{"title":"Pengaruh Fraud Diamond Theory terhadap Kecurangan Laporan Keuangan","authors":"Ismy Danty, Eko Purwanto, Elok Faiqoh Himmah","doi":"10.37278/insearch.v21i1.467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019 baik secara parsial atau simultan. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi sebagai variabel independen, sedangkan kecurangan laporan keuangan sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 45 perusahaan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 32 perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Vers.25.00. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, dan perubahan dewan direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan perubahan auditor tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara secara simultan menunjukan bahwa financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa besarnya pengaruh financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi dalam menberikan kontribusi pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan sebesar 54,7%.","PeriodicalId":190570,"journal":{"name":"In Search","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"In Search","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37278/insearch.v21i1.467","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019 baik secara parsial atau simultan. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi sebagai variabel independen, sedangkan kecurangan laporan keuangan sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 45 perusahaan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 32 perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Vers.25.00. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, dan perubahan dewan direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan perubahan auditor tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara secara simultan menunjukan bahwa financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa besarnya pengaruh financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, perubahan auditor, dan perubahan dewan direksi dalam menberikan kontribusi pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan sebesar 54,7%.