T. Aditya, Hilwa Walida, Yusmaidar Sepriani, Kamsia Dorliana Sitanggang
{"title":"Analisis Kandungan Logam Berat dan Mikroba Fungsional Pada Kascing Dari Campuran Kotoran Ayam, Bonggol Pisang dan Ampas Tahu","authors":"T. Aditya, Hilwa Walida, Yusmaidar Sepriani, Kamsia Dorliana Sitanggang","doi":"10.35329/agrovital.v7i1.2829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan pupuk yang mengandung logam berat secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan akumulasi logam berat di dalam tanah, sedangkan mikroba fungsional digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat dan jumlah mikroba fungsional yang terdapat pada kascing di tanah pertanian. Penelitian ini diawali dengan pembuatan cacing yang pakannya berupa campuran kotoran ayam, bonggol pisang dan ampas tahu. Kascing yang telah diambil selanjutnya dianalisis kandungan Pb dan Hg serta jumlah mikroba fungsionalnya. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi Tanah, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kadar Hg 0,0884 ppm, kadar Pb 0,941 dan jumlah mikroba fungsional >1,1 x 108cfu/g. Berdasarkan","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/agrovital.v7i1.2829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan pupuk yang mengandung logam berat secara berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan akumulasi logam berat di dalam tanah, sedangkan mikroba fungsional digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat dan jumlah mikroba fungsional yang terdapat pada kascing di tanah pertanian. Penelitian ini diawali dengan pembuatan cacing yang pakannya berupa campuran kotoran ayam, bonggol pisang dan ampas tahu. Kascing yang telah diambil selanjutnya dianalisis kandungan Pb dan Hg serta jumlah mikroba fungsionalnya. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi Tanah, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kadar Hg 0,0884 ppm, kadar Pb 0,941 dan jumlah mikroba fungsional >1,1 x 108cfu/g. Berdasarkan