{"title":"Rancangan Bangun Alat Pendeteksi Gula Darah Berbasis Microcontroller","authors":"Asman Haris, Dedy Atmajaya, Erick Irawadi Alwi","doi":"10.33096/busiti.v2i1.719","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Darah adalah cairan yang terdapat pada semua mahkluk hidup yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Volume darah manusia sekitar 7% dan 10% berat normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada usia, aktifitas serta keadaan jantung dan pembuluh darah. Alat yang umum digunakan untuk mengukur kadar gula darah adalah glucometer berbasis sensor kimia dengan enzim glucose oxidase sebagai bahan aktifnya. Alat tersebut memerlukan sampel darah. Cara mengambil sampel dengan cara mengeluarkan darah setelah jari ditusuk dengan jarum, metode ini disebut sebagai metode invasive. Namun pengukuran gula darah secara invasive tidak bisa diterapkan pada semua pasien, pasien yang mengalami gangguan mental atau takut terhadap benda tajam bukan merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode peototype yaitu dengan merancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi kadar gula darah. Hasil dari penelitian ini adalah alat pendeteksi gula darah berbasis mikrokontroller yang dengan alat ini pengukuran kadar gula darah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i1.719","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua mahkluk hidup yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Volume darah manusia sekitar 7% dan 10% berat normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada usia, aktifitas serta keadaan jantung dan pembuluh darah. Alat yang umum digunakan untuk mengukur kadar gula darah adalah glucometer berbasis sensor kimia dengan enzim glucose oxidase sebagai bahan aktifnya. Alat tersebut memerlukan sampel darah. Cara mengambil sampel dengan cara mengeluarkan darah setelah jari ditusuk dengan jarum, metode ini disebut sebagai metode invasive. Namun pengukuran gula darah secara invasive tidak bisa diterapkan pada semua pasien, pasien yang mengalami gangguan mental atau takut terhadap benda tajam bukan merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode peototype yaitu dengan merancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi kadar gula darah. Hasil dari penelitian ini adalah alat pendeteksi gula darah berbasis mikrokontroller yang dengan alat ini pengukuran kadar gula darah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.