{"title":"PENGARUH MODAL, PENGALAMAN, JAM KERJA DAN HARGA KAKAO TERHADAP PENDAPATAN PETANI KAKAO DI TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN NGLANGGERAN","authors":"Ramadhani Ardhianto Karsa Sunaryono, Wahyu Adhi Saputro, Ecclisia Sulistyowati","doi":"10.47701/bismak.v1i1.1180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sangat mengandalkan sektor pertaniannya terutama subsektor perkebunannya. Salah satukomoditi yang sering dibudidayakan adalah kakao. Daerah Desa Nlglanggeran bahkan memiliki fasilitas berupa Taman Teknologi Pertanian sehingga memang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kakao Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh modal, pengalaman, lama kerja dan harga kakao terhadap pendapatan petani kakao di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 30 petani kakao dengan metode simple random sampling. Kuesioner digunakan sebagai alat pengunpuk data dan dilakukan dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang mempengeruhi pendapatan kakao dan dua variabel lainya yang tidak mempengaruhi. Variabel modal dan harga kakao mempengaruhi pendapatan petani kakao sedangkan variabel pengalaman dan jam kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani. Nilai koefisien regresi variabel modal adalah 3,44. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan modal sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 3,44 satuan. Nilai koefisien regresi variabel harga kakao adalah 1,25. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan harga kakao sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 1,25 satuan.","PeriodicalId":345530,"journal":{"name":"Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi (BISMAK)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi (BISMAK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/bismak.v1i1.1180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia sangat mengandalkan sektor pertaniannya terutama subsektor perkebunannya. Salah satukomoditi yang sering dibudidayakan adalah kakao. Daerah Desa Nlglanggeran bahkan memiliki fasilitas berupa Taman Teknologi Pertanian sehingga memang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kakao Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh modal, pengalaman, lama kerja dan harga kakao terhadap pendapatan petani kakao di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 30 petani kakao dengan metode simple random sampling. Kuesioner digunakan sebagai alat pengunpuk data dan dilakukan dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang mempengeruhi pendapatan kakao dan dua variabel lainya yang tidak mempengaruhi. Variabel modal dan harga kakao mempengaruhi pendapatan petani kakao sedangkan variabel pengalaman dan jam kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani. Nilai koefisien regresi variabel modal adalah 3,44. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan modal sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 3,44 satuan. Nilai koefisien regresi variabel harga kakao adalah 1,25. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan harga kakao sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 1,25 satuan.