{"title":"APLIKASI RIZOBIUM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril)","authors":"Etty Safriyani, N. Novi, Rian Fahrobi","doi":"10.58328/jipk.v2i1.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aplikasi rhizobium pada tanaman kedelai merupakan salah satu tehnologi budidaya yang dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik terutama nitrogen dan menigkatkan produkstifitas tanaman. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran rhizobium dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tanaman kedelai. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 68 mdpl, pada bulan Februari sampai dengan Mei 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) non faktorial, terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan dengan dosis. D0 : tanpa rhizobium, D1 : 2,5 gram rhizobium/ kg benih, D2 : 5 gram rhizobium/kg benih, D3 : 7,5 gram rhizobium/ kg benih, D4 : 10 gram rhizobium/kg benih, D5 : 12,5 gram rhizobium/ kg benih. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah cabang, kadar klorofil, jumlah polong per tanaman, bobot 100 butir, jumlah bintil akar, berat basah berangkasan, panjang akar, bobot butir pertanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa dosis 7,5 gram rhizobium dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Aplikasi rhizobium pada tanaman kedelai merupakan salah satu tehnologi budidaya yang dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik terutama nitrogen dan menigkatkan produkstifitas tanaman. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran rhizobium dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tanaman kedelai. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 68 mdpl, pada bulan Februari sampai dengan Mei 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) non faktorial, terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan dengan dosis. D0 : tanpa rhizobium, D1 : 2,5 gram rhizobium/ kg benih, D2 : 5 gram rhizobium/kg benih, D3 : 7,5 gram rhizobium/ kg benih, D4 : 10 gram rhizobium/kg benih, D5 : 12,5 gram rhizobium/ kg benih. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah cabang, kadar klorofil, jumlah polong per tanaman, bobot 100 butir, jumlah bintil akar, berat basah berangkasan, panjang akar, bobot butir pertanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa dosis 7,5 gram rhizobium dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.