Oli Sisa Sebagai Bahan Peremajaan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Pada Lapisan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) Jalan

Atthaariq Muhammad Yandes, Rismanto Rismanto, Julianto Julianto, U. Jusi
{"title":"Oli Sisa Sebagai Bahan Peremajaan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Pada Lapisan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) Jalan","authors":"Atthaariq Muhammad Yandes, Rismanto Rismanto, Julianto Julianto, U. Jusi","doi":"10.35583/js.v9i2.167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) yang terbuang dan menjadi limbah diharapkan dapat digunakan kembali sebagai material campuran aspal. Recycling (daur ulang) adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan. Penggunaan bahan peremaja dari limbah RAP ini diperlukan apabila material RAP tidak dapat memenuhi spesifikasi Bina Marga. Persyaratan mengenai spesifikasi material RAP dan pengujian material mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 dan Spesifikasi Khusus Interim Bina Marga 2011 Seksi 6.3. Penelitian ini menggunakan oli bekas sebagai bahan peremaja pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dengan variasi 0%, 10%, 20% dan 30%. Dengan 10 buah benda uji, masing-masing 3 buah benda uji ditambah 1 benda uji dalam kondisi original (0%). Dari hasil pemeriksaan Marshall Test didapat hasil pada 10% campuran oli bekas nilai stability adalah 711 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 205 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 14,8%. Pada 20% campuran oli bekas nilai stabiitynya 526 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 152 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 14,9%. Sedangkan pada campuran 30% oli bekas didapat nilai stability 394 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 114 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 15,1%. Dari hasil diatas yang mendekati standar spesifikasi Bina Marga 2010 untuk stability adalah oli bekas 10% (711 kg), flow pada setiap campuran sama (3,5 mm), Marshall Quotient (MQ) semakin menurun dari standar sedangakan untuk nilai VMA mengalami kenaikan.","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v9i2.167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) yang terbuang dan menjadi limbah diharapkan dapat digunakan kembali sebagai material campuran aspal. Recycling (daur ulang) adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan. Penggunaan bahan peremaja dari limbah RAP ini diperlukan apabila material RAP tidak dapat memenuhi spesifikasi Bina Marga. Persyaratan mengenai spesifikasi material RAP dan pengujian material mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 dan Spesifikasi Khusus Interim Bina Marga 2011 Seksi 6.3. Penelitian ini menggunakan oli bekas sebagai bahan peremaja pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dengan variasi 0%, 10%, 20% dan 30%. Dengan 10 buah benda uji, masing-masing 3 buah benda uji ditambah 1 benda uji dalam kondisi original (0%). Dari hasil pemeriksaan Marshall Test didapat hasil pada 10% campuran oli bekas nilai stability adalah 711 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 205 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 14,8%. Pada 20% campuran oli bekas nilai stabiitynya 526 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 152 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 14,9%. Sedangkan pada campuran 30% oli bekas didapat nilai stability 394 kg, kelelehan (flow) 3,5%, Marshall Quotient (MQ) 114 kg/mm, rongga terisi pori (VMA) 15,1%. Dari hasil diatas yang mendekati standar spesifikasi Bina Marga 2010 untuk stability adalah oli bekas 10% (711 kg), flow pada setiap campuran sama (3,5 mm), Marshall Quotient (MQ) semakin menurun dari standar sedangakan untuk nilai VMA mengalami kenaikan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
被浪费掉的再生沥青路面(RAP)材料有望作为沥青混合料材料重新使用。回收利用是可以使用的替代方法之一。如果 RAP 材料无法满足宾纳玛格的规格要求,则有必要使用从 RAP 废料中提取的再生材料。有关 RAP 材料规格和材料测试的要求,请参阅 Bina Marga 一般规格 2010 年第 3 次修订版和 Bina Marga 临时特殊规格 2011 年第 6.3 节。本研究使用废油作为沥青混凝土粘结层(AC-BC)混合物中的流平剂,其含量分别为 0%、10%、20% 和 30%。共有 10 个试件,每 3 个试件加 1 个原始状态(0%)的试件。马歇尔试验结果表明,10% 旧油混合物的稳定值为 711 千克,熔化(流动)率为 3.5%,马歇尔商数(MQ)为 205 千克/毫米,空腔填充孔隙(VMA)为 14.8%。20% 的废油混合物的稳定值为 526 千克,流动性为 3.5%,马歇尔商数(MQ)为 152 千克/毫米,孔隙填充率(VMA)为 14.9%。而 30% 的废油混合物的稳定值为 394 千克,熔融(流动)3.5%,马歇尔商数(MQ)114 千克/毫米,孔隙填充腔(VMA)15.1%。上述结果接近 Bina Marga 2010 的标准规格,稳定性值为 10%的废油(711 千克),每种混合物的流动性相同(3.5 毫米),马歇尔商数(MQ)与标准值相比有所下降,而 VMA 值有所上升。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Redesain Pondasi Mini Pile Berbentuk Persegi Pada Gedung Pengadilan Negeri Pulau Punjung Analisis Ketersediaan Air pada Sub DAS menggunakan Pendekatan F.J Mock (Studi Kasus : Sub DAS Tapung Kiri) Analisis Ketersediaan Air pada Sub DAS menggunakan Pendekatan F.J Mock (Studi Kasus : Sub DAS Tapung Kiri) Evaluasi Pemeliharaan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah 20 KV Dalam Upaya Menekan Jumlah Energi Yang Tidak Tersalurkan Dan Frekuensi Gangguan Pada Penyulang Losari Sumbangan Teknologi Pemanenan Air Hujan Skala Individu Rumah Tangga Tipe 220 m2 Atap Pelana Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Siak Kabupaten Siak
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1