{"title":"Penambahan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Pada Fermentasi Tempe Sebagai Peningkat Antioksidan dan Pewarna Alami","authors":"Kresentia D Gracelia, Lusiawati Dewi","doi":"10.30598/jagritekno.2022.11.1.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Food additives or additives are ingredients or mixtures if added to raw ingredients can affect the nature and shape of food and beverage. Some functions of these ingredients’ addition include a preservative, flavoring, coloring, antioxidant, and others. Tempeh is one of the foods consumed by many people, especially in Indonesia. The addition of additives to tempe can increase its nutritional components such as increasing antioxidant levels. Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) is added as an additive to increase antioxidants because, from several studies, the flower has a high antioxidant. The addition of butterfly pea flower is also expected to affect the antioxidant activity and give the tempe an attractive aroma, taste, and color. The objective of this research was to determine the effect of butterfly pea flower addition with concentrations of 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, and 2% on antioxidant activity using the DPPH method, and the organoleptic properties of tempeh based on the preference level (hedonic) using a questionnaire. Based on the results obtained, it was shown that the addition of butterfly pea flower was able to increase the antioxidant activity. This can be seen from the IC50 value at the addition at 2% concentration, which showed the highest value of 2398.5 ppm from each treatment even though in the antioxidant power category, it was still relatively low. Then on the organoleptic test, the results showed that in the color parameter, panelists tended to like the butterfly pea flower addition at a concentration of 1%, while in the aroma and taste parameters the panelists liked the butterfly pea flower addition at a concentration of 0.5%. \nKeywords: Antioxidant; butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.); natural dye; organoleptic; tempeh. \n \nABSTRAK \nBahan tambahan pangan atau bahan aditif merupakan bahan ataupun campuran yang jika ditambahkan ke dalam bahan baku dapat mempengaruhi sifat serta bentuk dari suatu makanan dan minuman. Beberapa fungsi dari penambahan bahan ini diantaranya adalah sebagai pengawet, penyedap, pewarna, antioksidan dan lainnya. Tempe merupakan salah satu pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama di Indonesia. Penambahan bahan aditif pada tempe dapat meningkatkan komposisi gizinya seperti meningkatkan kadar antioksidan. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) ditambahkan sebagai bahan aditif untuk meningkatkan antioksidan karena dari beberapa penelitian yang dilakukan, bunga tersebut memiliki antioksidan yang cukup tinggi. Penambahan bunga telang juga diharapkan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan serta memberikan aroma, rasa dan warna yang menarik pada tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, dan sifat organoleptik pada tempe berdasarkan tingkat kesukaan (hedonik) menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ditunjukkan bahwa penambahan bunga telang mampu meningkatkan aktivitas antioksidan. Hal ini dilihat dari nilai IC50 pada penambahan konsentrasi 2% menunjukkan nilai tertinggi yaitu 2398.5 ppm dari setiap perlakuan walaupun dalam kategori kekuatan antioksidan, masih tergolong rendah. Kemudian pada uji organoleptik, hasil menunjukkan bahwa dalam parameter warna, panelis cenderung menyukai penambahan bunga telang pada konsentrasi 1%, sedangkan pada parameter aroma dan rasa panelis menyukai penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0,5%. \nKata kunci: Antioksidan; bunga telang (Clitoria ternatea L.); organoleptik; pewarna alami; tempe.","PeriodicalId":126879,"journal":{"name":"AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"561 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jagritekno.2022.11.1.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Food additives or additives are ingredients or mixtures if added to raw ingredients can affect the nature and shape of food and beverage. Some functions of these ingredients’ addition include a preservative, flavoring, coloring, antioxidant, and others. Tempeh is one of the foods consumed by many people, especially in Indonesia. The addition of additives to tempe can increase its nutritional components such as increasing antioxidant levels. Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) is added as an additive to increase antioxidants because, from several studies, the flower has a high antioxidant. The addition of butterfly pea flower is also expected to affect the antioxidant activity and give the tempe an attractive aroma, taste, and color. The objective of this research was to determine the effect of butterfly pea flower addition with concentrations of 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, and 2% on antioxidant activity using the DPPH method, and the organoleptic properties of tempeh based on the preference level (hedonic) using a questionnaire. Based on the results obtained, it was shown that the addition of butterfly pea flower was able to increase the antioxidant activity. This can be seen from the IC50 value at the addition at 2% concentration, which showed the highest value of 2398.5 ppm from each treatment even though in the antioxidant power category, it was still relatively low. Then on the organoleptic test, the results showed that in the color parameter, panelists tended to like the butterfly pea flower addition at a concentration of 1%, while in the aroma and taste parameters the panelists liked the butterfly pea flower addition at a concentration of 0.5%.
Keywords: Antioxidant; butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.); natural dye; organoleptic; tempeh.
ABSTRAK
Bahan tambahan pangan atau bahan aditif merupakan bahan ataupun campuran yang jika ditambahkan ke dalam bahan baku dapat mempengaruhi sifat serta bentuk dari suatu makanan dan minuman. Beberapa fungsi dari penambahan bahan ini diantaranya adalah sebagai pengawet, penyedap, pewarna, antioksidan dan lainnya. Tempe merupakan salah satu pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama di Indonesia. Penambahan bahan aditif pada tempe dapat meningkatkan komposisi gizinya seperti meningkatkan kadar antioksidan. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) ditambahkan sebagai bahan aditif untuk meningkatkan antioksidan karena dari beberapa penelitian yang dilakukan, bunga tersebut memiliki antioksidan yang cukup tinggi. Penambahan bunga telang juga diharapkan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan serta memberikan aroma, rasa dan warna yang menarik pada tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, dan sifat organoleptik pada tempe berdasarkan tingkat kesukaan (hedonik) menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ditunjukkan bahwa penambahan bunga telang mampu meningkatkan aktivitas antioksidan. Hal ini dilihat dari nilai IC50 pada penambahan konsentrasi 2% menunjukkan nilai tertinggi yaitu 2398.5 ppm dari setiap perlakuan walaupun dalam kategori kekuatan antioksidan, masih tergolong rendah. Kemudian pada uji organoleptik, hasil menunjukkan bahwa dalam parameter warna, panelis cenderung menyukai penambahan bunga telang pada konsentrasi 1%, sedangkan pada parameter aroma dan rasa panelis menyukai penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0,5%.
Kata kunci: Antioksidan; bunga telang (Clitoria ternatea L.); organoleptik; pewarna alami; tempe.
食品添加剂或添加剂是配料或混合物,如果添加到原料中可以影响食品和饮料的性质和形状。添加这些成分的一些功能包括防腐剂、调味剂、着色剂、抗氧化剂等。天贝是许多人食用的食物之一,尤其是在印度尼西亚。在豆豉中添加添加剂可以增加其营养成分,如增加抗氧化剂水平。蝴蝶豌豆花(Clitoria ternatea L.)被添加为增加抗氧化剂的添加剂,因为从几项研究来看,这种花具有很高的抗氧化剂。此外,蝴蝶豌豆花的加入也有望影响抗氧化活性,并使teme具有吸引人的香气,味道和颜色。本研究采用DPPH法测定了添加浓度为0%、0.5%、1%、1.5%和2%的蝶豆花对豆豉抗氧化活性的影响,并采用问卷调查法测定了基于偏好水平(享乐)的豆豉的感官特性。结果表明,加入蝴蝶豌豆花可以提高其抗氧化活性。这可以从添加浓度为2%时的IC50值看出,尽管在抗氧化能力类别中仍然相对较低,但每种处理的IC50值最高,为2398.5 ppm。然后在感官测试中,结果表明,在颜色参数中,小组成员倾向于喜欢浓度为1%的蝴蝶豌豆花添加剂,而在香气和味道参数中,小组成员倾向于喜欢浓度为0.5%的蝴蝶豌豆花添加剂。关键词:抗氧化剂;蝴蝶豌豆花(Clitoria ternata L.);天然染料;感官;豆豉。[摘要][中文]:中文:Bahan tambahan pangan atau Bahan aditif merupakan Bahan ataupun campuran yang jika ditambahkan ke dalam Bahan baku dapat mempengaruhi sifat serta bentuk dari suatu makanan dan minuman。Beberapa funsi dari penambahan bahan ini diantaranya adalah sebagai pengawet, penyedap, pewarna, antioksidan dan lainnya。Tempe merupakan salah satu pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama di Indonesia。Penambahan bahan adif pada tempe dapat脑膜炎katkan komposisi gizinya serperti脑膜炎katkan kadar antioksidan。邦格特朗(雌雄同体)ditambahkan sebagai bahan aditif untuk meningkatkan antioksidan karena dari beberapa penelitian yang dilakukan,邦格特朗(雌雄同体)Penambahan bunga telang juga diharapkan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan serta memberikan aroma, rasa dan warna yang menarik pada tempe。Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1.5%和2% terhadap aktivitas antioksidan dengan方法DPPH, dan sifat organoleptik pada tempe berdasarkan tingkat kesukaan (hedonik) menggunakan kuisioner。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Hal ini dililhat dari nilai IC50 pada penambahan konsentrasi 2% menunjukkan nilai tertinggi yitu 2398.5 ppm dari seap perlakuan walaupun dalam kategori kekuatan antioksidan, masih tergolong rendah。Kemudian pada uji organoleptik, hasil menunjukkan bahwa dalam参数warna, panelis cenderung menyukai penambahan bunga telang pada konsentrasi 1%, sedangkan pada参数香气dan rasa panelis menyukai penambahan bunga telang dengan konsentrasi 0.5%。Kata kunci: Antioksidan;bunga telang (Clitoria ternata L.);organoleptik;pewarna alami;坦佩。