Muhammad Alif Mubarak B, Yulita Salim, Sugiarti Sugiarti
{"title":"Implementasi Metode Kriptografi Menggunakan Cipher Substitusi Dan Cipher Transposisi Pada Data Teks","authors":"Muhammad Alif Mubarak B, Yulita Salim, Sugiarti Sugiarti","doi":"10.33096/busiti.v3i1.960","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang sering terjadi dalam komunikasi menggunakan jaringan internet seperti penyadapan, pencurian data, dan pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Tujuan dari penelitian kriptografi saat ini adalah bagaimana menerapkan metode kriptografi agar mendapatkan hasil enkripsi yang susah dipecahkan atau didekripsi oleh kripnatalis. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan cipher text yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Super enkripsi adalah proses enkripsi yang menggabungkan beberapa metode enkripsi atau melakukan proses enkripsi lebih dari satu kali untuk satu plaintext. Super enkripsi ini dapat diterapkan pada data yang bersifat rahasia dan penting karena tingkat optimalisasinya lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode substitusi cipher dan transposisi cipher dapat dilakukan untuk melakukan proses kriptografi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plainteks yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada 3 plaintext yaitu plaintext1, plaintext2, plaintext3 dengan menggunakan key sebanyak 20 karakter, membutuhkan waktu proses enkripsi yaitu plaintext1 dengan jumlah karakter 19 selama 0.019 detik, plaintext2 dengan jumlah karakter 86 selama 0.040 detik, dan plaintext3 dengan jumlah karakter 158 selama 0.115 detik.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/busiti.v3i1.960","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah yang sering terjadi dalam komunikasi menggunakan jaringan internet seperti penyadapan, pencurian data, dan pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Tujuan dari penelitian kriptografi saat ini adalah bagaimana menerapkan metode kriptografi agar mendapatkan hasil enkripsi yang susah dipecahkan atau didekripsi oleh kripnatalis. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan cipher text yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Super enkripsi adalah proses enkripsi yang menggabungkan beberapa metode enkripsi atau melakukan proses enkripsi lebih dari satu kali untuk satu plaintext. Super enkripsi ini dapat diterapkan pada data yang bersifat rahasia dan penting karena tingkat optimalisasinya lebih tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode substitusi cipher dan transposisi cipher dapat dilakukan untuk melakukan proses kriptografi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plainteks yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada 3 plaintext yaitu plaintext1, plaintext2, plaintext3 dengan menggunakan key sebanyak 20 karakter, membutuhkan waktu proses enkripsi yaitu plaintext1 dengan jumlah karakter 19 selama 0.019 detik, plaintext2 dengan jumlah karakter 86 selama 0.040 detik, dan plaintext3 dengan jumlah karakter 158 selama 0.115 detik.