{"title":"TOLERANSI DA’WAH MOHAMMAD NATSIR","authors":"Lukman Ma’sa, Lukman Lukman, Siti Fadlilah","doi":"10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v4i01.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Da’wah pada hakikatnya harus tegak diatas sendi-sendi toleransi, yaitu menyampaikan hujjah yang benar dan tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain. Toleransi dalam arti tasamuh dalm Islam mempunyai prinsip-prinsip yang harus ditegakkan dalam aktivitas da’wah. Mohammad Natsir sebagai seorang da’i sangat paham dan menyadari hal tersebut sehingga dalam aktivitas da’wahnya senantiasa didasarkan dan merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah serta pengamalan para sahabat Nabi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), di mana peneliti melakukan penelusuran, analisa, dan penelaahan terhadap aktivitas-aktivitas da’wah Mohammad Natsir yang terekam dalam karya-karya beliau dan juga literatur yang terkait dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa da’wah Mohammad Natsir dalam berbagai bidang sangat sarat dengan nilai-nilai toleransi, antara lain toleransi da’wah Mohammad Natsir dalam hubungan antar umat beragama, toleransi da’wah Natsir dalam dunia politik. Seorang da’i, baik sebagai politisi, birokrat, dokter, guru maupun masyarakat biasa dalam menjalankan da’wahnya harus senantiasa memancarkan nilai-nilai tasamuh atau toleransi Islam. ","PeriodicalId":320031,"journal":{"name":"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v4i01.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Da’wah pada hakikatnya harus tegak diatas sendi-sendi toleransi, yaitu menyampaikan hujjah yang benar dan tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain. Toleransi dalam arti tasamuh dalm Islam mempunyai prinsip-prinsip yang harus ditegakkan dalam aktivitas da’wah. Mohammad Natsir sebagai seorang da’i sangat paham dan menyadari hal tersebut sehingga dalam aktivitas da’wahnya senantiasa didasarkan dan merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah serta pengamalan para sahabat Nabi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), di mana peneliti melakukan penelusuran, analisa, dan penelaahan terhadap aktivitas-aktivitas da’wah Mohammad Natsir yang terekam dalam karya-karya beliau dan juga literatur yang terkait dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa da’wah Mohammad Natsir dalam berbagai bidang sangat sarat dengan nilai-nilai toleransi, antara lain toleransi da’wah Mohammad Natsir dalam hubungan antar umat beragama, toleransi da’wah Natsir dalam dunia politik. Seorang da’i, baik sebagai politisi, birokrat, dokter, guru maupun masyarakat biasa dalam menjalankan da’wahnya harus senantiasa memancarkan nilai-nilai tasamuh atau toleransi Islam.
达瓦实际上应该建立在宽容的基础上,即传达正确的胡杰,而不是把信仰强加于他人。宽容在tasamuh dalm伊斯兰教的活动中有必须执行的原则。穆罕默德·纳西尔是一个非常了解并意识到这一点的人,他的运动总是以古兰经、《古兰经》和先知朋友的观察为基础。该研究是一项图书馆研究,研究人员在该研究中对da wah Mohammad Natsir的活动进行了调查、分析和研究,这些活动记录在他的作品和与该研究相关的文献中。这项研究得出的结论是,在许多领域,达瓦·穆罕默德·纳西尔的容忍价值非常高,包括宗教关系中的达瓦·纳西尔,以及政治上的达华·纳西尔。从政、官僚、医生、教师和普通民众