Zakkia Amanah Billah, Kuliyatun Kuliyatun, N. Tisnawati
{"title":"PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF MELALUI PENEKANAN PENDIDIKAN AFEKSI BERBASIS PAI TERHADAP SISWA KELAS VIII DI SMP N 3 PAGELARAN","authors":"Zakkia Amanah Billah, Kuliyatun Kuliyatun, N. Tisnawati","doi":"10.24127/profetik.v2i2.2226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengaruh globalisasi yang meruntuhkan moralitas bangsa. Pengaruh globalisasi sudah merajalela pada kalangan remaja. Ketika ancaman pengaruh negative semakin kuat, maka pertumbuhan karakter siswa akan menjadi terganggu. Pada kedua sisi, pemberian aspek kognitif dinilai cukup menghantarkan output anak didiknya dengan baik, padahal kenyataannya pemberian aspek afeksi dinilai lebih bisa membentuk kepribadian anak dengan baik. Hal ini yang memicu para pendidik untuk dapat menerapkan konsep dan strategi pembelajaran guna menunjang pembentukan karakter positif terhadap siswa.Dari latar belakang tersebut memberikan dorongan kepada penulis untuk dilakukannya penelitian dan observasi guna mengungkap pokok permasalahan mengenai bagaimana konsep dan strategi pembentukan karakter positif melalui penekanan pendidikan afeksi berbasis PAI di SMP N 3 Pagelaran.Jenis Penelitian yang digunakan peneliti merupakan penelitian deskritif kualitatif, dengan mengambil latar di SMP N 3 Pagelaran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan karakter positif di SMP N 3 Pagelaran ialah sebagai berikut: 1) Konsep dasar pembentukan karakter positif siswa menggunakan bentuk keteladanan yang baik, pembiasaan sikap, dan pemberian hukuman kepada siswa. Sedangkan strategi yang dilakukan guru PAI adalah 1) menerapkan model konsiderasi, 2) menerapkan pembelajaran building model, dan 3) menggunakan strategi penilaian ditambah dengan pemberian materi pelajaran dengan penuh makna kehidupan, berdasarkan kisah-kisah nabi, tokoh-tokoh Islami dan pengalaman nyata yang berlandaskan al-Qur'an dan Hadits. Adapun dampak dari konsep dan strategi pembentukan karakter tersebut terhadap karakter siswa dinilai cukup baik. Nilai-nilai yang dimiliki yakni religius, jujur, toleransi, tanggungjawab, displin, kerja keras, cinta lingkungan dan sopan santun. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan permasalahan seperti belum maksimalnya ranah afektif pada beberapa siswa yang terdapat di kelas VIII, dikarenakan siswa belum memahami secara sempurna arti dari ranah afektifnya. Artinya, siswa hanya pintar dan menguasai ranah kognitif daripada afektifnya.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/profetik.v2i2.2226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengaruh globalisasi yang meruntuhkan moralitas bangsa. Pengaruh globalisasi sudah merajalela pada kalangan remaja. Ketika ancaman pengaruh negative semakin kuat, maka pertumbuhan karakter siswa akan menjadi terganggu. Pada kedua sisi, pemberian aspek kognitif dinilai cukup menghantarkan output anak didiknya dengan baik, padahal kenyataannya pemberian aspek afeksi dinilai lebih bisa membentuk kepribadian anak dengan baik. Hal ini yang memicu para pendidik untuk dapat menerapkan konsep dan strategi pembelajaran guna menunjang pembentukan karakter positif terhadap siswa.Dari latar belakang tersebut memberikan dorongan kepada penulis untuk dilakukannya penelitian dan observasi guna mengungkap pokok permasalahan mengenai bagaimana konsep dan strategi pembentukan karakter positif melalui penekanan pendidikan afeksi berbasis PAI di SMP N 3 Pagelaran.Jenis Penelitian yang digunakan peneliti merupakan penelitian deskritif kualitatif, dengan mengambil latar di SMP N 3 Pagelaran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan karakter positif di SMP N 3 Pagelaran ialah sebagai berikut: 1) Konsep dasar pembentukan karakter positif siswa menggunakan bentuk keteladanan yang baik, pembiasaan sikap, dan pemberian hukuman kepada siswa. Sedangkan strategi yang dilakukan guru PAI adalah 1) menerapkan model konsiderasi, 2) menerapkan pembelajaran building model, dan 3) menggunakan strategi penilaian ditambah dengan pemberian materi pelajaran dengan penuh makna kehidupan, berdasarkan kisah-kisah nabi, tokoh-tokoh Islami dan pengalaman nyata yang berlandaskan al-Qur'an dan Hadits. Adapun dampak dari konsep dan strategi pembentukan karakter tersebut terhadap karakter siswa dinilai cukup baik. Nilai-nilai yang dimiliki yakni religius, jujur, toleransi, tanggungjawab, displin, kerja keras, cinta lingkungan dan sopan santun. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan permasalahan seperti belum maksimalnya ranah afektif pada beberapa siswa yang terdapat di kelas VIII, dikarenakan siswa belum memahami secara sempurna arti dari ranah afektifnya. Artinya, siswa hanya pintar dan menguasai ranah kognitif daripada afektifnya.