Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang
{"title":"Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang","authors":"Ernani Ernani, Ahamd Syarifuddin","doi":"10.19109/jip.v2i1.1064","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah metode pendidikan adalah suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik maka seorang guru harus mengetahui cara-cara atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu siswa perlu adanya metode pengajaran yang berbasis permainan di samping terpenuhinya kebutuhan akan permainan dan hiburan, kebutuhan akan pengetahuan juga akan terpenuhi lewat penyampaian materi yang menggunakan metode permainan, salah satunya adalah metode Role Playing.Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 3) Apakah ada pengaruh metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Wathoniyah Palembang?Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X pengaruh metode role playing dan variabel Y keterampilan berbicara.Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa MI Wathoniyah Palembang sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini kelas V.A berjumlah 28 siswa.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tekhnik analisis data menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43%), yang tergolong sedang sebanyak 12 orang siswa (42,86%), dan yang tergolong rendah sebanyak 10 orang siswa (35,71%). Selanjutnya hasil keterampilan berbicara siswa setelah diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) 9 orang siswa (32%), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (47%), dan yang tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (21%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan di atas didapat t0> ttdengan hasil yaitu 2,05<53,9>2,77. Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1064","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Masalah metode pendidikan adalah suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik maka seorang guru harus mengetahui cara-cara atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu siswa perlu adanya metode pengajaran yang berbasis permainan di samping terpenuhinya kebutuhan akan permainan dan hiburan, kebutuhan akan pengetahuan juga akan terpenuhi lewat penyampaian materi yang menggunakan metode permainan, salah satunya adalah metode Role Playing.Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 3) Apakah ada pengaruh metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Wathoniyah Palembang?Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X pengaruh metode role playing dan variabel Y keterampilan berbicara.Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa MI Wathoniyah Palembang sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini kelas V.A berjumlah 28 siswa.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tekhnik analisis data menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43%), yang tergolong sedang sebanyak 12 orang siswa (42,86%), dan yang tergolong rendah sebanyak 10 orang siswa (35,71%). Selanjutnya hasil keterampilan berbicara siswa setelah diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) 9 orang siswa (32%), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (47%), dan yang tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (21%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan di atas didapat t0> ttdengan hasil yaitu 2,05<53,9>2,77. Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.