Yulia Pratiwi, Akhmad Najmul Huda, Annis Rahmawaty
{"title":"EVALUASI MANAJEMENT PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19 DI KLINIK PRATAMA SEHATI KABUPATEN KUDUS","authors":"Yulia Pratiwi, Akhmad Najmul Huda, Annis Rahmawaty","doi":"10.31596/cjp.v6i2.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vaksin merupakan produk biologis yang sangat rentan dan mudah rusak, sehingga dalam pengelolaannya memerlukan penanganan khusus. Klinik Pratama Sehati Kabupaten Kudus termasuk klinik yang melayani vaksin Covid-19 sehingga bertanggung jawab atas penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Penyimpanan vaksin merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi vaksin tidak rusak sehingga vaksin tetap dalam keadaan baik, dengan demikian kualitas vaksin tetap terjamin. Pendistribusian Vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine carrier disertai cool pack atau alat trasnportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin covid-19 yang disertai alat pemantu suhu.Tujuan Penelitian ini untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan dan distribusi vaksin Covid-19 di Klinik Pratama Sehati Kabupaten kudus terhadap SOP Klinik dan Ketentuan KEMENKES RI HK.0107/MENKES/4638/2021. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana datanya diambil secara retrospektif dengan cara observasi dan wawancara mendalam serta dokumentasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indikator yang telah sesuai aturan yaitu sarana dan prasarana penyimpanan Vaksin Covid-19 100%, tempat penyimpanan 80%, Suhu Penyimpanan 80%, Prosedur pendistribusian 100%, alat pendistribusian 100%, pelayanan pendistribusian Vaksin 93,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyimpanan dan pendistribusian vaksin Covid-19 di Klinik Pratama Sehati Kabupaten Kudus secara keseluruhan sudah sesuai dengan peraturan yang dihitung berdasarkan persentase RAK Dit Bina Oblik dan Perbenkes tahun 2015-2019 yaitu penyimpanan sebanyak 86,67%75% dan Pendistribusian sebanyak 96,5% 75%.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/cjp.v6i2.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Vaksin merupakan produk biologis yang sangat rentan dan mudah rusak, sehingga dalam pengelolaannya memerlukan penanganan khusus. Klinik Pratama Sehati Kabupaten Kudus termasuk klinik yang melayani vaksin Covid-19 sehingga bertanggung jawab atas penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Penyimpanan vaksin merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi vaksin tidak rusak sehingga vaksin tetap dalam keadaan baik, dengan demikian kualitas vaksin tetap terjamin. Pendistribusian Vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine carrier disertai cool pack atau alat trasnportasi lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin covid-19 yang disertai alat pemantu suhu.Tujuan Penelitian ini untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan dan distribusi vaksin Covid-19 di Klinik Pratama Sehati Kabupaten kudus terhadap SOP Klinik dan Ketentuan KEMENKES RI HK.0107/MENKES/4638/2021. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana datanya diambil secara retrospektif dengan cara observasi dan wawancara mendalam serta dokumentasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indikator yang telah sesuai aturan yaitu sarana dan prasarana penyimpanan Vaksin Covid-19 100%, tempat penyimpanan 80%, Suhu Penyimpanan 80%, Prosedur pendistribusian 100%, alat pendistribusian 100%, pelayanan pendistribusian Vaksin 93,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyimpanan dan pendistribusian vaksin Covid-19 di Klinik Pratama Sehati Kabupaten Kudus secara keseluruhan sudah sesuai dengan peraturan yang dihitung berdasarkan persentase RAK Dit Bina Oblik dan Perbenkes tahun 2015-2019 yaitu penyimpanan sebanyak 86,67%75% dan Pendistribusian sebanyak 96,5% 75%.