{"title":"SURVEI TINGKAT KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT ORGANISASI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) CABANG BENGKAYANG","authors":"Julius Remon","doi":"10.24815/spj.v11i2.27233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet pencak silat sebelum dan selama bertanding di Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi tidak langsung dengan alat yang digunakan yaitu berupa angket. Populasi dalam penelitian ini merupakan atlet pencak silat diorganisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang yang terdiri dari 20 orang atlet. Dalam pemilihan sampel peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan presentase. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat kecemasan atlet pencak silat sebelum dan selama bertanding pada atlet Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang diketahui bahwa tingkat kecemasan atlet pencak silat organisasi (PSHT) cabang bengkayang sebelum bertanding didapatkan 50% dengan kategori rendah dan 50% dengan kategori sedang. sedangkan tingkat kecemasan atlet selama bertanding didapatkan 85% tingkat kecemasan dengan kategori rendah, 10% kategori sedang dan 5% kategori sangat rendah. dari hasil keseluruhan tingkat kecemasan sebelum dan selama bertanding didapatkan 80% dengan kategori sedang, 15% dengan kategori rendah, dan sebanyak 5% dengan kategori sedang. dari hasil tingkat kecemasan yang didapatkan menunjukan bahwa tingkat kecemasan atlet berada pada kategori sedang, kemudian berdasarkan jenis kelamin dari 20 orang jumlah responden (atlet) 7 orang atlet perempuan dan 13 orang atlet laki-laki tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet laki-laki memiliki tingkat kecemasan yang cenderung tinggi dari atlet perempuan, sedangkan dari rentang usia mulai dari usia 15-18 tahun tingkat kecemasan atlet yang berusia 16 tahun yang dominan dengan presentase 50% dari 20 jumlah responden","PeriodicalId":123075,"journal":{"name":"Sport Pedagogy Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport Pedagogy Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/spj.v11i2.27233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet pencak silat sebelum dan selama bertanding di Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi tidak langsung dengan alat yang digunakan yaitu berupa angket. Populasi dalam penelitian ini merupakan atlet pencak silat diorganisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang yang terdiri dari 20 orang atlet. Dalam pemilihan sampel peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan presentase. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat kecemasan atlet pencak silat sebelum dan selama bertanding pada atlet Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bengkayang diketahui bahwa tingkat kecemasan atlet pencak silat organisasi (PSHT) cabang bengkayang sebelum bertanding didapatkan 50% dengan kategori rendah dan 50% dengan kategori sedang. sedangkan tingkat kecemasan atlet selama bertanding didapatkan 85% tingkat kecemasan dengan kategori rendah, 10% kategori sedang dan 5% kategori sangat rendah. dari hasil keseluruhan tingkat kecemasan sebelum dan selama bertanding didapatkan 80% dengan kategori sedang, 15% dengan kategori rendah, dan sebanyak 5% dengan kategori sedang. dari hasil tingkat kecemasan yang didapatkan menunjukan bahwa tingkat kecemasan atlet berada pada kategori sedang, kemudian berdasarkan jenis kelamin dari 20 orang jumlah responden (atlet) 7 orang atlet perempuan dan 13 orang atlet laki-laki tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet laki-laki memiliki tingkat kecemasan yang cenderung tinggi dari atlet perempuan, sedangkan dari rentang usia mulai dari usia 15-18 tahun tingkat kecemasan atlet yang berusia 16 tahun yang dominan dengan presentase 50% dari 20 jumlah responden