Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Derajat Anemia pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik

D. Natalia, S. Susilawati, Safyudin Safyudin
{"title":"Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Derajat Anemia pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik","authors":"D. Natalia, S. Susilawati, Safyudin Safyudin","doi":"10.32539/SJM.V2I3.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah proses patologis yang mengakibatkan penurunan progresif fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus. Penyakit ginjal kronik dapat mengakibatkan terjadinya anemia dan osteodistrofi renal. Anemia merupakan komplikasi penyakit ginjal kronik yang paling sering terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan derajat anemia penderita PGK di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan tercatat di rekam medik tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 214 pasien, didapatkan 55,1% penderita PGK adalah laki-laki dan 35% berumur 50-59 tahun. Berdasarkan derajat PGK didapatkan 79,4% penderita PGK memiliki derajat 5 dan berdasarkan derajat anemia didapatkan 94,9% penderita PGK mengalami anemia derajat sedang dan berat. Nilai cutoff LFG dan kadar Hb pada seluruh sampel didapatkan nilai < 8,56 mL/min/1,73m2, pada laki-laki < 8,1 mL/min/1,73m2, dan pada perempuan < 9,43mL/min/1,73m2. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa LFG memiliki hubungan yang signifikan dengan derajat anemia (p=0,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara laju filtrasi glomerulus dan derajat anemia pada penderita penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang maka laju filtrasi glomerulus merupakan faktor risiko dari derajat anemia.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I3.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah proses patologis yang mengakibatkan penurunan progresif fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus. Penyakit ginjal kronik dapat mengakibatkan terjadinya anemia dan osteodistrofi renal. Anemia merupakan komplikasi penyakit ginjal kronik yang paling sering terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan derajat anemia penderita PGK di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan tercatat di rekam medik tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 214 pasien, didapatkan 55,1% penderita PGK adalah laki-laki dan 35% berumur 50-59 tahun. Berdasarkan derajat PGK didapatkan 79,4% penderita PGK memiliki derajat 5 dan berdasarkan derajat anemia didapatkan 94,9% penderita PGK mengalami anemia derajat sedang dan berat. Nilai cutoff LFG dan kadar Hb pada seluruh sampel didapatkan nilai < 8,56 mL/min/1,73m2, pada laki-laki < 8,1 mL/min/1,73m2, dan pada perempuan < 9,43mL/min/1,73m2. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa LFG memiliki hubungan yang signifikan dengan derajat anemia (p=0,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara laju filtrasi glomerulus dan derajat anemia pada penderita penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang maka laju filtrasi glomerulus merupakan faktor risiko dari derajat anemia.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
慢性肾病患者,球形渗透速率与贫血度的关系
慢性肾病(PGK)是一种病理过程,其特征是肾功能的逐渐下降,即球形渗透率下降。慢性肾病可导致贫血和骨营养不良。贫血是慢性肾病最常见的并发症。这项研究是为了查明穆罕默德·霍心·帕伦邦医生RSUP医生中PGK浓度与PGK贫血水平的关系。本研究是通过跨部门方法进行的分析观察研究。该研究的样本是穆罕默德·霍辛·帕伦邦(Mohammad Hoesin Palembang)在RSUP医生的RSUP中诊断出慢性肾病的患者,并记录了2017年符合纳入和排斥标准的医学记录。在214名患者中,55.1%的PGK患者是男性,35%为50-59岁。根据PGK的发病率为79.4%,PGK的发病率为5度,而PGK的发病率为94.9%。在整个样本中,cutoff LFG和Hb的值为< 8.56 mL/min/ 1.3m2,在男性中为< 8.1 mL/min/ 1.3 m2,在女性中为< 9 43ml /min/ 1.3m2。使用Chi-square试验分析结果表明,LFG有着重大的关系度贫血(p =万)。在穆罕默德·霍辛·帕伦邦(Mohammad Hoesin Palembang)的慢性肾病患者中,球形组织的混合率与慢性肾病患者的发病率之间存在显著的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Description of the Incidence of Anemia in Young Women at SMPN 2 Depok, Yogyakarta Medication Safety Sebagai Upaya Pencegahan Medication Error dalam Kebidanan The Relationship Between The Level of Knowledge and The Way of Handling Burns In Employees of The Fire Department of Palembang City Relationship of Hemoglobin and Muscle Strength with Quality of Life in Patients with Chronic Renal Failure Curve Analysis After Bracing in Scoliosis Patients
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1