{"title":"METODE DAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN AGAMA","authors":"A. Hidayat, S. Hadi, S. Subejo","doi":"10.20884/1.actadiurna.2019.15.2.2130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan metode dan media komunikasi yang tepat dapat menentukan tercapainya tujuan penyuluhan. Penyuluhan agama Islam yang bertujuan meningkatkan kualitas beragama masyarakat dengan ciri masyarakat semakin relijius dan mampu mengembangkan diri menjadi masyarakat yang shaleh secara sosial merupakan tugas dan fungsi penyuluhan agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut Penyuluh Agama Islam (PAI) harus mampu mengembangkan metode dan media komunikasi yang tepat dalam setiap rencana kerja penyuluhannya. Penelitian ini hendak mengkaji secara mendalam tentang hal tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan PAI Sukoharjo sebagai studi kasusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penyuluhan yang dilakukan oleh PAI Sukoharjo kebanyakan masih menggunakan pendekatan yang bersifat informatif atau menerangkan tentang dasar-dasar agama karena mengkhusukan sasaran pada kelompok binaan yang secara pemahaman agama masih rendah, sehingga tidak meluaskan sasaran ke berbagai kalangan masyarakat. sementara media komunikasi yang sering digunakan pun hanya media konvensional cetak seperti buku, makalah dan buletin. Adapun media lainnya seperti elektronik dan media baru untuk mendukung penyuluhan masih belum banyak dimanfaatkan oleh PAI.","PeriodicalId":415699,"journal":{"name":"Journal Acta Diurna","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Acta Diurna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2019.15.2.2130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penggunaan metode dan media komunikasi yang tepat dapat menentukan tercapainya tujuan penyuluhan. Penyuluhan agama Islam yang bertujuan meningkatkan kualitas beragama masyarakat dengan ciri masyarakat semakin relijius dan mampu mengembangkan diri menjadi masyarakat yang shaleh secara sosial merupakan tugas dan fungsi penyuluhan agama Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut Penyuluh Agama Islam (PAI) harus mampu mengembangkan metode dan media komunikasi yang tepat dalam setiap rencana kerja penyuluhannya. Penelitian ini hendak mengkaji secara mendalam tentang hal tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan PAI Sukoharjo sebagai studi kasusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penyuluhan yang dilakukan oleh PAI Sukoharjo kebanyakan masih menggunakan pendekatan yang bersifat informatif atau menerangkan tentang dasar-dasar agama karena mengkhusukan sasaran pada kelompok binaan yang secara pemahaman agama masih rendah, sehingga tidak meluaskan sasaran ke berbagai kalangan masyarakat. sementara media komunikasi yang sering digunakan pun hanya media konvensional cetak seperti buku, makalah dan buletin. Adapun media lainnya seperti elektronik dan media baru untuk mendukung penyuluhan masih belum banyak dimanfaatkan oleh PAI.
正确的沟通方式和媒体的使用可以决定教育目标的实现。伊斯兰教的教育旨在提高社区宗教的质量,以其更宗教的特征为特征,并能够将自己发展成一个社会健全的社会,这是伊斯兰教教育的责任和功能。为了实现这一目标,伊斯兰教的推广者必须能够在其推广的每一个工作计划中发展出正确的方法和沟通媒介。该研究将通过一种定性的方法与Sukoharjo PAI as作为案例研究来深入研究这一问题。这项研究表明,苏卡霍派(PAI Sukoharjo)的教育方法,主要是通过将宗教意义上的目标缩小到宗教意义上缺乏的宗教群体,从而避免将目标扩大到不同的社区。虽然广泛使用的通信媒体是传统印刷媒介,如书籍、论文和时事通讯。至于其他媒体,如电子媒体和支持咨询的新媒体,目前还没有得到PAI的充分利用。