{"title":"Analisis Pengaruh Model Salinitas Air Tanah Menggunakan Finite Element Method (FEM) Di Kalimantan Timur","authors":"H. S. Pakpahan, H. J. Setyadi, Yuniarta Basani","doi":"10.30872/JIM.V14I1.1987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan Finite Element Method (FEM) untuk menghitung perubahan salinitas air tanah berdasarkan nilai transmisivitas pada setiap lapisan air tanah. Perubahan Salinitas menggambarkan penurunan kuantitas dan kualitas air tanah akibat dari pembangunan yang merusak lingkungan terutama di daerah pesisir pantai. Pemodelan dan simulasi salinitas air tanah dengan FEM diperoleh head gradient terhadap posisi di titik domain masalah, selanjutnya menghitung perubahan transmisivitasnya. Sensivitas mesh dilakukan dengan mengubah edge dari elemen untuk memperoleh efektifitas dan fleksibilitas dari matriks FEM dua dimensi (2D). Sehingga edge terkecil yang digunakan sebesar 0.1 dan yang terbesar 1 dengan jumlah elemen 14694 dan 157. Transmisivitas dihitung berdasarkan jenis lapisan air tanah pada daerah penelitian, sehingga diperoleh perubahan salinitas sebesar 1.3 % dari salinitas awal.","PeriodicalId":149284,"journal":{"name":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JIM.V14I1.1987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini menggunakan Finite Element Method (FEM) untuk menghitung perubahan salinitas air tanah berdasarkan nilai transmisivitas pada setiap lapisan air tanah. Perubahan Salinitas menggambarkan penurunan kuantitas dan kualitas air tanah akibat dari pembangunan yang merusak lingkungan terutama di daerah pesisir pantai. Pemodelan dan simulasi salinitas air tanah dengan FEM diperoleh head gradient terhadap posisi di titik domain masalah, selanjutnya menghitung perubahan transmisivitasnya. Sensivitas mesh dilakukan dengan mengubah edge dari elemen untuk memperoleh efektifitas dan fleksibilitas dari matriks FEM dua dimensi (2D). Sehingga edge terkecil yang digunakan sebesar 0.1 dan yang terbesar 1 dengan jumlah elemen 14694 dan 157. Transmisivitas dihitung berdasarkan jenis lapisan air tanah pada daerah penelitian, sehingga diperoleh perubahan salinitas sebesar 1.3 % dari salinitas awal.