Korelasi Tingkat Pengetahuan Hoaks Vaksin COVID-19 dengan Sikap Masyarakat pada Program Vaksinasi di Samarinda

Rudi Saputra, M. Nuryanto, Rahmat Bakhtiar, Yadi Yasir, Ronny Isnuwardana
{"title":"Korelasi Tingkat Pengetahuan Hoaks Vaksin COVID-19 dengan Sikap Masyarakat pada Program Vaksinasi di Samarinda","authors":"Rudi Saputra, M. Nuryanto, Rahmat Bakhtiar, Yadi Yasir, Ronny Isnuwardana","doi":"10.47830/jinma-vol.73.2-2023-932","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masalah pandemi COVID-19 diikuti oleh berkembangnya infodemi yang didukung dengan kemajuan teknologi. Kemajuan ini memengaruhi cepat dan pesatnya penyebaran informasi di masyarakat. Masyarakat dapat mengakses berbagai macam informasi COVID-19 secara mudah. Tetapi, di antara informasi-informasi yang diterima masyarakat ada sebagian yang berisi hoaks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi.Metode: Penelitian ini dilakukan secara daring di Samarinda menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan voluntary response sampling. Kuesioner penelitian disebar melalui media sosial dengan sampel minimal 147 responden. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman Rank, uji Mann-Whitney, dan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi (p < 0,001). Selain itu, didapatkan juga bahwa mereka yang berusia > 35 tahun (p = 0,011), berpendidikan terakhir di perguruan tinggi (p < 0,001), dan sudah menikah (p = 0,001) tidak setuju dengan program vaksinasi COVID-19. Pada karakteristik jenis kelamin (p = 0,076) dan riwayat positif COVID-19 (p = 0,702) tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan.Kesimpulan: Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"38 10S 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of The Indonesian Medical Association","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.2-2023-932","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Masalah pandemi COVID-19 diikuti oleh berkembangnya infodemi yang didukung dengan kemajuan teknologi. Kemajuan ini memengaruhi cepat dan pesatnya penyebaran informasi di masyarakat. Masyarakat dapat mengakses berbagai macam informasi COVID-19 secara mudah. Tetapi, di antara informasi-informasi yang diterima masyarakat ada sebagian yang berisi hoaks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi.Metode: Penelitian ini dilakukan secara daring di Samarinda menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan voluntary response sampling. Kuesioner penelitian disebar melalui media sosial dengan sampel minimal 147 responden. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman Rank, uji Mann-Whitney, dan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi (p < 0,001). Selain itu, didapatkan juga bahwa mereka yang berusia > 35 tahun (p = 0,011), berpendidikan terakhir di perguruan tinggi (p < 0,001), dan sudah menikah (p = 0,001) tidak setuju dengan program vaksinasi COVID-19. Pada karakteristik jenis kelamin (p = 0,076) dan riwayat positif COVID-19 (p = 0,702) tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan.Kesimpulan: Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan hoaks vaksin COVID-19 dengan sikap masyarakat pada program vaksinasi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
COVID-19疫苗角科学水平的相关性与人们对萨马林达疫苗项目的态度之间的关系
初步:COVID-19大流行问题之后,信息的发展以技术进步为基础。这些进展影响了信息在社会中的迅速和迅速传播。公众可以很容易地获得各种各样的COVID-19信息。然而,公众收到的信息中有一些包含hoaks。本研究的目的是了解COVID-19疫苗角知识与社区对疫苗接种计划的态度之间的关系。方法:这项研究是在萨马林达网上进行的,使用了自愿抽样的交叉部分研究设计。调查问卷通过社交媒体传播,上面至少有147名受访者。该研究采用了95%的准确率斯皮尔斯-沃利斯-沃利斯测试的Spearman Rank相关性,曼-惠特尼测试和Kruskal-Wallis测试。结果:研究表明,COVID-19疫苗角知识水平与社区接种计划的态度之间存在显著的联系(p < 0.001)。更重要的是,年龄为35岁的>人(p = 011),大学毕业后(p = 0.001),已婚人士(p = 0.001)不同意COVID-19疫苗接种计划。在性别特征(p = 076)和COVID-19 (p = 0.702)方面没有明显差异。结论:COVID-19疫苗白领知识水平与社区接种计划的态度之间有着显著的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Role of Social Marketing in Preventing Non-Communicable Diseases: A Scoping Review Learning from the COVID-19 Pandemic Senam Asma Indonesia dalam Perspektif Rehabilitasi Medis Effectiveness of Proton Pump Inhibitor Therapy in Children with Chronic Otitis Media: an Evidence-Based Case Report How Tuberculosis Scar Could Induce Lung Cancer? The Relationship between Parental Knowledge and Anxiety Levels towards COVID-19 Vaccination in Children
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1