{"title":"Komunikasi Pengajaran Yesus Menjadi Role Model Bagi Pendidik Kristen","authors":"Yosia Belo, Rika S.","doi":"10.47304/jl.v8i2.266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This paper examines Jesus' teaching communication as a role model for Christian educators. The research topic is inseparable from the current situation, where most teachers no longer pay attention to communication when teaching, so it impacts the ineffectiveness of teaching and learning activities. Several conclusions can be obtained using qualitative research or, more precisely, a literature review. The findings are (1) Jesus communicated His teaching in the form of parables; (2) Jesus communicated His teachings with practical examples; (3) Jesus communicated His teaching while preaching; (4) Jesus communicated His teaching with creative actions; and (5) Jesus communicated His teachings with full authority and role model. If Christian educators want to be role models, then every Christian educator must communicate each of the teachings with simple analogies, actual and known by every student, or using parables in the context of Jesus' teaching. Then today's Christian educators must also communicate their teaching with practical examples in sermon language or language that is practical and easy for every student to digest. Not only that, but every Christian educator must also take creative actions to convey and communicate each of their teachings.\nAbstrak: Tulisan ini meneliti tentang Komunikasi Pengajaran Yesus menjadi role model bagi pendidik Kristen. Topik ini diteliti tidak terlepas dengan kondisi masa kini, di mana kebanyakan guru tidak lagi memperhatikan komunikasi ketika mengajar sehingga berdampak kepada kurang efektifnya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif atau lebih tepatnya kajian literatur, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan; (2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis; (3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah; (4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif; dan (5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan. Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai role model maka setiap pendidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi-analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan. Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang praktis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang praktis dan mudah dicerna oleh setiap peserta didik. Tidak hanya itu, setiap pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan setiap pengajarannya.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"93 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This paper examines Jesus' teaching communication as a role model for Christian educators. The research topic is inseparable from the current situation, where most teachers no longer pay attention to communication when teaching, so it impacts the ineffectiveness of teaching and learning activities. Several conclusions can be obtained using qualitative research or, more precisely, a literature review. The findings are (1) Jesus communicated His teaching in the form of parables; (2) Jesus communicated His teachings with practical examples; (3) Jesus communicated His teaching while preaching; (4) Jesus communicated His teaching with creative actions; and (5) Jesus communicated His teachings with full authority and role model. If Christian educators want to be role models, then every Christian educator must communicate each of the teachings with simple analogies, actual and known by every student, or using parables in the context of Jesus' teaching. Then today's Christian educators must also communicate their teaching with practical examples in sermon language or language that is practical and easy for every student to digest. Not only that, but every Christian educator must also take creative actions to convey and communicate each of their teachings.
Abstrak: Tulisan ini meneliti tentang Komunikasi Pengajaran Yesus menjadi role model bagi pendidik Kristen. Topik ini diteliti tidak terlepas dengan kondisi masa kini, di mana kebanyakan guru tidak lagi memperhatikan komunikasi ketika mengajar sehingga berdampak kepada kurang efektifnya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif atau lebih tepatnya kajian literatur, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan; (2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis; (3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah; (4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif; dan (5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan. Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai role model maka setiap pendidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi-analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan. Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang praktis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang praktis dan mudah dicerna oleh setiap peserta didik. Tidak hanya itu, setiap pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan setiap pengajarannya.
摘要:本文考察了耶稣的教学传播作为基督教教育者的榜样。研究课题与目前的现状是分不开的,大多数教师在教学中不再重视沟通,从而影响了教学活动的无效性。通过定性研究,或者更准确地说,通过文献综述,可以得出几个结论。这些发现是:(1)耶稣以比喻的形式传达他的教导;(2)耶稣用实际的例子来传达他的教导;(3)耶稣在讲道中传达他的教导;(4)耶稣以创造的行动来传达他的教导;(5)耶稣以完全的权威和榜样来传达他的教导。如果基督教教育者想要成为榜样,那么每个基督教教育者必须用简单的类比来传达每一个教导,每个学生都知道,或者在耶稣教导的背景下使用比喻。那么今天的基督教教育者也必须用实际的例子来传达他们的教导,用讲道的语言或实用的语言,让每个学生都容易理解。不仅如此,每个基督教教育者还必须采取创造性的行动来传达和交流他们的每一个教义。摘要:图里桑·尼·门加迪特·彭加兰·耶苏斯·门加迪特的榜样巴吉·彭迪迪克·克里斯汀。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们!(1)邓安蒙古文学文学,maka dapat diperoleh beberapa kespulpulan yitu;(2) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan contoh-contoh praktis;(3) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya sambil berkhotbah;(4) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan tindakan-tindakan yang kreatif;(5) Yesus mengkomunikasikan pengajaran-Nya dengan penuh otoritas dan keteladanan。Apabila pendidik Kristen hendak menjadikannya sebagai角色榜样maka sedidik Kristen harus mengkomunikasikan setiap pengajarannya dengan analogi yang sederhana, real dan diketahui oleh setiap peserta didik atau kalau dalam konteks Yesus mengajar, menggunakan perumpamaan。Pendidik Kristen masa kini juga harus mengkomunikasikan pengajarannya dengan contoh-contoh yang prakis dengan bahasa khotbah atau bahasa yang prakis dan mudah dicerna oleh seap peserta didik。Tidak hanya,设置pendidik Kristen juga perlu melakukan tindakan-tindakan kreatif untuk menyampaikan dan komunikasikan设置pengajarannya。