dari penelitian ini diperoleh persentase insiden terbanyak ialah pada korban meninggal akibat trauma benda tumpul dengan jumlah (63,01%) sedangkan trauma benda tajam berjumlah (36,99%) dengan kelompok usia terbanyak adalah 24-35 tahun (15,07%) dengan kasus terbanyak adalah laki-laki (47,95%). Lokasi luka paling sering yaitu pada daerah berambut kepala (58,90%).
尖锐的创伤被定义为由于接触尖锐的物体而被定义为必要的本研究的目的是确定bhayangkara medan ver法医医院2021年因钝力创伤而死亡的发生率。通过查看RS Bhayangkara Medan 2021的数据,进行了一种观察性描述性研究。这项研究的总体结果是73例尖锐物体和钝体病例的受害者死于钝器或钝器。抽样是通过巴扬卡拉Medan官方文件的文档研究进行的,目的是抽样。这项研究的结果是,死于钝力创伤的人数最多(63.01%),而死于尖锐创伤的人数最多(36.99%),年龄最多的人是24-35岁(15.07%),男性(47.95%)。受伤最常见的地点是头发区域(58.90%)。