GONDRONG: SEBUAH KONSTRUKSI IDENTITAS PRIA DI ERA MILENIAL

Aliyah Nur’aini Hanum, Tri Urada
{"title":"GONDRONG: SEBUAH KONSTRUKSI IDENTITAS PRIA DI ERA MILENIAL","authors":"Aliyah Nur’aini Hanum, Tri Urada","doi":"10.20884/wk.v9i1.1674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era milenial menawarkan banyak hal, terutama dinamika sosial berorientasi teknologi. Internet,menjadi bagian tak terpisahkan dari para ‘millenials’, sebutan bagi generasi yang hidup pada eramilenial ini. Di antaranya, munculnya komunitas-komunitas virtual masyarakat yang menyatakanentitas sebuah kelompok dengan ciri khas dan kepentingannya. Salah satunya, „KomunitasGondrong‟, yang dapat diidentifikasi melalui akun jejaring sosial. Komunitas Gondrongmerupakan kelompok sosial yang dibentuk oleh sekumpulan pria berambut panjang melebihitelinga maupun tengkuk. Entitas ini menjadi fenomena realitas sosial-siber yang unik, karenadidominasi oleh mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air. Termasuk mahasiswa Kota Pontianakyang juga menjadikan „gondrong‟ sebagai sebuah identitas diri. Tulisan ini bertujuan untukmenganalisis fenomena komunitas mahasiswa pria gondrong Kota Pontianak dalammengkonstruksi identitas dirinya pada jejaring sosial instagram dengan menggunakan metodeetnografi virtual. Sebagai entitas virtual yang memiliki budaya dan artefak budaya tertentu,interaksi sosial yang terjadi menggunakan simbol-simbol yang hanya tepat dimaknai oleh para priaberambut gondrong ini. Kolektivitas yang dibangun dalam instagram teridentifikasi sebagaikonstruksi identitas yang meneguhkan eksistensi diri para mahasiswa pria dalam realitas sosial-siber.","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/wk.v9i1.1674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Era milenial menawarkan banyak hal, terutama dinamika sosial berorientasi teknologi. Internet,menjadi bagian tak terpisahkan dari para ‘millenials’, sebutan bagi generasi yang hidup pada eramilenial ini. Di antaranya, munculnya komunitas-komunitas virtual masyarakat yang menyatakanentitas sebuah kelompok dengan ciri khas dan kepentingannya. Salah satunya, „KomunitasGondrong‟, yang dapat diidentifikasi melalui akun jejaring sosial. Komunitas Gondrongmerupakan kelompok sosial yang dibentuk oleh sekumpulan pria berambut panjang melebihitelinga maupun tengkuk. Entitas ini menjadi fenomena realitas sosial-siber yang unik, karenadidominasi oleh mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air. Termasuk mahasiswa Kota Pontianakyang juga menjadikan „gondrong‟ sebagai sebuah identitas diri. Tulisan ini bertujuan untukmenganalisis fenomena komunitas mahasiswa pria gondrong Kota Pontianak dalammengkonstruksi identitas dirinya pada jejaring sosial instagram dengan menggunakan metodeetnografi virtual. Sebagai entitas virtual yang memiliki budaya dan artefak budaya tertentu,interaksi sosial yang terjadi menggunakan simbol-simbol yang hanya tepat dimaknai oleh para priaberambut gondrong ini. Kolektivitas yang dibangun dalam instagram teridentifikasi sebagaikonstruksi identitas yang meneguhkan eksistensi diri para mahasiswa pria dalam realitas sosial-siber.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
长发:千年来人类身份的基石
千禧年时代提供了很多东西,尤其是以技术为导向的社会动力。互联网,成为千禧年一代不可分割的一部分,是生活在这个时代的一代的名字。在这之间,出现了虚拟社区,以其独特的特征和重要性来描述一个群体的实体。一种是“通讯”,可以通过社交网络账户识别。贡古尔社区是一个由长头发的男子组成的社会群体。这个实体成为一种独特的社会网络现实现象,因为它是由来自世界各地的学生主导的。包括一名庞蒂纳克市的学生,他也以“长发”为身份。这篇文章的目的是通过使用虚拟的方法记录在instagram社交网络上建立自己的身份。作为一个拥有某种文化和文化文物的虚拟实体,社会互动使用的符号只适用于那些长发男人。instagram上建立的集体意识确定了男性身份的建立,这证实了男性学生在社会网络现实中的存在。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STUDI KASUS PENERAPAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI FAKULTAS INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS TELKOM Persepsi Karyawan Mengenai Peran Public Relations di Perusahaan Mobil Konsep Diri Penyintas Covid-19 Pemanfaatan Jejaring Sosial Twitter Sebagai Media Penyebaran informasi Publik (Studi Pada Akun Twitter @djplkemenhub151) Agenda Setting Redaksi RCTI Menyikapi Kontroversi Istilah ‘New Normal’ Dalam Mengatasi Pandemi Covid-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1