{"title":"Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Metode Accident Rate Dan Equivalent Accident Number (EAN) Di Kota Magelang","authors":"Naurahelmi Farihah Muto'in, A. Utami","doi":"10.25077/jrs.18.1.60-67.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah penduduk, berbanding lurus dengan peningkatan volume kendaraan. Semakin meningkatnya volume kendaraan dapat menyebabkan semakin tingginya kerawanan dan indikasi terjadinya kecelakaan lalu lintas Berdasarkan data SATLANTAS Polres Magelang Kota, jumlah kejadian kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 136 kejadian, tahun 2016 sebanyak 188 kejadian, tahun 2017 sebanyak 186 kejadian, tahun 2018 sebanyak 167 kejadian, tahun 2019 sebanyak 265 kejadian, dan tahun 2020 sebanyak 149 kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lokasi rawan kecelakaan (blacksite) serta titik rawan kecelakaan (blackspot)pada ruas jalan di kota Magelang . Metode yang digunakan yaitu Accident Rate untuk mengidentifikasi ruas jalan rawan kecelakaan dan Metode Equivalent Accident Number (EAN) sebagai identifikasi titik rawan kecelakaan. Hasil dari penelitian ini adalah titik rawan kecelakaan yang ditinjau pada ruas jalan Ahmad Yani berada di KM 3+800 – KM 4 dengan nilai accident rate sebesar 70,399 , ruas jalan Jenderal Sudirman berada di KM 0+600 – KM 0+800 dengan nilai accident rate sebesar 105,446, ruas jalan Urip Sumoharjo berada di KM 1+800 – KM 2 dengan nilai accident rate sebesar 78,283, ruas jalan Soekarno Hatta berada di KM 0+800 – KM 1 dengan nilai accident rate sebesar 47,424, dan ruas jalan Gatot Subroto berada di KM 1+200 – KM 1+400 dengan nilai accident rate sebesar 59,729.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.18.1.60-67.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk, berbanding lurus dengan peningkatan volume kendaraan. Semakin meningkatnya volume kendaraan dapat menyebabkan semakin tingginya kerawanan dan indikasi terjadinya kecelakaan lalu lintas Berdasarkan data SATLANTAS Polres Magelang Kota, jumlah kejadian kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 136 kejadian, tahun 2016 sebanyak 188 kejadian, tahun 2017 sebanyak 186 kejadian, tahun 2018 sebanyak 167 kejadian, tahun 2019 sebanyak 265 kejadian, dan tahun 2020 sebanyak 149 kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lokasi rawan kecelakaan (blacksite) serta titik rawan kecelakaan (blackspot)pada ruas jalan di kota Magelang . Metode yang digunakan yaitu Accident Rate untuk mengidentifikasi ruas jalan rawan kecelakaan dan Metode Equivalent Accident Number (EAN) sebagai identifikasi titik rawan kecelakaan. Hasil dari penelitian ini adalah titik rawan kecelakaan yang ditinjau pada ruas jalan Ahmad Yani berada di KM 3+800 – KM 4 dengan nilai accident rate sebesar 70,399 , ruas jalan Jenderal Sudirman berada di KM 0+600 – KM 0+800 dengan nilai accident rate sebesar 105,446, ruas jalan Urip Sumoharjo berada di KM 1+800 – KM 2 dengan nilai accident rate sebesar 78,283, ruas jalan Soekarno Hatta berada di KM 0+800 – KM 1 dengan nilai accident rate sebesar 47,424, dan ruas jalan Gatot Subroto berada di KM 1+200 – KM 1+400 dengan nilai accident rate sebesar 59,729.