Analisis kemampuan VO2max cabang olahraga beladiri

Y. T. J. Samodra, Mashud Mashud
{"title":"Analisis kemampuan VO2max cabang olahraga beladiri","authors":"Y. T. J. Samodra, Mashud Mashud","doi":"10.36706/altius.v10i1.13759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondasi untuk melakukan aktivitas dalam waktu yang lama, salah satunya adalah kemampuan VO2max. Kemampuan VO2max tidak secara mudah dan singkat dimiliki oleh setiap atlet, perlu latihan yang lama dengan dosis yang tepat. Cabang olahraga beladiri  dalam pertandingan memerlukan intensitas yang tinggi dalam waktu yang relative singkat. Berdasarkan hal ini maka kemampuan VO2max atlet seharusnya tinggi. Tujuan penelitian ini  adalah untuk melihat kemampuan VO2max empat cabang olahraga (cabor) beladiri (judo, karate, taekwondo dan kempo) yang mengikuti tes seleksi untuk kepentingan pemusatan latihan. Sampel adalah atlet keempat cabor tersebut yang berjumlah 45 atlet yang terdiri dari, judo (11), karate (16), taekwondo (10) dan Kempo (8). Instrumen tes yang dipergunakan adalah beep multi stage test. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji non parametric. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rerata VO2max atlet beladiri adalah 34.75. Nilai VO2max ini bukanlah nilai yang tinggi untuk atlet. Dibuktikan lebih lanjut di antara keempat cabor beladiri ini dengan uji beda non parametric ternyata bedasaran uji kruskal wallis test hasilnya ditemukan signifikansi 0.119. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan VO2max di antara keempat cabor tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini kemampuan VO2max cabang olahraga beladiri masih dalam kategori rendah.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"227 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/altius.v10i1.13759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

Pondasi untuk melakukan aktivitas dalam waktu yang lama, salah satunya adalah kemampuan VO2max. Kemampuan VO2max tidak secara mudah dan singkat dimiliki oleh setiap atlet, perlu latihan yang lama dengan dosis yang tepat. Cabang olahraga beladiri  dalam pertandingan memerlukan intensitas yang tinggi dalam waktu yang relative singkat. Berdasarkan hal ini maka kemampuan VO2max atlet seharusnya tinggi. Tujuan penelitian ini  adalah untuk melihat kemampuan VO2max empat cabang olahraga (cabor) beladiri (judo, karate, taekwondo dan kempo) yang mengikuti tes seleksi untuk kepentingan pemusatan latihan. Sampel adalah atlet keempat cabor tersebut yang berjumlah 45 atlet yang terdiri dari, judo (11), karate (16), taekwondo (10) dan Kempo (8). Instrumen tes yang dipergunakan adalah beep multi stage test. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji non parametric. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rerata VO2max atlet beladiri adalah 34.75. Nilai VO2max ini bukanlah nilai yang tinggi untuk atlet. Dibuktikan lebih lanjut di antara keempat cabor beladiri ini dengan uji beda non parametric ternyata bedasaran uji kruskal wallis test hasilnya ditemukan signifikansi 0.119. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan VO2max di antara keempat cabor tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini kemampuan VO2max cabang olahraga beladiri masih dalam kategori rendah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析VO2max技能分析武术分部
长期活动的基础,其中之一就是VO2max能力。VO2max功能不是每个运动员都能轻易、短暂地获得的,它需要适量的练习。武术比赛的分支需要在短时间内达到高强度。根据这一点,你应该提高运动员的最低水平。这项研究的目的是看看四分之一项运动(柔道、空手道、跆拳道和武术)的VO2max技能,这些运动旨在吸引练习集中注意力。样本包括45名运动员,包括柔道(11)、空手道(16)、跆拳道(10)和Kempo(8)。通过描述性统计和非对称测试来分析数据。研究表明,武术家的平均成绩是34.75。你知道,这些VO2max分数不是运动员的高分。进一步证明,在这四种不同参数测试中,克鲁什卡尔·沃利斯测试发现了10119意义。结果表明,这四个cabor之间没有最大摄氧量。结论:这项研究表明,VO2max的武学技能仍然属于较低的类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SERVIS ATAS BOLA VOLI UNTUK YUNIOR BERBASIS PERMAINAN Analisis kebutuhan alat ukur power otot tungkai berbasis aplikasi Improved Service Learning Outcomes Using D'volleyball Learning Application Pengaruh olahraga terhadap alat-alat vital pada mahasiswa Permainan Tradisional Boy-boyan Terhadap Kemampuan Chest Pass Klub Laskar Jatisari
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1